• Beranda
  • ...
  • Health
  • Pola Hidup Tak Sehat Memicu Terjadinya Hipertensi

pbl19fkmuinsuAvatar border
TS
pbl19fkmuinsu
Pola Hidup Tak Sehat Memicu Terjadinya Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sendiri merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang.

Sampai saat ini hipertensi masih menjadi suatu masalah yang cukup besar, berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), penyakit ini menyerang 22% penduduk dunia. Sedangkan di Asia tenggara, angka kejadian hipertensi mencapai 36%Dari hasil riskesdas yang terbaru tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. 

Tekanan darah tinggi yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung coroner) dan otak (menyebabkan stroke) jika tidak terdeteksi secara dini dan tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

Umur mempengaruhi terjadinya hipertensi. Risiko terkena hipertensi menjadi lebih besar seiring dengan bertambahnya umur,sehingga prevalensi hipertensi dikalangan usia lanjut cukup tinggi, yaitu sekitar 40%, dengan kematian sekitar diatas 65 tahun. Pada usia lanjut, hipertensi ditemukan hanya berupakenaikan tekanan darah sistolik. Sedangkan menurut WHO dalam menentukan adatidaknya hipertensi memakai tekanan diastolik sebagai bagian tekanan yang lebih tepat dipakai.

Tingginya hipertensi sejalan dengan bertambahnya umur akibat perubahan struktur pada pembuluh darah besar, yaitu menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku, sebagai akibat adalah meningkatnya tekanan darah sistolik. Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, semakin bertambah usia kemungkinan seseorang menderita hipertensi juga semakin besar. Pada umumnya penderita hipertensi adalah orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas. Namun saat ini tidak menutup kemungkinan hipertensi diderita oleh orang berusia muda karena faktanya hipertensi bisa menyerang semua kelompok umur, termasuk usia muda di bawah 40-an tahun.

Modifikasi gaya hidup sangat penting dalam mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. Merokok adalah faktor  risiko utama untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Kuantitas penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan mencapai 15 juta orang, tetapi hanya 4%penderita hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50%diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi, sehingga mereka cenderung sebagai penderita hipertensi berat karena tidak menghindari dan  mengetahui faktor risikonya. Adapun 90% merupakan penderita hipertensi esensial. Oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya pencegahan bagi penderita hipertensi dan orang-orang yang beresiko tinggi untuk terkena hipertensi mengingat prevalensi yang tinggi dan komplikasi yang ditimbulkan cukup berat.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya hipertensi, ialah dengan mengatur pola hidup sehat dengan cara menjaga pola makan dengan mengurangi asupan garam, menurunkan berat badan, rutin melakukan olahraga, kurangi konsumsi alcohol dan menghentikan kebiasaan merokok.

Pencegahan hipertensi juga bisa dilakukan dengan latihan aerobik karena dapat menurunkan tekanan darah 5-7 mmHg pada orang dewasa dengan hipertensi. Direkomendasikan agar berolahraga dengan frekuensi 3-4 hari per minggu selama minimal 12 minggu pada orang dewasa dengan hipertensi. Ada juga beberapa anjuran dalam upaya penurunan tekanan darah melalui modifikasigaya hidup yaitu dengan penurunan berat badan,penerapan perencanaan makan dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), pembatasan asupan garam NaCl, dan membatasi asupan alkohol  untuk pencegahan dan manajemen hipertensi dengan prinsip banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, susu rendah lemak dan hasil olahnya serta kacang -kacangan. Diet ini mengandung tinggi kalium, fosfor dan protein sehingga perlu dipertimbangkan untuk pasien dengan gangguan penurunan fungsi ginjal.

 

 

0
1.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.