Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

littledeasyAvatar border
TS
littledeasy
Kisah TaniGroup yang Sukses Menjadi Startup Berpenghasilan Terbesar
Tak dapat dipungkiri,aktivitas masyarakat saat ini banyak yang terbantu oleh adanya platform digital. Hal inilah yang membuat Ivan Arie Setiawan sebagai CEO & Co-Founder startup TaniGroup menjadikan peluang untuk memajukan pertanian Indonesia.

 

Hingga kini, setidaknya ada 25.000 petani dari Jawa, Sumatera hingga Sulawesi yang menjadi mitra TaniGroup. Selain itu mereka juga memiliki gudang penyimpanan hasil panen yang tersebar di lima kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

 


sumber foto: tanihub insight

 

Namun di balik kesuksesannya, ia juga melewati masa jatuh-bangun dalam mendirikan startup TaniGroup. Pada tahun 2016 TaniGroup masih sebuah rintisan ide bernama TaniHub yang dibawa oleh sekelompok anak muda. Sedangkan, saat itu Ivan merupakan seorang profesional yang bergelut lama di bidang logistik.

 

Saat bertemu dengan anak-anak muda itu, bukan berapa modal biaya yang dikantongi yang ditanyakan ivan, tetapi yang ditanyakan adalah apa mimpi mereka. Jawabannya pun mengejutkan Ivan, karena mimpi mereka sederhana, ingin membawa pertanian Indonesia lebih baik lagi.

 


 

Semenjak itu, tim TaniHub dipimpin oleh Ivan, menyewa sepetak kantor ukuran 3×4 meter di kawasan Lenteng Agung, Jakarta. Bermodalkan tekad dan modal yang didapat dari patungan tim itulah, Ivan mulai mendatangi para petani satu persatu.

 

Perjalanan mendapat kepercayaan para petani pun ternyata tak mudah. Ivan mengaku, tak sedikit yang mencibir ide TaniHub itu. Bukan saja dari petani, namun juga dari lingkungan sekitarnya yang menyangsikan usahanya menggandeng petani bisa maju karena stigma terbatasnya SDM dan kemampuan teknologi.

 

Namun berkat upayanya yang gigih, ia mulai membuahkan hasil, TaniHub semakin banyak permintaan dan Para petani di TaniHub pun kian bertambah. Selain itu, lahan-lahan yang digunakan untuk budidaya pertanian semakin luas dibuka, mulai dari buah-buahan hingga sayur mayur.

 

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya TaniHub, Ivan dan tim kemudian melihat bahwa petani tidak hanya membutuhkan akses terhadap pasar, tapi juga akses permodalan. Maka pada 2017, platform crowdfunding TaniFund pun didirikan untuk permasalahan pendanaan yang dihadapi petani. 

 

Memberdayakan Petani

 


sumber foto: katadata

 

Menurut Ivan, petani adalah akar dari adanya TaniGroup. Tak elak, selain mengembangkan model bisnis pihaknya juga terus meningkatkan kualitas para petani dan pertanian berbasis digital. Ribuan petani yang tergabung di TaniGroup dibentuk berkonsepkan kelompok tani yang memiliki pendamping ahli. Nantinya, para petani diajari mengelola pertanian secara modern dan tertib. Selain itu, juga diajari mengontrol dan melaporkan proses pertanian secara digital, termasuk soal pengelolaan keuangan.

 

Karena itu, Ivan mengklaim kini para petani lebih berdaya. Mereka jadi lebih mahir dalam pertanian menggunakan teknologi hingga memperoleh kesejahteraan yang lebih baik. Sebab, petani tak perlu lagi memikirkan modal pertanian. Harga jual hasil pertanian di kalangan petani jadi naik minimal 5 persen dibandingkan ketika dijual ke tengkulak. Tak hanya itu, kini Investor pun berbondong-bondong tertarik untuk menanamkan modal pada TaniGroup.

 

Rata-rata dari total 35 juta petani di Indonesia adalah smallholder farmers atau petani yang memiliki ukuran lahan tidak lebih dari 0,3 hektar. Pada umumnya, petani lokal masih menggunakan teknologi sederhana dalam bekerja dan 61 persen dari mereka berusia di atas 45 tahun. Ini merupakan hasil data yang diolah oleh startup TaniGroup (TaniHub & TaniFund).

 

Menurut Ivan, TaniGroup bakal lebih masif berekspansi untuk kedepannya. Selain sektor pertanian yang masih berpeluang besar digarap, juga karena masih banyak petani yang menurut Ivan belum sejahtera. Selain itu, Ivan juga memiliki impian untuk menjadikan citra petani bermasa depan cerah, bahkan membuat anak-anak muda tak malu jadi petani.  

 

Keberhasilan Ivan tak luput dari rasa percayanya bahwa niat baik akan kembali berbuah manis. Ia tidak hanya ingin mengejar keuntungan saja dalam membangun TaniGroup ini, namun ia juga benar-benar ingin memajukan para petani. Selain rasa percaya, ia pun melakukan hal ini karena didorong passion dan kerja keras. Sehingga saat ini Tanigrup menjadi startup agrikultur yang memiliki penghasilan terbesar di Indonesia.

0
745
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.