Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Oakley92Avatar border
TS
Oakley92
Devide Et Impera
Devide et impera adalah Politik Pecah Belah atau Adu Domba.

Maksudnya, kombinasi strategi Politik, Militer & Ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga mudah di taklukan. Dalam konteks lain, mencegah kelompok-kelompok kecil bersatu menjadi kelompok besar dan kuat. (Wikipedia)

Devide Et Impera

Bahasa
Pernahkah berpikir, mengapa bahasa dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Bali. Memiliki bahasa yang berbeda-beda ? Pada 1947-1948 Belanda membentuk negara boneka dengan menjanjikan kemerdekaan terhadap beberapa negara boneka yang telah dibuatnya, diantaranya Negara Indonesia Timur (sekarang Papua), Negara Sumatera Timur, Negara Madura, Negara Pasundan, Negara Sumatra Selatan, dan Negara Jawa Timur. 

Beberapa ratusan tahun setelah kemerdekaan, rasanya politik devide et impera masih meninggalkan bekas. Dimana masing-masing daerah superior dengan bahasa dan sukunya masing-masing. Yang menjadikan konflik gampang terpicu. Karena tiap daerah mempunyai bahasa khusus untuk ke yang muda dan untuk ke yang tua. 

Apabila kita memakai bahasa tertentu tanpa tahu bahwa bahasa yang kita pakai sebenarnya ditujukan untuk ke kaum muda, bukannya ke kaum orang tua. Maka jelas ini akan menyinggung dan membuat konflik. Semakin sulit untuk bersatu. Belum lagi bahasa Impor yang harus dipelajari karena 'Agama' tertentu mewajibkannya. 

Dengan beragam bahasa yang berbeda-beda dan berbeda-beda pula (ada tingkatannya didalam bahasa tersebut). Membuat Indonesia semakin sulit bersatu, karena terlalu beragam bahasa yang dipakai oleh warganya.

Agama
Ketika negara lain sibuk membangung negaranya, kita malah sibuk bertikai, dan mirisnya dengan bangsa kita sendiri. Sangat mungkin dan pasti ada orang-orang tertentu yang ‘bermain’ dan memiliki kepentingan dalam usaha memecah belah Indonesia dan meruntuhkan Pancasila. 

TS rasa Sila pertama pancasila tidak cocok diterapkan di Indonesia, karena beberapa warga Indonesia tidak semuanya mempunyai Tuhan yang Esa. Dan Hukum Agama serta hukum negara seharusnya dipisah. Karena tidak semua warga Indonesia beragama mayoritas. Agama itu buatan manusia. Semua aturan-aturan yang didalamnya serta kitab sucinya merupakan buah hasil pikiran manusia. 

Memang agama bertujuan untuk kebaikan, tetapi tetap semua itu berasal dari pemikiran manusia. Pasti ada kesalahan dan tidakklah sempurna. Manusia itu berkembang begitu pula dengan hukum. Hukum yang baik ialah hukum negara, karena negara serta manusia itu berkembang. Toleransi dan kebebasan memeluk agama di Indonesia sangatlah rendah. Sehingga gampang sekali terpicu konflik. Hanya karena seseorang menista buku-buku fiksi. Hanya karena seseorang meninggalkan agamanya.

Tujuan ?
Indonesia kaya dengan SDA. Tanah surga dimana Tongkah kayu dan batu jadi tanaman. Belum mineral-mineral langka dibawah kaki kita. Sayangnya nasi telah menjadi bubur. Konflik-konflik diciptakan untuk membuat kita menjadi terpecah belah dan tidak bersatu. Sehingga Indonesia sebenarnya diributkan dengan masalah-masalah yang sepele. Lengah dan membiarkan negara lain menjajah kita. Tiap-tiap daerah superior dengan bahasanya masing-masing. 

Kamu tidak bisa merubah dunia, yang bisa kamu rubah adalah dirimu sendiri. Gunakanlah (minimal)bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Banggalah dengan bahasa Indonesia, bahasa negerimu. 

Apa yang dijajah ?
Pertama ialah Budaya dan bahasa. Negara-negara lain sibuk mempromosikan budaya dan bahasanya, sementara Indonesia sendiri masih bertikai dan berpecah belah satu sama lain. Saat ini jepang mempromosikan budaya dan bahasanya lewat Vtuber atau Anime manga. Korea dengan K-pop dan K-Dramanya. Sedangkan beberapa negara lain (Amerika, Italia, German) mempromosikan budaya dan bahasanya lewat video game, tv series atau movies.

Kedua ialah sumber daya alam dibawah kaki kita. Kita diributkan dengan konflik agama maupun bahasa. Sehingga kita lupa bahwa tanah yang kita pijak ini sebenarnya surga. Suatu potensi besar untuk menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan rekayasa genetik disini.

Ketiga ialah Sumber Daya Manusia atau SDM. Lihatlah sumber daya manusia kita. Malas dan gampang sekali tersulut emosi. Membuang-buang waktu dengan Sholat 5x sehari dan urusan agama. Kita terkekang melakukan ini itu karena masalah agama serta beragamnya bahasa. Dimana negara lain terbuka soal hal-hal tabu terkait seks, fetishme, alkohol, atheisme/nihilisme dan ganja. Kita masih meributkan halalnya ini itu, Riba dan sebagainya. Mempelajari bahasa provinsi lain, yang dalam jarak radius 300km saja sudah berbeda bahasanya.


Sekian.
Sumber : Pemikiran diri sendiri.
Diubah oleh Oakley92 06-09-2020 10:54
delia.adelAvatar border
asmulfaisiAvatar border
asmulfaisi dan delia.adel memberi reputasi
2
934
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.