Assalamualaikum

Kali ini saya akan mengisahkan sebuah pengalaman yang paling berkesan bagi saya ketika menjelang hari kemerdekaan Indonesia, yaitu ketika saya menjadi bagian penting dari lomba untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai bagian dari panitia lomba, disini saya sangat banyak belajar tentang hal-hal yang menarik, selain belajar bagaimana mengatur keuangan, management uang, management waktu, dan bagaimana kita bisa menyatukan berbagai pendapat dari banyaknya kepala yang dipenuhi ide-ide brilian.



Alhamdulillah, saya ditunjuk menjadi ketua panitia lomba 17 Agustus pada 5 tahun yang lalu. Di sini saya bisa mengenal kembali teman-teman bermain saya ketika masih kecil dulu, ada yang lebih cantik, lebih dekil, lebih gila, tapi sayang tidak ada yang lebih tua, karena kita seumuran dan menua bersama hehehe.

Banyak pengalaman berharga dan seru ketika saya mempersiapkan hal ini, seperti ternyata anggaran untuk persiapan kemerdekaan di lingkungan saya cukup besar karena RW saya memiliki 3 hotel. Jadi bukan saya bingung bagaimana mengirit anggaran tetapi bagaimana kita menghabiskan anggaran ini hehehe.



Untuk lomba sendiri sebenarnya kita tetap memilih lomba-lomba yang biasanya ada di lomba 17 Agustus seperti lomba tenis meja, lomba makan kerupuk, lomba masukkan benang ke botol, lomba menangkap belut, dan beberapa lomba yang membutukan dana yang lumayan besar seperti menyanyi dan jalan sehat. Untuk menyanyi sendiri hadiahnya uang tunai yang lumayan besar lho, gan. Juga kegiatan jalan sehat yang berhadiah doorprize serta hadiah utamanya antara lain; sepeda ada juga televisi dan mesin cuci hehehe.

Sebagai ketua panitia, saya juga diberi kesempatan untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba, padahal hanya mengarahkan dan mengatur kegiatan lomba yang kontribusinya tentu tidak sama dengan teman-teman panitia lainnya, tetapi rasanya seperti menjadi orang penting gitu, Gan. Apalagi pemenangnya para bocah yang siangnya melakukan lomba tingkat anak-anak. Rame, Gan. Hadiahnya juga banyak.



Alhamdulilah kegiatan lomba-lomba yang kami lakukan selama bulan agustus untuk memperingati kemerdekaan RI berjalan dengan lancar. Panitia pada akhir acara melakukan makan bersama lho, gan dengan menu belut bakar yang dipakai lomba hehehe.

Kesan dari lomba tujuh belasan tak akan hilang meski pada tahun ini ditiadakan karena virus covid-19 yang menyerang. Sekarang keadaan yang biasanya ramai apalagi menjelang kemerdekaan terasa sunyi dan senyap.

Harapan saya semoga virus covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa merayakan kemeriahan kemerdekaan Republik Indonesia seperti biasanya dengan upacara bendera merah putih dan lomba-lomba yang menjadi ciri khas 17-an Indonesia.