Makasaar - Senin malam 24/8/2020 dari postingan saah satu pengguna Facebook, atas nama akun Ummu UNjah RA, menuliskan kejadian seseorang anak yang di duga di aniaya oleh oknum petugas kepolisian hingga mata anak tersebut lebam

"masyaa Allah boleh pak.. korbanya adalah keponakan kami pak.. sekiranya ingin mewawancarai..
bisa hubungi WA 0813xxxx129
untuk Alamat korban" ini isi pesan saat kami konfirmasi kejadian tersebut

Lewat nomor WA tersebut kami konfirmasi kejadian apa menimpa anak usia 13 tahun tersebut. Ini isi pesannya

"USUT TUNTAS..
PENYIKSAAN DIBAWAH UMUR OLEH OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB....
INI DILAKUKAN OLEH POLISI
YANG DIDUGA SALAH TANGKAP...
ANAK BERUSIA 13 TAHUN...

SELAIN WAJAH DIPUKUL MENGGUNAKAN HELM HINGGA KELUAR DARAH DARI HIDUNG...

KAKI JUGA DIINJAK MENGGUNAKAN BAN MOTOR....

KRONOLOGI YANG SAAT INI SAYA KETAHUI..
👇👇👇

pada saat kejadian korban sedang berada di Jl ujung makassar...
kemudian dia melihat orang berlari kejar2an...
entah polisi mengejar siapa dan apa.. kami tidak tahu...
korban yg masih dibawah Umur (13 tahun) takut melihat aksi tersebut dan ikut lari..
na'as dialah yg didapat oleh oknum polisi dan kakinya diinjak memakai ban motor yg dikendarai oleh oknum tersebut.. dan dibawah kekantor polisi
wajahx dipukul menggunakan helm yg mengenai tepat dimatanya hingga hidungnya ikut mengeluarkan darah...

parahnya lagi saat org tua korban ke kantor polisi.. malah tdk dipertemukan dgn anaknya dgn berbagai alasan pula dan disuruh datang keesokan harinya..
keesokan harix org tua korban kembali ke kantor polisi.. dan mash tdk diizinkan.. seketika jiwa seorg ibu tdk menerima hal demikian hingga dipertemukanlah dgn anaknya..
shock melihat anaknya yg sudh babak belur.. korban pun dibebaskan...
takut dan trauma sudh pasti menghampiri anak tersebut..
org tua korban takut untuk melapor dikarenakan berbagai hal... apalagi yg melakukan penganiayaan salah satu anggota yang seharusnya mengayomi masyarakat..." isi pesan WA lengkap

Melihat isi pesan Berbasis WA ini, kami mencoba menelusuri lebih jauh apa yang terjadi terhadap anak tersebut.

Sementara pihak kepolisian belum kami konfirmasi kebenarannya, insya Allah hari ini kami akan mencoba mencari penyebab kejadian tersebut agar semuanya jelas