Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Merdeka! Kertas Putih yang Kosong, Mau Dibawa Kemana Bangsa Ini?
Sekali Merdeka Tetap Merdeka

Merdeka! Kertas Putih yang Kosong, Mau Dibawa Kemana Bangsa Ini?


Api cinta tanah air apa masih menyala dalam dada putra-putra bangsa? Adalah gegap-gempita dunia membawa kekacauan berpikir, saling membenci, merasa benar sendiri menjadi tradisi yang sangat memprihatinkan, menyayat hati.

Apakah bangsa ini akan kembali terjajah atau akan menulis sejarah masa depan dengan tinta emas? Tidak perlu saling menyalahkan, saatnya sama-sama menyatukan tekad dan mencari solusinya.

Quote:


Sejenak Melihat Globalisasi Dunia

Dua gergasi sedang beradu, USA bersama sekutunya Eropa VS China mengakibatkan geopolitik memanas dan menggoncang dunia. Belum lagi ambisi para Globalis ; One Global, One Nation membawa cerita semakin seru sekaligus menimbulkan kekacauan. Sementara bangsa kita hanya menjadi pembaca, belum jelas arahnya.


Sejenak melihat spion, sampai tahun 350 masehi hadir kerajaan Kutai di Kalimantan dan Tarumanegara di Jawa, kemudian di ikuti Pajajaran, Pasundan, Sriwijaya, Majapahit dan Mataram yang pernah berjaya selama 1150 -1500 tahun.

Ketika jaya waktu itu, Eropa masih era kegelapan, mulai Amerika hadir di abad kesembilan belas. Sebagai bangsa baru yang sedang mencari jati diri.

Berbeda dengan Bangsa Han yang kemudian hari remuk pada perang dunia 1 dan 2. China bangkit dan kembali berdiri seperti zaman now.


Ketika Agustus 1945 bangsa kita memang merdeka. Gema kemerdekaan selalu kita dengungkan setiap 17 Agustus, akan tetapi melihat kondisi saat ini belum juga sejahtera, adil dan makmur. Apa yang harus dilakukan?


Pertanyaan itu membawa pada sebuah Sebuah Kertas Putih yang Kosong untuk kembali direnungkan.

Merdeka! Kertas Putih yang Kosong, Mau Dibawa Kemana Bangsa Ini?


Kertas Putih, halaman baru masih kosong, sehingga kita belum tau apa yang akan ditulis dan dibiarkan itu kosong, tanpa aksara dan tetap putih.

Sementara itu, lihat kertas orang yang sudah ditulisi halaman dan halamannya menjadi buku : buku mereka, impian mereka.

Kertas putih kita tidak ada yang bisa kita baca, tersebab belum ditulisi, buku mereka jadi bacaan kita dan kita ikuti jadi impian kita, buku kita.


Sadarlah, impian mereka bukan impian kita. Buku mereka bukan buku kita.

Kertas Putih kita adalah halaman baru yang telah ada, penuh catatan dan cerita, berhalaman-halaman, menjadi buku yang sangat tebal, buku yang penuh dengan ajaran dan kearifan, membangun bangsa, menata bumi, menyatu dengan alam semesta dan mengerti pain point beserta solusinya.

Demikian buku itu bisa membimbing kita untuk membuat titik dikertas putih agar mulai menulis, menata aksara, menjadi paragraf, halaman, bab yang kosong menjadi buku, menjadi buku kita sendiri, menjadi impian kita sendiri dan mencatat perjalanan serta masa depan kita sendiri.

"Sudahkah Siap Untuk Mulai Menulis?"



Negeri ini memanggil putra-putra terbaik bangsa untuk menulis pada buku sejarah tebal yang sudah ada, untuk duduk sama rata dan berdiri sama tinggi bersama bangsa besar lainya dikancah globlal dan internasional.

Sekecil apapun titik yang telah kita mulai, itu akan menjadi kata yang bisa di tata menjadi kalimat, paragraf, halaman, bab dan menjadi sebuah buku tebal.

Buku kita, impian kita

Quote:


Apakah kita akan terus membiarkan buku tebal itu tetap kosong? Yuk bangkit!

Quote:

Mukti Utowo Utowo Mati. Merdeka!

Jangan lupa cendol segar, rate dan jika perlu bagikan. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih


Sumber : Opri
Diubah oleh bekticahyopurno 24-08-2020 01:32
betiatinaAvatar border
stop.lgbtAvatar border
makolaAvatar border
makola dan 3 lainnya memberi reputasi
4
685
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.