Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan karyawan PT LG Electronic Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 di pabrik kawasan industri MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. LG harus menutup sementara kegiatan produksi di pabrik mereka sehingga ada konsekuensi kerugian yang harus ditanggung.

Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito mengungkapkan LG Electronics Indonesia berpotensi merugi hingga jutaan dolar akibat kluster baru Covid-19 di pabriknya.

"Kerugian 5 juta dolar akibat berhentinya proses produksi serta dipertaruhkannya nasib 30 supplier LG karena berhentinya proses produksi di LG tentunya menjadi pertimbangan yang serius bagi LG untuk segera mulai beroperasi," kata Ignatius kepada CNBC Indonesia, Rabu (26/8).

Ia mengatakan saat ini LG memang sedang melakukan relokasi pabrik mereka ke Indonesia.

"LG Cibitung tentunya juga perlu memikirkan bahwa operasional perusahaan harus kembali berjalan. Investasi 200 juta dollar untuk Perluasan usaha LG Cibitung yang disertai pemindahan Line produksi dari Gumi Korea ke Cibitung," jelasnya.

Juru Bicara Tim Percepatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah sempat mengatakan aktivitas pabrik dihentikan selama 14 hari semenjak 25 Agustus 2020. Namun, pihak LG seperti dilaporkan channelnewsasia, mengungkapkan bahwa mulai pekan depan bagi karyawan yang negatif sudah bisa bekerja lagi.

"Perusahaan telah melakukan tes terhadap seluruh pekerja yang ada di pabrik, dan hanya pekerja yang hasilnya tesnya negatif saja bisa kembali bekerja pekan depan," jelas LG.

(hoi/hoi)

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...aster-covid-19











Siapa yg mau investasi kerugian??