Kaskus DeYudi69 -Setiap tanggal 17 Agustus, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Banyak kegiatan yang biasanya dilangsungkan untuk memeriahkan hari tersebut, selain acara wajib, yaitu upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Ane sendiri sewaktu masih duduk di bangku sekolah setiap hari Senin dan juga setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus selalu mengikuti pelaksanaan upacara bendera yang dilangsungkan di halaman sekolah. Ya, walau pun sudah menjadi jadwal tetap, terkadang di dalam setiap pelaksanaan upacara bendera ada saja teman ane yang jatuh pingsan, karena nggak kuat berjemur di bawah terik matahari atau pun karena paginya belum sarapan wkwkwk. Para petugas UKS pun selalu siap siaga.


sumber gambar

Kalau berbicara mengenai pengalaman menarik ane dalam rangka peringatan HUT Replublik Indonesia sih, nggak terlalu banyak, tapi ada salah satu perlombaan yang pernah ane ikuti saat diadakan di sekolah ane, dalam rangka hari 17 Agustus tersebut, dan ane ngebet banget buat ngikutin lomba itu. Ngebetnya pun karena ane mengincar hadiah utamanya wkwkw.

Namanya juga perlombaan, sudah barang tentu harus ada hadiahnya, ya nggak Gan-Sist?

Jadi, di tahun 2006 kalo nggak salah waktu itu ane masih duduk di bangku kelas 6 SD, pada waktu menyambut hari 17 Agustus-san itu, di sekolah ane banyak banget ngadain perlombaan, ada lomba balap karung, lomba tarik tambang, lomba menganyam ketupat, lomba lari, lomba makan kerupuk, lomba menangkap belut, sampai pada lomba membaca puisi hasil karangan sendiri, sesuai tema yang diberikan oleh para guru ane di sekolah selaku penyelenggara berbagai acara perlombaan tersebut.

Nah, ane ngikutin dua perlombaan, karena dua jenis lomba ini menurut ane yang hadiahnya paling menarik.


sumber gambar

Yang pertama ane ikutin yaitu lomba tarik tambang, dalam lomba ini nantinya masing-masing dari anggota tim yang menang, akan mendapatkan hadiah berupa seperangkat alat tulis lengkap dengan buku tulis juga kotak pensilnya, kebetulan alat tulis ane udah mulai habis makanya ane ikut lomba ini, tapi sayang tim ane badannya kurus-kurus termasuk ane sendiri, jadi pada tahap penyisihan awal sudah KO wkwkw, inget banget ane waktu itu ketindih sama dua teman yang berada di belakang ane, buset dah pala ane kebentur ma tanah, saking kencengnya tim lawan narik itu tali tambang, tim ane jadi terjungkal ke depan.


sumber gambar

Perlombaan yang kedua ane ikuti yaitu lomba menangkap belut. Masing-masing siswa memang boleh mengikuti lebih dari satu jenis perlombaan, kalau mau mengikuti semuanya pun boleh, karena memang dilangsungkan secara berurutan agar dapat disaksikan oleh seluruh siswa setiap acara lomba tersebut, jadi nggak ada yang kelewatan buat nonton.

Ane sebenernya takut, eh bukan takut aja sih tapi geli juga rasanya kalau harus megang belut, belut sawah lo ya Gan-Sist wkwkwk.

Karena bentuknya yang kaya ular dan licin banget pula, pokoknya bagi ane lumayan susah dah buat nangkep itu belut untuk memasukkannya ke dalam wadah ember yang berjarak 5 meter dari tempat awal ane saat menangkap belut, jadi kalau berhasil nangkap belutnya kita harus lari buat naruh di ember yang jaraknya 5 meter itu.

Alasan ane buat ngikutin lomba ini karena hadiah utamanya adalah sepasang sepatu sekolah berwarna hitam Gan-Sist, dan ane bela-belain buat lomba nangkap belut juga karena sepatu ane udah bolong pada bagian tumitnya, ya walau pun lubangnya masih kecil tapi kalo jalan ke sekolah pas lagi hujan kaki ane jadi basah Gan-Sist wkwkwk. Biasanya kalo nggak lagi hujan pada bagian tumit sepatu yang bolong itu ane tutupin pake kardus bekas sebelum make sepatu.

Bukannya Bapak sama Ibu ane waktu itu nggak mau beliin, tapi ane juga ingin buat ngeringanin beban kedua orang tua ane, karena ane sendiri walau oun masih SD kelas 6 sudah tahu, biaya buat sekolah itu lumayan gede nominalnya.

Alhasil, setelah ane mengikuti perlombaan tersebut, ane juga harus mengaku kalah dari teman ane yang perempuan, karena dia tahu cara megang belut yang benar, ternyata ada tekniknya Gan-Sist, yaitu dijepit dengan jari tengah dimana jadi telunjuk dan juga jari manis berperan juga sebagai penahan tubuh belut yang licin itu.

Ane harus puas berada di posisi ke tiga dengan hadiah sebuah pensil, dua buah pulpen dan empat buah buku tulis. Ya ada rasa kecewa sih saat itu, tapi dalam mengikuti setiap perlombaan, memang kita harus berlaku sportif, harus siap kalah mau pun siap menang, juga memberi selamat pada lawan kita yang meraih juara.

Ane ucapkan Dirgahayu Replublik Indonesia yang ke-75, semoga semakin jaya, semakin kokoh sebagai NKRI yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan.

Nah, Gan-Sist, itu tadi sedikit pengalaman ane yang paling berkesan selama mengikuti upacara peringatan HUT RI di tanggal 17 Agustus, beserta beberapa perlombaan yang ane ikuti untuk memeriahkan hari tersebut.

Gan-Sist punya pengalaman serupa atau yang lebih seru? Boleh ceritain di kolom komentar ya. Sampai jumpa lagi pada thread ane selanjutnya. Thank You.

Penulis : DeYudi69


Sumber referensi : opini pribadi.