BAKS88Avatar border
TS
BAKS88
Kata Anjay Kasar Atau Tidak? Ini Penjelasannya!

BRO TADI GUA KENTUT BRO!!, TERUS TA1KNYA KELUAR SEDIKIT BRO!! -ANJAYYYY-

Belakangan ini kata Anjay begitu hangat jadi perbincangan publik di Media Sosial. Pertanyaannya apakah kata atau istilah Anjay ini kasar atau tidak?

Banyak yang berpendapat jika kata Anjay itu tidaklah kasar, istilah itu merupakan bahsa gaul atau kekinian yang biasa digunakan untuk istilah pengganti kata salut dan bermakna kagum atas satu peristiwa. Di sisi lain, anjay dapat diartikan dengan binatang anjing.

Baru-baru ini, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta anak Indonesia tidak lagi menggunakan kata ‘Anjay’. Pasalnya, kata tersebut dinilai merupakan kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.

Arist mengingatkan, anjay bisa menjadi masalah dan tidak pidana kekerasan verbal karena kata tersebut bisa berarti binatang anjing.

“Jika unsur definisi kekerasan terpenuhi sesuai dengan UU Nomor 35 tentang Perlindungan Anak lebih baik jangan gunakan kata anjay. Ayo hentikan sekarang juga,” tuturnya seperti mengutip Okezone.

Berikut ini merupakan arti kata Anjay yang kami dapatkan dari berbagai sumber terpercaya adalah :

1. Anjay
Plesetan dari kata anjing yang bisa berarti kata kasar atau sindiran
B : “bro gw diterima mantan lo”
a : “anjay lu cuks”

2. Anjay
Anjay itu bisa juga singkatan dari anjing alay. hahaha
atau bisa juga “anjing lo alay” tp tetep mode bercanda ya biar damai :d buat lucu2an aja
A: bre lo dimana gua udh di gading nih, jadi ga?
b: jadi, tar yak gua siap2 dulu bre
a: anjay, gua nunggu dari tadi juga, burulah

3. Anjay
Hampir sama kayak anjay cuma dipake lebih casual
A: bro bro, gua tadi ngeliat ferrari kuning di lampu merah
b: anjay hoki amat lu

Jika melihat contoh di atas, kita sudah bisa memaknai jika kata anjay ini bisa dikatakan kasar atau tidaknya tergantug pada konteks apa yang di perbincangkan.

Mengutip Tribun, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ( Badan Bahasa ) Endang Aminudin Aziz mengatakan, dalam ilmu linguistik penggunaan kata harus dilihat dalam berbagai aspek yakni morfologis, semantik, dan pragmatik.

“Secara morfologis dilihat kata anjay turunan dari kata apa.Apakah dia turunan dari kata anjing atau yang lain.
Mengapa turunannya berubah jadi anjay, karena dulu mungkin 10 tahun yang lalu keluar kata yang mirip-mirip dengan itu.

Misal anjrit, anjir sama kata itu juga dipakai sebagai kata gaul,” ujar Endang.

Sementara yang kedua adalah makna semantik yakni makna yang sesuai dengan maknanya itu sendiri.

Dalam makna semantik, kata tidak dikaitkan dengan konteks apa.

“Misalnya kalau kita katakan kata anjing.

Anjing ya adalah binatang berkaki empat, suka menggonggong lidahnya menjulur, misalnya itu,” tutur Endang.

Sementara makna lainnya adalah makna pragmatik.

Endang mengatakan dalam makna pragmatik, kata dilihat sesuai konteks penggunaannya.

Dirinya menjelaskan makna pragmatik ini harus dimaknai sebagai makna ketika dalam situasi tertentu, dalam kapasitas tertentu, bicara dalam waktu tertentu, kepada orang tertentu.

Endang menyontohkan kata anjing dilihat secara pragmatik dapat berupa ungkapan kekesalan bisa jadi umpatan.

“Tapi kata umpatan ini harus dilihat kepada siapa orang ini berbicara.

Kalau misalnya orang sesama teman dekat.

Sudah sangat dekat maka ungkapan anjing tidak menjadi umpatan,” ungkap pakar bahasa bidang pragmatik ini.

Terkait dengan penggunaan kata anjay, Endang menilai sebaiknya kata ini dilihat terlebih dulu konteks penggunaannya.

Menurutnya kata anjay dapat digunakan sebagai bentuk kekaguman sehingga tidak dapat bermakna umpatan.

“Wajib dilihat konteksnya, karena kata itu baru bermakna sesuai dengan yang dimaksudkan apabila kita tahu konteksnya seperti apa,” jelas Endang.

Sementara untuk penggunaan kata ini pada anak-anak, Endang mengatakan anak-anak menggunakan kata anjay karena meniru orang dewasa.

Menurutnya, anak-anak tidak mengerti dengan asal kata anjay.

Meski begitu, Endang menilai sebaiknya anak-anak tidak menggunakan kata anjay karena berasal dari kata anjing.

“Hanya memang dari sisi kebijakan berbahasa ya kata itu memang kayanya tidak layak digunakan secara masif gitu oleh anak-anak.

Apalagi yang belum mengerti.

Apalagi kata anjay berasal dari kata anjing,” pungkas Endang.

Seperti diketahui, media sosial Twitter diramaikan dengan surat edaran dari Komisi Nasional Perlindungan Anak mengenai penggunaan istilah “anjay”.

Dalam edaran tersebut, Komnas Perlindungan Anak meminta publik agar menghentikan penggunaan istilah anjay untuk tujuan merendahkan dan melecahkan. [***]


[center][b][i][u][url=https://www.infopena.com/blog/kata-anjay-kasar-atau-tidak-ini-penjelasannya/]SUMBER
Diubah oleh BAKS88 03-09-2020 04:16
0
632
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.