Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AkhfiyaAyaAvatar border
TS
AkhfiyaAya
Jayalah Pedagang Online
Jayalah Pedagang Online


Semakin hari kenaikan angka penyebaran corona semakin tinggi ya, Gansis. Padahal ketika awal kemunculannya di Indonesia awal tahun 2020 yang lalu, prediksinya pandemi ini akan berakhir pada bulan juni. Ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD). sumber

Akan tetapi faktanya bahkan sampai bulan September ini kita belum mencapai puncak pandemi. Entah sampai kapan kurva akan melandai dan pandemi ini menemui ujungnya.

Covid-19 dan Runtuhnya Ekonomi Keluarga
Sementara imbas dari pandemi ini langsung membuat tatanan ekonomi dunia ketar ketir. Dari skala perusahaan besar hingga menyentuh masyarakat lapisan bawah. Banyak perusahaan gulung tikar yang membuat para pekerja pun menjadi korban PHK besar-besaran.

Pusat pertokoan, perbelanjaan juga sektor pariwisata dan lain sebagainya ikut terkena imbasnya. Banyak yang akhirnya tutup usaha lalu pulang kampung karena tak lagi punya pemasukan keuangan.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, beliau menjelaskan tingkat pengangguran terbuka diproyeksi akan meningkat 4 juta hingga 5,5 juta di tahun 2020.

"Mengenai tingkat pengangguran terbuka itu antara 7,7 persen sampai 9,1 persen di 2021, nah itu angka meningkat 4 juta hingga 5,5 juta. Dan kalau itu terus terjadi dikhawatirkan sampai 2021 pengangguran sampai 10,7 juta hingga 12,7 juta," ujar Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020).
sumber


Pasar Online Terbuka Lebar
Efek pandemi ini ternyata membuka pasar online yang begitu besar. Para pejuang keluarga yang terdampak corona banyak beralih mata pencaharian lewat teknologi daring ini.

Bahkan berdasarkan pernyataan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan terjadi lonjakan akun baru di e-commerce yang menjual berbagai produk. Khusus akun yang menjual produk kesehatan, lonjakannya mencapai 250%.

"Terjadi peningkatan jumlah pembuatan akun baru. Khususnya akun yang menjual produk-produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan vitamin meningkat hingga 250%. Ini data dari Tokopedia," kata Teten dikutip melalui akun YouTube BNPB, Selasa (28/4/2020).

sumber di sini

Orang-orang yang dulunya tidak mengerti bagaimana cara memasarkan produk lewat digital marketing, ramai-ramai belajar dan menangkap peluang ini. Ponsel pintar tak lagi digunakan sekedar sebagai gaya-gayaan, tapi berubah menjadi jalan mencari penghasilan. Yang awalnya gagap menggunakan teknologi HP, sekarang menjadi begitu piawai mengiklankan dagangannya dengan berbagai cara di beranda media sosialnya.

Situasi pandemi yang membuat masyarakat was-was untuk keluar rumah membuat mereka lebih senang berbelanja online dari rumah. Cukup hanya dengan memencet keyboard ponsel tanpa beranjak seinchi-pun, barang yang mereka butuhkan akan sampai di rumah.


Dampak Pandemi Pada Keluarga Ane
Suami ane adalah salah satu korban PHK di bidang pendidikan. Bimbingan belajar tempat beliau bekerja terpaksa ditutup untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini. Terhitung sejak bulan April sampai hari ini situasi ekonomi keluarga sampai di puncak krisis.

Tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama. Ane yang awalnya hanya seorang full time mother terdorong untuk berbagi tanggung jawab dan beban keuangan. Banyak perubahan besar yang memaksa kami untuk keluar dari comfort zone.

Dengan keterbatasan modal yang ada, kami mencoba mencari berbagai peluang usaha. Dari berjualan offline hingga online dilakoni. Padahal sebelumnya tak pernah terpikir berada di posisi ini. Kami belajar membaca peluang apa saja yang dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini. Dari berjualan sayur mayur online hingga membuka usaha di bidang kuliner yang juga tak lepas dari pasar online.

Jayalah Pedagang Online
jualan ane, Gansis 🤭

Yang awalnya hidup berjalan santai kayak di pantai, habis bangun subuh bisa tidur lagi karena suami masuk kerja siang, terpaksa saat corona menyapa berangkat menembus dinginnya subuh ke pasar. Berjam-jam memutari pasar untuk mencari pesanan konsumen.

Ane jadi belajar menghadapi tipikal konsumen yang macam-macam. Dengan segala keluhan dan kritikan dari mereka, ane jadi tahan banting, Gansis. Padahal aslinya ane baperan.

Jayalah Pedagang Online
donat buatan ane

Belum lagi saat kami beralih menjadi pedagang donat, dampaknya bagi hidup itu benar-benar terasa banget. Ane jadi gak bisa tidur nyenyak karena pukul dua dini hari sudah harus bangun untuk menguleni bahan-bahan. Sungguh perjuangan yang jika berada di kondisi normal, tak ingin ane kerjakan rasanya.

Jayalah Pedagang Online
ane juga pernah jualan manggis, hehe

Tapi efeknya, hidup jadi lebih disiplin. Ane juga jadi lebih berani memasarkan produk dan berkenalan dengan orang-orang baru lewat jalan berjualan ini. Ane juga bisa merasakan betapa beratnya melakoni usaha seperti ini, membuat ane banyak merenung dan berjanji gak bakalan nawar-nawar keras kalau belanja, karena ane udah merasakan beratnya menjalani usaha seperti ini, sementara hasilnya tak berapa.


Mungkin sampai hari ini masih banyak yang tak menyangka bahwa mereka akan menapaki jalan mencari rezeki sebagai pedagang online. Tapi begitulah, hidup terus berubah, dan pandemi memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman. Rasa gengsi dan malu-malu untuk berjualan tergilas karena tuntutan keadaan. Ada anak istri yang harus diberi makan. Ada orang tua yang butuh uluran tangan dari anak-anaknya untuk mencukupi kebutuhan.

Tak ada yang menyangka akan berada di situasi ekonomi seperti ini. Sebagai orang tua, kepala keluarga juga masyarakat, mari kita sambut momentum perubahan ini. Jayalah pedagang online. Hihi.[]
Diubah oleh AkhfiyaAya 07-09-2020 23:26
delia.adelAvatar border
delia.adel memberi reputasi
1
290
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.2KThread6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.