Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, selamat malam teman-teman sekalian mulai dari sabang sampai marauke dimanapun kalian berada semoga selalu sehat ya… Bro’n bray sekalian.
Terasa sangat berbeda ya dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 tahun ini dibandingkan dengan perayaan HUT RI tahun-tahun sebelumnya yang disebabkan oleh si Corona (Covid-19) yang masih menerjang sejak 4 bulan lalu menjadikan segala sesuatunya harus dilakukan secara online. Adapun berbagai acara dalam perayaan ini yang semestinya disaksikan secara langsung, seperti mulai dari upacara dibeberapa daerah dengan terpaksa dilakukan secara online baik itu menggunakan zoom maupun google meet (ciee… jadi aplikasi terpopuler dahh). Rasanya kalau mengenang berbagai perlombaan di perumahan tempat tinggal saya, tentu dari sekian banyak perlombaan yang paling ditunggu-tunggu itu dan bisa dibilang sangat popular sih dikalangan remaja perumahan saya yaitu panjat pinang (Hahahh…).
Siapa sih yang tidak kenal perlombaan satu ini?


Sumberna

Mungkin bukan hanya diperumahan saya aja, didaerah-daerah bro’n bray sekalian pasti sering ada dong. Dalam setiap 17 agustusan ini, perlombaan emang wajib ada karena sangat seru, asik, membangun kerja sama, dan hadiahnya gila-gilaan, bro. Biasanya diperumahan saya itu ya untuk tiang panjat pinangnya selalu menggunakan pelepah pisang yang menjulang tinggi sembari tiangnya itu ya diolesin oli coyy (katanya sih biar semakin menantang, padahal saya rasa biar kaga ada yang bisa ngambil hadiahnya kali ya). Ohiya, hadiahnya pun kadang kagak main-main sih ada sepeda, tas, buku, voucher game (mungkin bapak-bapaknya peka sekaliii karena yang ngikut anak remaja semua), dan lain-lainnya.
Ohiya, ada satu hal lagi yang membuat semakin menantang selain diberi oli pada tiang lohh… yaitu digunakan batas waktu pengambilan saking banyak regu yang mengikuti dan terbatasnya tiang panjat pinang (walaupun seperti itu tetap asik bro, dan semangatt. Apalagi Ketika si dia ngeliatin saya manjat jadi sumber energi dah tatapannya).

sumberna

Lalu, apabila sudah terlihat 3L semua (Lelah, letih dan lesu) taulah tindakan yang tak terduga pun terjadi, yaitu ditebangnya tiang panjat pinang, seketika berubah rasanya menjadi pembagian sembako ngaburudul teu puguh. Akhirnya setelah hadiah habis kami pun pulang kerumah masing-masing untuk membersihkan diri ini dari noda-noda oli.

Baiklah bro’n bray sekian kenangan saya dalam HUT RI tahun lalu, terima kasih dan sampai jumpaa…..

Ohiya, tak lupa mari kita berdoa di HUT RI yang ke-75 ini, semoga Indonesia dapat menjadi lebih baik dari yang terbaik dan corona ini cepat menghilang bagaikan debu tertiup angin

Sumber tulisanribadiku