Sumber berita: [url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5140178/pria-di-ponorogo-peras-mantan-pacar-dengan-ancam-sebarkan-video-tanpa busana/1][size=2][i]news.detik.com tanggal 20 Agustus 2020[/i][/size][/url]

Sumber ilustrasi: kumparan.com
----------
Terjadi lagi dan terjadi lagi. Bukan sekali atau dua kali TS menemukan kasus seperti ini. Bahkan ada yang mengancam akan menyebarkan video adegan ranjang. Motifnya macam-macam, ada yang karena sakit hati karena diduakan, ada yang sakit hati karena ditinggal nikah, ada pula yang motifnya karena uang seperti berita yang barusan kita baca di atas.

Apapun motifnya, harusnya ini ya gak perlu terjadi. Tolong deh pake banget khususnya untuk para cewek. Dengerin ya omongan TS baik-baik. Buat elu-elu yang masih punya otak sehat. Cowok baik-baik gak akan berani mencicipi-menikmatimu walaupun itu secuil. Makanya dia sering dipandang culun, kolot, gak laku, atau sok alim oleh orang-orang yang mengaku waras tapi hukum Tuhan dilarang dengan mendekati zina, oleh mereka yang menganggap pacaran adalah hal biasa.

Cowok sejati sadar wanita itu harus dimuliakan. Harus dihormati. Dipandang sebagai perhiasan dunia yang tak ternilai harganya. Ada aturan untuk menikmatinya. Sekali lagi ADA ATURAN. Bukan kayak kambing, kebo, sapi, ayam yang kalau kepengen langsung main tarik main tusuk. Itu bin ATANG namanya!

Nah berbeda dengan cowok cap kerupuk lempem. Manis bibirnya bilang cinta. lihai merayu dan meyakinkan, seolah dia benar-benar cinta. Tapi banyak alasan kalau diajak nikah. Nunggu punya karir bagus lah, nunggu punya rumah sendiri lah, nunggu kebeli mobil dulu lah, nunggu bulu ketek cicak tumbuhlah. Sementara itu dia terus memacarimu. Mencicipimu pelan-pelan. Menjamah tubuhmu yang harusnya itu hanya boleh kau suguhkan pada suami sahmu. Ah sudahlah cowok macam ini jauhi sejauh jauhnya. Apa yang dia tawarkan, apa yang dia sebut cinta itu bentuk lain dari api neraka. 

Ayo dong pikirkan jangan pake dengkul. Dengan kamu saja dia berani ngajak berbuat icap icip mesum. Maka sungguh adalah hal mudah baginya untuk melakukan hal serupa dengan wanita lainnya. Paham?

"Terus gimana dong cari cowok baik-baik? Sulit carinya di zaman kayak gini?"

Begitulah kira-kira pertanyaan seorang peserta cewek saat TS jadi pembicara di sebuah kampus ternama.

Eh non, sis, mbak, yuk, dek, kalo mau cari kupu-kupu jangan dicari di tempat sampah busuk. Gak bakalan ketemu. Yang ada elu dapat lalat ijo segede gaban. Ya carilah di taman-taman bunga. Sampai sini nyambung?

Nah bagus, coba deh lihat dan check lingkungan dimana dirimu berada sekarang, pergaulanmu, komunitasmu, check juga orang-orang di sekitarmu. Bisa jadi ada yang salah di sana. Mau tidak  mau ya harus hijrah. Keluar. Keluar dan sering-seringlah masuk ke taman bunga kalau mau cari kupu-kupu.  Nah ini baru tentang eksternal ya.

Sekarang tentang internal. Coba deh lihat ke diri sendiri. Besarkan pertanyaan. "Pantaskah aku yang sekarang mendapatkan suami baik-baik?" Orang bijak bilang ya  jodoh itu tentang kepantasan. Fokus saja pantaskan diri. Perbaiki hubungan dengan Tuhan. Niscaya jodoh terbaik akan datang.

Sekian share dari TS selaku  manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Maaf bagi yang tak berkenan. Maaf kalau ada salah-salah kata. Silahkan kalau ada yang mau bilang sok alim, silahkan juga kalau ada yang mau memaki atau berkata-kata kasar. Salam waras dunia akhirat. Matur suwun