Halo, kita kenalan dulu ya biar asik. aku seorang perempuan yang saat ini berusia 27 tahun, ini salah satu ceritaku tentang pengalaman pesta kemerdekaan tepatnya 18 tahun silam di kampung halamanku, Klapanunggal-Bogor timur.

kaskuser lain ada ga ya yang juga berasal dari klapanunggal atau mungkin saat ini sedang berdomisili di klapanunggal..coba komen di bawah .

pengalamanku ini berkaitan dengan sebuah brand minuman bersoda yang dulu pada jaman nya merupakan salah satu minuman favorit para remaja tanggung, tapi nama brand nya kita samarkan saja karena ini bukan tulisan iklan .

mungkin hampir semua orang sudah mencoba minuman bersoda rasa lemon ini, jadi pada tahun 2002 ketika acara 17 Agustus, saat itu usiaku sekitar 9 tahun dan sedang bermain demprak dengan dua teman kecilku. brand minuman ini datang mengelilingi kampung dengan mengendarai mobil van yang modelnya seperti food truck. dengan alat toa menginformasikan kalau lomba kali ini di sponsori oleh brand mereka. di sebar juga selebaran daftar lomba yang akan di adakan dan hadiah yang akan di dapatkan. aku dan teman-teman kecilku sangat antusias sekali saat itu, karena salah satu hadiahnya adalah mendapatkan satu kerat minuman soda gratis (berisi sekitar 12 botol minuman ukuran 550 ml) dengan syarat bernyanyi di atas panggung. saat itu kami bertiga berembug merencanakan bagaimana caranya agar berhasil naik panggung atau setidaknya di hiraukan oleh panitia karena mengingat tubuh kami masih kecil-kecil sehingga kurang terlihat, sebenarnya kami bertiga ini tidak pernah tampil di panggung, sehingga ada perasaan malu. tapi kembali lagi teringat hadiah yang akan di dapatkan , jadi kami tekan-tekan itu rasa malu dengan genggam tangan erat-erat walau keringat dingin (padahal lomba belum mulai ). kami sengaja tidak memberitahukan orang tua kami masing-masing karena khawatir akan di larang minum banyak minuman bersoda. jadi kami segera saja menuju lapangan tempat acara di adakan. 

yups, kami membacakan doa hendak tidur, seketika ibu-ibu yang menonton tertawa geli sambil bilang dasar bocah. untung saja panitia berbaik hati tetap memberikan kami hadiah, tapi tidak satu kerat. melainkan tiga botol besar minuman soda, kami pun turun panggung dengan perasaan sangat puas. lalu berjalan untuk menikmati minuman di bawah pohon akasia yang tumbuh lebat di pinggir lapangan. 

hari yang indah~