Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akusyantikAvatar border
TS
akusyantik
Ekonomi Sulit Di Tengah Pandemi Covid-19, Berwirausaha Kripik Tempe Agar Dapur Ngebul

Assalamualaikum

Sejak pandemi corona pemasukan semakin hari semakin menurun, tetapi kebutuhan hidup tetap saja sama bahkan meningkat. Bantuan-bantuan yang dicanangkan pemerintah cenderung sulit didapatkan dan kadang tidak tepat sasaran.

Akhirnya saya mencoba beradaptasi dengan situasi membuat strategi penjualan untuk mensiasati keadaan dengan tujuan menambah sedikit penghasilan keluarga saya. Saya yang awalnya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, akhirnya mencoba berwirausaha demi membantu perekonomian keluarga.


Hal ini awalnya dikarenakan pada saat pandemi covid-19 ini, suami saya menjadi salah satu karyawan yang ikut dirumahkan dan sekarang gajinya hanya di bayar 70 persen dari gaji yang biasanya.

Belajar dari pengalaman saya ketika kuliah, akhirnya saya mencoba membuat keripik dele atau yang orang lain bilang dengan keripik tempe. Dengan bahan tepung, sedikit rempah, dan kedelai asli dengan takaran dan harga yang terjangkau pasti akan dinikmati banyak orang.

Untuk pembuatannya sendiri, setelah mencampur tepung dan rempah sesuai takaran, kita masukan tepung dan kedelai dalam sebuah plastik, jangah lupa diikat dengan rapat. Setelah itu kita diamkan di tempat yang teduh selama 2 hari sampai adonan jadi. Langkah selanjutnya, potong tipis-tipis dan goreng. Lalu takar sesuai takaran, biasanya saya menakar kecil dengan harga 1000-an per bungkus.

Spoiler for :

Untuk manajemen penjualannya sendiri selain saya titip di warung-warung makan di pinggir jalan yang saya kenal, saya juga menitipkannya di toko-toko dan kios tempat anak-anak kecil sering membeli jajanan, karena keripik tempe ini juga cocok dijadikan cemilan di kala waktu senggang.

Untuk pembayarannya sendiri, awalnya semua produk kita titip dahulu, lalu setelah terjual semua baru dibayar dengan pembagian keuntungan yang sudah disepakati tentunya. Akan tetapi, karena murah, enak dan terjangkaunya harga keripik dele ini (bukan promosi loh gan), sampai ada pemilik warung sekarang yang membayar dulu di depan agar mereka tidak ribet dalam membagi keuntungannya.


Inilah sedikit kisah dari pengalaman saya berjualan keripik tempe untuk menyambung hidup di tengah pandemi Covid-19 ini. Walaupun memang ekonomi menurun, pendapatan juga berkurang. Kita jangan hanya bergantung dan mengeluh kepada pemerintah dengan bantuan-bantuan dan stimulus yang mereka berikan.

Setidaknya dengan keadaan pandemi ini saya bisa beradaptasi dan mengambil sisi positifnya, berani mencoba berwirausaha dengan minim modal dan bisa menambah pemasukan untuk menyambung hidup.

emoticon-2 Jempol

Jangan menyerah dengan keadaan, jangan pula banyak mengeluh. Tetaplah berpikiran positif dan kembangkan krearifitas dengan membuka ladang usaha mandiri. Di mana ada jalan, di situ ada kemauan. Tetaplah berdikari, banyak jalan menuju Roma. Jangan menyerah, kita pasti bisa melewati masa pandemi ini. Insyaallah.

Quote:
Diubah oleh akusyantik 31-08-2020 22:48
Richy211Avatar border
evywahyuniAvatar border
evywahyuni dan Richy211 memberi reputasi
2
522
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.2KThread5.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.