Hidup berasa baik-baik saja tanpa ada halangan dan ribet seperti sekarang ini setelah virus covid19 menyerang negara Indonesia tercinta ini. Kadang terbersit kekesalan kepada orang-orang yang telah membawa masuk virus ini karena tidak waspada dan melakukan protokol kesehatan. 

Namun apabila terus-terusan mengeluh, apa bedanya ane sama orang-orang itu?

Semakin lama semakin tersadar bahwa virus ini harus kita lawan bersama-sama tidak bisa sendirian, harus diperlukan keja sama. Seakan percuma jika kita sendirian melakukan protokol kesehatan sedangkan yang lain tidak lambat laun pasti akan tertular juga. 


sumber

Sebelum adanya pandemi ini sebagian besar orang tidak perlu membawa tentengan atau pun jinjingan yang berat di dalam tas atau di atas yang terpisah tepai kini banyak perlengkapan yang harus dibawa jika terpaksa beraktivitas di luar rumah. 

Ke luar rumah hanya untuk belanja ke warung atau swalayan mungkin hanya tambahan hand sanitizer dan masker tetapi berbeda apabila harus ke luar rumah karena harus bekerja. 

Berikut ada perbedaan saat ke luar rumah dikala sebelum dan sesudah pandemi.

sumber

Kaskuser pasti merasakan bahwa untuk pergi kemanapun mau jauh atau dekat, ke tempat wisata, ke tempat makan, taman dekat rumah rasanya bebas tidak ada beban.

Mau senggolan, salaman bahkan cipika cipiki sama teman atau saudara yang ketemu dari luar kota juga tidak masalah.

2. Cuci tangan tidak wajib
Kadang orang hanya cuci tangan saat mau makan saja termasuk ane sendiri masih seperti itu bahkan cuci tangan pun suka terlupa tidak menggunakan sabun loh, yang penting sudah kena air mengalir.

3. Masker pengendara
Sebelum ada corona penggunaan masker hanya digunakan oleh orang-orang tertentu saja. Seperti pengendara motor yang berpergian jauh dari rumah.

Entah sampai kapan corona ini akan berakhir? Nyatanya banyak di mana-mana kasus corona malah bertambah. Contohnya saja di tempat tinggal ane di Kabupaten Klaten.

Kini, daerah yang tadinya cuma terdapat beberapa pasien saja per tanggal 2 September 2020 terkonfirmasi ada 180 an pasien positif bahkan hampir semua zona merah.

Ketemu banyak orang kini menjadi was-was. Kenapa ane bilang was-was? Dalam hati suka ada prasangka kepada orang lain yang berada dekat di sekitar lingkungan.

Apakah sehat atau tidak?
Kenapa batuk dan flu sudah lama tidak diobati malah ke luar rumah?
Seakan-akan terus curiga apabila ketemu orang.

sumber

Untuk mencegah rasa was-was maka saat pandemi ditiadakan sementara cipika cipiki, tidak salaman dan harus memilih zona hijau atau bebas corona jika hendak bepergian ke tempat wisata.

Kebiasaan adaptasi baru yang terlihat ribet adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan jauh sebelum virus ini ada. 

Contoh saja seperti cuci tangan. Toh yang penting sudah cuci tangan, padahal cuci tangan yang baik adalah minimal 20 detik dengan menggunakan sabun sesuai protokol kesehatan yang sekarang berlaku yang sebaiknya cuci tangan dilakukan dengan sabun cair. 

Yuk kita refresh bagaimana cara cuci tangan yang benar: gosok telapak dengan telapak, lalu gosok telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri, gosok telapak dan telapak dengan jari saling terkait, putar punggung jari di atas telapak, jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya, kuncupkan jari dan putar di atas telapak tangan.

3. Ganti pakaian
Disaat pandemi ini jika harus ke luar rumah yaitu saat kondisi penting saja seperti membeli kebutuhan pokok dan tidak berlama-lama. Setelah sampai rumah langsung berganti pakaian dengan baju baru.

Pakaian yang dipakai dari luar langsung ane masukin ke dalam mesin cuci. Alhasil jika sering ke luar rumah cucian akan lebih banyak dibanding biasanya.

Masker diwajibkan kepada setiap orang berpergian ke luar rumah. Contoh saja seperti toko, swalayan atau restoran selalu ada tulisan kawasan wajib menggunakan masker sehingga jika tidak maka tidak bisa masuk ke dalam toko atau swalayan yang ingin didatangi.

Jika dahulu dilakukan razia karena perlengkapan surat-surat kendaraan, kini lebih ditekankan pada protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker.

Dari perbandingan di atas, ts memberi saram kepada gansis semua agar membawa perlengkapan sendiri jika hendak beraktivitas di luar rumah:
1. Masker
2. Hand Sanitizer
3. tempat minum
4. alat makan
5. tissue basah
6. sarung tangan ( untuk yang bekerja di bidnag pelayanan)
7. Alat shalat sendiri seperti mukena atau sajadah.

Ts mohon jangan anggap sepele virus corona ini karena semakin banyak kasus dan rumah sakit yang kewalahn menerima pasien baru dikarenakan tempat sudah mulai penuh juga banyak tenaga media yang gugur demi menjalankan tugas.

Sekian thread dari ane. Semoga tips dari ane bisa bermanfaat dan mengingatkan kembali kaskuser yang hendak ke luar rumah.