It's okay to be not okay (2020) atau judul lainnya psycho it's okay merupakan drama genre psikologi yang menurut ane pas banget buat ditonton bagi kalian yang merasa kurang mencintai diri kalian sendiri.

Rate 8.5/10 buat drama ini. Drama ini kebanyakan plotwist sih, mulai dari ternyata perawat yang suka ngegosip itu anaknya direktur rumah sakit dan tidak habis pikir ternyata ibunya Ko Moo Young masih hidup dan menyamarkan dengan tenangnya sampai semua orang tidak sadar.

Drama ini bercerita tentang kisah hidup seorang penulis dongeng yang terkenal bernama Ko Moo Young ( Seo Yeji). Moo Young ini mengidap gangguan kepribadian jadi agak sedikit aneh gitu dianya, barbar namun tetep classy. Ko Moo Young ini suka sama Moo Gang Tae ( Kim Soo Hyun), awalnya kisah percintaan mereka agak nyesek tapi akhirnya berakhir bahagia kok.

Nah, setelah nonton ini hikmah apa yang bisa diambil? Ini hikmah menurut ane sendiri sih haha


1. Akui saja jika dirimu lemah

Dalam kehidupan sehari- hari, kita ini selalu dituntut untuk selalu kuat dan jangan lemah. Tapi ternyata itu enggak baik loh, sesuatu atas dasar pura-pura itu bisa jadi boomerang buat kita sendiri. Jadi , jika bersedih tidak apa-apa sesekali menangis. Kata-kata yang ane selalu ingat dari Sang Tae "jika kamu sakit, tubuhmu akan menangis"


2. Tidak apa-apa egois untuk kebahagian diri sendiri

Seringkali kita selalu ingin membuat bahagia. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa ketika kita melakukan hal itu, kita juga akan bahagia? belum tentu. Egois kadang diperlukan untuk kebahagian diri sendiri, terkadang orang lain tidak tahu keinginannya kita bagaimana. Hanya diri kita sendiri yang tahu, orang lain mana paham. Maka dari itu mulailah memahami apa yang kita mau, bahagiakan diri kita terlebih dahulu baru orang lain.


3. Jika ingin marah, cobalah berhitung

Drama ini ngajarin ane untuk bisa menahan rasa marah. Kemarahan yang meledak - ledak tentunya tidak baik bukan? Selain bisa membuat cepat tua (katanya sih) marah juga tidak baik untuk kesehatan. Dengan cara menghitung dan huge butterfly bisa meredakan kemarahan yang mengebu-gebu. Ini bisa dicontoh agan & sista ketika pas mau marah, langsung aja ngitung kalau enggak pakai metode huge butterfly.


4. Kekuatan cinta akan mengalahkan segalanya

Ko Moon Young dan Moo Gang Tae sama- sama memiliki luka dimasalalunya. Ko Moon Young yang awalnya terlihat sadis bisa jadi bucin banget ketika Moo Gang Tae begitu pula sebaliknya. Kekuataan cinta mereka telah mengalahkan segala penderitaan yang mereka alami. Masih ingat kata pak direktur Ok "jika sendiri menderita dan bersama pun menderita, mengapa kita tidak menderita bersama?" Maksudnya biar bebannya bisa diatasi bersama-sama.

5. Memiliki keluarga yang berbeda bukan suatu aib

Moo Sang Tae adalah kakak dari Moo Gang Tae,dikisahkan ketika masalalunya Gang Tae sering mengalami tekanan dari ibunya karena hanya Sang Tae lah yang diurusi ibunya. Sempat cemburu gitulah namanya anak kecil, sampai marah-marah sama kakak dan ibunya. Gang Tae ini pernah bermimpi mendambakan kakak yang normal, jadi Sang Tae ini adalah anak yang mengalami spektrum autisme. Pada akhirnya Gang Tae bangga sih sama hyungnya, Sang Tae ini berbakat banget soal gambar. Nah, ini buat pembelajaran aja kalau semisal anak yang memiliki spektrum autisme itu bukan suatu aib. Bisa jadi mereka memiliki bakat yang enggak kita punya. Terus beri dia kasih sayang dan support saja, karena itulah yang mereka butuhkan.





Sumber tulisan : pribadi
Sumber foto : twitter