• Beranda
  • ...
  • Health
  • Saat Pandemi,Tubuh Kita Beradaptasi Secara Fisiologis dengan Menaikkan Berat Badannya

panci.gosongAvatar border
TS
panci.gosong
Saat Pandemi,Tubuh Kita Beradaptasi Secara Fisiologis dengan Menaikkan Berat Badannya


Satu pandemi yang belum usai hingga kini, membawa banyak dampak negatif dan positif yang nyatanya memaksa masyarakat untuk berubah. Perubahan signifikan terlihat pada jumlah tempat wisata, pertokoan, mall dan tempat makan yang ditutup. Jika buka pun jumlah pengunjungnya dibatasi, untuk restoran tidak melayani makan di tempat demi menaati anjuran pemerintah dan memutus mata rantai COVID-19.

Upaya solutif dipilih dengan menggunakan cara baru dalam memesan makanan, yaitu melalui aplikasi ojek online dan delivery order. Hal ini memudahkan banyak pihak untuk mendapatkan suplai makanan namun di sisi lain, gaya hidup serba cepat dan praktis ini akan mempengaruhi mentalitas masyarakat juga dimana kebiasaan tersebut membentuk sikap masyarakat menjadi mager alias malas gerak dan makin menyukai budaya instan. Bukan mustahil jika nanti pandemi telah berakhir, budaya pesan makanan online masih akan terus berlaku. Tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang akan mengalami kenaikan berat badan selama work from home.


dokumen pribadi


Dikutip dari harianjogja.com, data menunjukkan 70% perempuan berusia lanjut (50 tahun ke atas) mengalami kenaikan berat badan selama serangan pandemi di bulan April dan Mei.



Saat pandemi berlangsung, kondisi karantina membuat banyak orang merasakan kebosanan dan stress yang mendorong pelepasan hormon kortisol lebih banyak. Akibatnya kita bisa melakukan pelampiasan stress melalui makanan.

Ditambah lagi olahraga yang biasanya dilakukan outdoorpun tidak leluasa dilakukan di luar ruangan karena himbauan untuk di rumah saja. Kecenderungan kita ketika di rumah adalah tergoda untuk bersantai dan bermalas - malasan, apalagi semua anggota keluarga berkumpul di rumah, pasti acaranya nonton film bareng dan makan - makan. Berat rasanya untuk olahraga ketika sedang berada di kediaman kita. Kondisi seperti ini amat mendukung terjadinya peningkatan bobot tubuh. Satu masalah yang banyak dikeluhkan orang - orang saat pandemi menerjang Indonesia. Hayo ngaku, siapa yang BB-nya nambah pas corona? emoticon-Ngakak (S)

Sedangkan sisi positifnya, Usaha kecil menengah di bidang kuliner yang bekerjasama dengan perusahaan ojek online akan ikut bertumbuh. Hal tersebut benar - benar terbukti, dilansir dari bisnis.com, pihak perusahaan ojek online Indonesia mengklaim adanya peningkatan omzet pada bulan April dan Mei sebanyak 74.000 mitra kuliner yang bekerjasama menggunakan aplikasinya.

Sungguh perubahan yang luar biasa ya gan! Tak disangka kehadiran wabah penyakit mematikan ini memiliki hikmah yang kita sendiri bisa lihat sekarang. Beruntungnya di Indonesia sudah mulai sadar teknologi sehingga pengusaha kelas kecil dan menengah bisa memanfaatkannya untuk keberlangsungan usahanya di kala pandemi. Meskipun banyak juga yang merasakan dampak negatif berupa kenaikan berat badan yang drastis, namun sebenarnya hal itu bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup yang sehat selama masa karantina di rumah.

Sumber :

1. bisnis.com
2. harianjogja.com
3. Sumber gambar
0
179
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.