TS
rizuki77
Pandemi Bikin Frustasi Semua jadi Ribet Apalagi Bikin Tugas Kuliah
Kompleks sudah fenomena yang terjadi pada tahun 2020 ini. Tahun yang penuh kejutan serta tahun yang dimana kita sama-sama diam dirumah nggak kemana-mana di seluruh dunia sampai 1 -3 bulan. Semua orang panik nggak tau mau harus ngapain, perekonomian sebagian besar tersendat, omset meluncur drastis, PHK, hingga gulung tikar. Apalagi sektor pendidikan juga ikut kena imbas, belajar jarak jauh dan tidak ada tatap muka di Sekolah seperti biasa.
Interaksi sosial sangat dibatasi. Biasanya kita dengan mudah hangout atau ketemuan sama doi, sekarang harus mikir-mikir dulu buat ketemuan atau sekedar jalan. Masa pandemi ini menjadi renungan juga bagi kita bersama bahwa 1 jam, 1 hari, 1 bulan, bahkan 1 tahun kemudian kita tak akan pernah tahu bagaimana keadaan dunia ini seterusnya. Kita sama-sama saling menjaga dan memahami protokol kesehatan yang sudah diberikan agar kasus covid ini kian mulai berkurang dan segera ditemukannya Vaksin. Akibat dari pandemi ini mulai dari kalangan sultan sampai sobat misqueen sangat merasakan perubahan yang sangat signifikan di berbagai sektor kehidupan.
Hal-hal yang kadang dulunya merasa nggak biasa sekarang jadi biasa, seperti cuci tangan sebelum dan sesudah bepergian dimanapun kita berada, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan, semprot gas disinfektan, serta pakai masker setiap keluar rumah. Semua kebiasaan tersebut dulunya jarang untuk kita lakukan. Tetapi kita masih acuh tak acuh untuk selalu hidup bersih namun sekarang harus kita taati dan sudah menjadi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Pasar tenaga kerja pun ikut imbas, biasanya kita dari subuh udah berangkat kerja dan bergegas agar tidak terkena macet di jalanan atau terlambat di tempat kerja. Namun sekarang para pekerja juga harus beradaptasi untuk memaksimalkan penggunaan teknologi. Tenaga kerja saat ini harus dipaksa melek teknologi, semua pekerjaan serba online bahkan sektor pendidikan yang dulu tatap muka sekarang harus dilakukan dengan jarak jauh.
Semua kebiasaan tersebut perlahan-lahan telah menjadi kebiasaan atau rutinitas sehari-hari yaitu new normal. Kehidupan sosial masyarakat berubah sejak pandemi ini, semua orang tersadar akan pentingnya jaga kebersihan dan kesehatan. Semua orang menjadi kebiasaan untuk minum minuman herbal peningkat stamina tubuh seperti: jamu, minum yang pahit-pahit, dan sampai minum air rebusan daun yang dipercaya berkhasiat.
Hal-hal lain menjadi kebiasaan dalam pandemi ialah semua pertemuan baik formal maupun tidak formal menggunakan berbagai perangkat atau fitur virtual contohnya zoom, google meeting, Cisco webex dan lain-lainnya. Semua perangkat tersebut menggunakan kuota untuk bisa diakses. Kuota menjadi dilema yang dirasakan terutama oleh pelajar dari tingkat sd hingga perguruan tinggi. Ada sisi baiknya juga berbagai lembaga membuka seminar atau webinar online gratis untuk sharing ilmu yang biasanya kalau kita ikut seminar harus bayar uang pendaftaran.
Pengeluaran kian besar akibat aktivitas daring ini dalam proses belajar mengajar di sektor pendidikan. Namun juga pembelajaran daring ini menjadi trend tersendiri dan juga transisi untuk penerapan sekolah jarak jauh ditingkat sekolah dasar hingga menengah. Menurut kementrian pendidikan dan kebudayaan yaitu Nadiem Makarim. Pembelajaran jarak jauh juga bisa permanen digunakan oleh sektor pendidikan karena dapat mempermudah pelajar di Indonesia untuk akses pendidikan dan sisi positifnya tidak ada lagi ditemukan ada siswa yang harus menempuh jalan puluhan kilometer untuk bisa pergi ke Sekolah cukup dengan akses internet pembelajaran jarak jauh juga menjadi solusi untuk daerah-daerah yang masih minim akses jalan ataupun infrastruktur sarana dan prasarana untuk menuju ke fasilitas pendidikan.
Apalagi kalangan mahasiswa saat ini yang awal semester masa-masa jadi maba nggak kenal sama temen jurusan karena semua pertemuan via virtual. Hal yang aku rasakan saat pandemi dalam hal tugas menugas sangatlah ribet. Berikut hal-hal ribet yang dirasakan saat tugas menugas kuliah.
1. Stok kuota Internet harus cukup tiap minggu untuk bisa ikutan pertemuan via zoom, yang membuat kuota menyusut dengan cepat dan drastis.
Sumber:https://www.harapanrakyat.com/2017/05/membandingkan-harga-paket-internet-di-indonesia/
2. Rela pergi ke kampung sebelah agar bisa dapet sinyal yang bagus dan kencang
3. Setiap bikin tugas dirumah, disitulah saya kadang merasa sedih karena selalu disuruh-suruh sama emak ke warung
4. Memandangi laptop sampai larut malam untuk ngetik buat tugas dan ditemani secangkir kopi panas.
5. Harus ngejar deadline kalau udah lewat satu jam sudah nggak diterima lagi itu tugas dan tidak terima alasan apapun itu oleh Dosen.
6. Tugas menumpuk materinya minim malah nggak mengerti dan susah
7. Kena marah sama orang tua karena di kamar terus nggak bersihin rumah
Bgssusanto88 dan aviep memberi reputasi
2
330
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.7KThread•14.1KAnggota
Komentar yang asik ya