Ini sebenarnya menggelitik logika saya salah satunya adalah definisi dari merdeka itu sendiri secara fakta benar jika secara definisi kita adalah manusia yang merdeka kita tidak lagi dijajah secara fisik tidak ada lagi tembak-tembakan atau perang-perangan tapi apakah kita benar-benar merdeka?

Merdeka yang seperti apa? Orang yang lahir yang makan bahkan buang air besar serta mati dan mungkin dimakamkan di negeri ini negeri ini Indonesia paham analogi saya.

Artinya saya berhutang terlalu banyak terhadap negeri ini Ibu Pertiwi yang mengasuh saya dan seluruh keluarga saya hingga hari ini saya masih hidup belum lagi jasa orang-orang yang menumpahkan darahnya terhadap terciptanya sebuah negeri yang saat ini damai indah dan nyaman sekali untuk sebuah tempat yang kita sebut dengan rumah.

Tapi sebagai warga negara bukanlah menjadi hal yang salah jika kita memimpikan sebuah negeri yang beradab terjadi diri dan bersatu tentu kami nggak butuh kemerdekaan yang muluk-muluk kami hanya butuh kemerdekaan atas diri kami sendiri.

Dahulu Kemerdekaan dari stigma Kemerdekaan dari sosial standar Kita rindu untuk berbagi kemanusiaan. Kami Rindu Untuk berbicara pengetahuan yang berkelas, kami rindu pemerintahan yang menjadi naungan dan pilar bagi kami untuk bisa bersandar Lalu apakah kita merdeka? kalian jawab aja sendiri Bukankah sebagian dari kalian sangat takut untuk menjadi diri sendiri.

Hanya karena takut menjadi pembicaraan para tetangga atau sanak saudara kalian.

Menilai standar sesuatu hanya berdasarkan omongan orang lain, lalu kalian manusia atau boneka tetangga terparah nya Kalian juga sibuk membicarakan tetangga dan komunitas kalian benarkan?

Santai aja kalian dan saya sama saja kok kita juga sedang belajar untuk menjadi diri kita sendiri walaupun itu enggak pernah Gampang.

Kali ini kita akan bercerita mengenai Merdeka menjadi diri sendiri yang original bagi kami jika anda menjadi seorang kadrun atau ingin menjadi seorang domba gurun atau menjadi Cebong ataupun menjadi kampret menjadi atheis atau pun menjadi agamis itu hak anda dan semua konsekuensinya

Anda pertanggungjawabkan sendiri dimata sang pencipta jika anda salah dan percaya neraka maka anda masuk neraka jika anda tidak percaya neraka maka anda seharusnya merasakan kegelisahan Nurani dalam setiap tindakan yang anda lakukan.

Yang membuat kami MARAH dan tidak terima bahkan secara konsisten kami menyuarakan Logika dan Jati diri yang berbudaya adalah adanya sekelompok orang yang sibuk merusak Negeri Ini dia sibuk merusak segala sesuatu yang sudah final dan merupakan hasil perjuangan hasil pertumpahan darah para pahlawan kita nenek moyang kita bahkan leluhur kita menurut anda itu pengkhianat Bukan dia makan Disini di Indonesia.

Tapi sibuk menjelekkan warisan Negeri Ini dia hidup disini tapi hidup menghancurkan yang di mata dia secara personal tidak benar lagi-lagi hanya kata dia yang menjadi standar dan melupakan Semua fakta keilmuan dan sejarah dalam arsitek of the section The Secret History of freemasonry oleh Juri Lina disebutkan.



Jika ingin melemahkan suatu bangsa maka bisa dimulai dengan mengaburkan sejarahnya lalu hancurkan semua bukti sejarahnya sehingga diragukan kebenarannya serta putuskan hubungan mereka dengan leluhur dengan mengatakan leluhur mereka bodoh dan primitif sekarang Coba kalian bantah.

Apakah ini terjadi di Ibu Pertiwi atau bukan jangan Naif Coba kalian pikirkan dengan baik-baik pengkaburan sejarah sudah pasti kalian pernah denger dengan statement seorang kakek-kakek yang mengatakan Majapahit adalah kerajaan Islam atau anda pernah dengar Gajah Mada adalah gaj ah mada Atau sejarah-sejarah lain yang semuanya hanya diciptakan oleh pemenang lalu penghancuran bukti sejarah pun sudah terjadi baru saja.

Dalam beberapa waktu yang lalu Keris kita dipotong-potong bahkan pada tahun 1985 Candi Borobudur sendiri yang merupakan salah satu warisan dunia pernah dibom dan lain sebagainya lalu teori terakhir isinya adalah katakan pada mereka bahwa leluhur mereka adalah bodoh dan primitif Bukankah Sekarang semua kepercayaan leluhur kita adalah sesuatu yang dianggap berhala dan musyrik walaupun secara hukum pemeluk kepercayaan telah diakui.


Tetapi pada prakteknya stigma negatif itu sudah ditempel pada jidat kita semenjak dahulu kalian Sebutin deh panjang banget listnya kalian tinggal browsing maka kalian akan menemukan data yang panjang dan lebar walaupun pelakunya adalah oknum dan bersifat personal tetapi dampaknya terlalu masif dan lebar Pahamilah bahwa penjajahan mental dan jual masih terjadi di negeri ini dengan agenda yang sangat besar dan tentu saja dengan dana yang sangat besar juga golnya apa.

Hanya ingin supaya kita bersiteru supaya kita ribut sehingga pihak-pihak yang berkepentingan bisa dengan gampang masuk ke negeri ini dan memasukkan agenda agendanya negeri ini terlalu kaya manusianya terlalu ramah dan wajar semua yang cantik akan selalu dilirik Mari kita untuk tetap mawas diri dari b****** b****** perusak bangsa tetap bersatu dalam kebhinekaan dalam perbedaan.


Referensi: Opini pribadi
Sumber foto: Google image
Sumber: 12 3


Trima kasih
Dan,Salam.bro