Selamat Datang di Threadku
Di lingkup sosial yang sangat luas ini, banyak sekali manusia dengan kepribadian uniknya masing-masing. Ada yang alim, sholehah, f*kboi, kalem, cerewet, gaul, gokil, dan banyak sekali yang lainnya yang tak dapat kusebutkan.

Di antara orang-orang tersebut ada yang minderan dengan diri mereka dan butuh dorongan mental dengan mengatakan "be yourself". Tak apa-apa karena setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan jadi tidak usah minder dan jadilah diri sendiri, karena kamu unik.

Ada juga orang yang aku rasa terlalu percaya diri dan memiliki kebanggaan yang terlampau tinggi serta cendrung songong melakukan hal ini dan hal itu, yang aku rasa merusak diri mereka sendiri. Ada juga yang merugikan masyarakat sekitar seperti balap motor liar dengan suara yang wadidaww, mabuk-mabukan di jalan, serta rusuh dan berkata kasar pada semua orang.

Ketika diberitahu, mereka malah berkilah yang aneh-aneh. Yah, jadi manusia jangan munafik lah, mending jadi diri sendiri ketimbang bagus di luar buruk di dalam lah, dan di antara alasan-alasan itu yang paling sering ku dengar adalah "be yourself" alias jadi lah dirimu sendiri.

Sepertinya orang-orang ini tidak mengerti makna yang sesungguhnya dari "be yourself",  dan menjadikannya alasan dan landasan agar mereka bisa berbuat sesuka hati mereka. padahal bukan seperti itu be yourself  seharusnya.

Menurutku be yourself memang bertujuan untuk membuat orang bangga menjadi diri mereka sendiri apa adanya, dengan segala kekurangan yang ada. be yourself memiliki juga arti untuk menerima kekurangan dan menonjolkan kelebihan yang ada di dalam diri kita sendiri. Apa sih kelebihan yang dimaksud? Yah bakat dan minat pada suatu bidang tentunya. be yourselfdisematkan kepada orang-orang yang memiliki minat tertentu yang nantinya akan diperjuangkan dalam hidupnya dengan kebanggaan, dan pastinya pada hal-hal yang positif dan baik.

Iya, aku tahu ada orang di sana yang merasa ditolak di lingkungan sosial dan mundur lalu menjadi bangga dengan diri sendiri dengan tingkah lakunya, tapi juga yah lihat lah nilai yang terkandung pada be yourself itu. Kalau seandainya hal itu buruk yah emang itu bukan dirimu yang seharusnya dibanggakan dan diperjuangkan, dan malah memang kamu harus coba menghilangkan sifat buruk itu dan menjadi versi dirimu yang lebih baik. Bukannya malah kamu gas kuat-kuat melakukan tindakan negatif dengan ideologi be yourself.

Tapi enggak, ada saja orang-orang yang be yourself-nya malah mengarah kepada hal-hal yang negatif. Ngomong kotor adalah be yourself, tampil telanjang adalah be yourself, mengganggu ketertiban umum adalah be yourself, ribut-ribut mabuk adalah be yourself. padahal itu bukan be yourself menurutku, itu be cr*zy and stup*d.

Kalau seandainya be yourself disematin ke hal-hal negatif, yah aku tak heran koruptor senyum-senyum bangga kalau ditangkap KPK, wong hebat kok bisa mengelabui pemerintah dan berhasil mencuri dana triliunan dari rakyatnya. Dan juga semua penjahat akan bangga melakukan tindak kejahatan dalam hidup mereka, membunuh alasannya be yourself, mencuri alasannya be yourself, gak apa-apa jahat kan be yourself dan gak perlu munafik jadi manusia. Yah tinggal bertindak jahat aja terus-terusan, toh ini be yourself.

Jadi lah dirimu sendiri dengan versi yang terbaikmu bukan dengan tindakan yang malah nyeleneh. Mungkin ada kebanggaan di sana, namun itu hanyalah ilusi. Jika kamu teruskan malah akan terjerumus lebih dalam lagi seperti masuk ke dalam dunia narkoba dan pergaulan bebas. Tanyakan pada dirimu sendiri apakah be yourself mu sudah baik atau malah mengantarkan dirimu pada keburukan?

Terima kasih sudah menyimak
Kalau menurut gansis be yourself itu kayak apa sih? komen di bawah dong