Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PaPi.GaGaAvatar border
TS
PaPi.GaGa
Begini cara membuat motivation letter dengan tepat
Begini cara membuat motivation letter dengan tepat

Ketika hendak mendaftarkan diri di perguruan tinggi, mengajukan beasiswa, mengajukan magang atau melamar pekerjaan di organisasi nirlaba maupun relawan di organisasi terkadang kamu diminta untuk menyerahkan motivation letter sebagai salah satu dokumen pendukung. 

Motivation letter sendiri pada dasarnya adalah surat yang digunakan untuk menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi dan keperluan tertentu. 

Itu sebabnya ketika kamu diminta untuk membuat motivation letter, pastikan untuk membuat surat ini dengan baik ya. 

Bila kamu tidak tahu caranya, berikut adalah langkah-langkah membuat motivation letter yang bisa kamu simak Gan. 


1. Tulis outline

Tulislah outline atau kerangka penulisan dalam bentuk poin yang menggambarkan isi motivation letter yang akan kamu tulis beserta alurnya.

Poin -poin tersebut bisa menjelaskan beberapa hal seperti alasan mengapa kamu mendaftarkan diri di unversitas, mengapa ingin mengajukan beasiswa atau mengajukan diri sebagai relawan di organisasi tertentu, keterampilan atau kualitas diri apa yang akan menguntungkan universitas,organisasi nirlaba atau perusahaan tersebut.

Dengan membuat outline kamu bisa memikirkan apakah kamu memasukkan semua detail yang relevan.  Jangan lupa untuk mencocokkan pula outline kamu dengan informasi dari sekolah atau organisasi tersebut untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas dan kualifikasi yang mereka cari ya. 

2. Mulai tuliskan pengantar 

Pengantar adalah bagian pertama di mana kamu memperkenalkan diri kepada penerima surat. Jelaskan informasi personal mengenai siapa kamu, apa yang kamu lamar dan alasan mengapa kamu melamar beasiswa atau posisi tersebut.

Buatlah bagian ini dengan sebaik mungkin agar penerima surat tertarik untuk terus membaca motivation letter tersebut.

3. Kembangkan outline pada bagian isi surat 

Kembangkan poin-poin outline yang telah kamu tulis tadi di bagian struktur isi dari motivation letter kamu. Buatlah bagian ini lebih meyakinkan, persuasif dan benar-benar menjual diri kamu. 

Ceritakan misalnya kisah di balik pencapaian kamu, keterampilan atau passion tentang hal yang kamu lamar tersebut. Fokuslah pada kekuatan dan kelebihan diri kamu untuk meyakinkan dan membantu penerima motivation letter untuk memahami nilai apa yang kamu tawarkan bagi mereka. 

Walau ingin menonjolkan kelebihan diri, jangan sampai mengarang cerita dan melebih-lebihkan ya.  

4. Buat kesimpulan

Terakhir, tuliskan kesimpulan. Pada bagian ini kamu dapat membungkus motivation letter dengan membuat rangkuman dari cerita yang kamu tulis sebelumnya, tujuan kamu mengajukan motivation letter tersebut, serta ucapan terima kasih kepada penerima surat. Buatlah bagian ini dengan baik dan meninggalkan kesan yang positif. 

5. Periksa kembali 

Setelah menulis motivation letter sempatkan juga untuk memeriksa dan mengoreksi surat tersebut bila terjadi kesalahaan ejaan atau tata bahasa yang keliru.

Jika kamu masih bingung, ada beberapa contoh motivation letter yang bisa kamu coba. 

Semoga membantu ya. 
0
808
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.