Baru-baru ini TS baca berita di Detik.com tentang sekelompok pemuda yang melucuti Bendera Merah Putih yang terpasang di depan rumah warga. Tepatnya hari Sabtu (22/8/2020) di Desa Wanaraja, Kabupaten Garut. Diduga pelaku berjumlah empat orang. Dengan santainya mereka berjalan kaki sambil menarik bendera hingga terlepas dari tiang.

Beruntung aksi mereka terekam salah satu CCTV di depan rumah warga yang benderanya menjadi korban pelucutan.

Terlihat para pelaku mengenakan sarung dan kopiah. Satu pelaku paling depan yang memakai kopiah putih-hijau terlihat menarik paksa bendera. Setelah bendera terlepas dia berjalan lagi dan teman-teman lainnya terlihat mengikuti di belakang.

Menurut penyelidikan sementara dari Polsek Wanaraja, diketahui sebanyak empat bendera hilang. Belum diketahui motif pelucutan bendera oleh gerombolan tersebut.

Akhir-akhir ini sedang marak kasus yang melibatkan bendera. Masih segar dalam ingatan kita berita tentang oknum Banser yang membakar bendera hitam dengan lafadz "Lailahailallah". Atau kasus yang paling baru seorang demonstran membakar bendera salah satu partai.

Namun kali ini, entah apa yang ada di pikiran gerombolan ini dengan tanpa rasa hormat melucuti Bendera Merah Putih. Isu krisis nasionalisme yang sedang berkembang akhir-akhir ini memang sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan. Bendera Merah Putih yang seharusnya diperlakukan dengan rasa hormat dan bangga seperti kehilangan wibawanya. Apakah sudah tidak ada lagi rasa syukur bahwa Negeri ini disatukan oleh Merah Putih? Tanpa Merah Putih, Negeri ini tak akan sama seperti yang sudah mereka nikmati sekarang ini. Pengorbanan para pendahulu untuk bisa mengibarkan Merah Putih seperti tidak ada harganya. Nyawa-nyawa yang sudah berjuang agar anak-cucu mereka bisa merasakan susana daman tak lagi ada maknanya. Dan apakah penggalan lirik Berkibarlah Benderaku hanya sebatas lirik lagu semata?

Seperti inikah generasi penerus bangsa yang diharapkan?

Ini hanya sekelumit kegundahan yang TS rasakan. Semoga kita semua selalu dilimpahi rasa syukur. Akhir kata, TS undur diri.

Sumber gambar dan berita : sumber