Agustus adalah bulan kebahagiaan bagi seluruh rakyat indonesia








Lagu yang selalu dikumandangkan, setiap tanggal 17 Agustus. Di Televisi, linkungan masyarakat bahkan kantor-kantor pemerintah saat melakukan upacara kemerdekaan. Apakah di Tempat kalian rame juga?



Assalamu'alaikum, Gansist. Ketemu lagi di trit ane, kali ini bertema kemerdekaan. Semoga gansist suka dan mau baca, ya. Yuk, ikuti kisah ane!

Pengalaman merayakan hari kemerdekaan ane, mungkin tak sebanyak orang lain. Sebab beberapa kali pindah rumah dan jarang mengikuti upacara dan kegiatan agustusan secara langsung.

Bukan tak mau berbaur, cuma beberapa tahun ini lebih sering menyaksikan acara di rumah saja. Sebelum adanya Covid 19 pun, sudah tak pernah lagi. Mungkin dulu waktu ponakan masih sekolah Taman Kanak-kanak, terkadang suka mengantar dia untuk ikut melihat perlombaan.

Namun ada sedikitnya, sebuah kenangan ane saat menyaksikan acara agustusan di dekat rumah. Ini terjadi 7 tahun lalu, tepatnya 2013 silam.

Kebetulan waktu itu, tempat sekolah keponakan pertama ane, Haifa berdekatan dengan lapangan. Dia termasuk ikut andil dalam acara itu, dan terlihat senang sekali.

Waktu itu semua acara dipusatkan di lapangan, termasuk dari karang taruna desa tempat tinggalku saat itu. Khusus anak-anak, acaranya dilalukan setelah upacara bendera di pagi hari.

Barulah siangnya, acara untuk para remaja dan orang dewasa dimulai. Mulai dari permainan balap karung, makan kerupuk sampai tarik tambang teramat seru dan menggembirakan.

Paling seru adalah saat panjat pinang dimulai, dimana seluruh tiangnya dilapisi oli dan minyak. Para pemanjat tampak kesusahan menaikinya, untuk bisa meluncur ke atas, terpaksa mereka menginjak satu sama lain.

Diantara semua yang tumbang, ada satu yang teramat gigih, melaju tanpa lelah ke atas sana.



Meski lelah, ternyata hadiah diatas sana, lebih memicu semangatnya. Sudah beberapa orang mendahuluinya, tapi mereka semua menyerah.

Pemuda yang satu ini, meluncur ke atas dan akhirnya......sampailah dia diatas sana.




Para penonton bersorak gembira, saat sang pemenang mulai mengambil hadiah utama dan menurunkan semua hadiah yang ada disana.

Disini ane salut, ternyata dia dan teman-temannya itu berasal dari dusun yang sama. Hatinya yang teramat baik dan setia kawan, mungkin jadi alasan untuk bersemangat dan membantu membawa hadiah di panjat pinang.

Memang benar filosofi panjat pinang, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakkan dan perjuangan. Walaupun harus bersusah payah untuk meraihnya, tapi jika dilakukan bareng-bareng maka akan terasa ringan.

Sayangnya, ane menyesal tak memiliki banyak foto tentang perayaan kemerdekaan. Sifat kurang bergaul diri ini, bisa jadi penyebabnya. Saat itu, di desa itu, perempuan seumuran sudah pada nikah dan bekerja.

Setelahnya, letak pelaksanaan acara agustusan lumayan jauh.
Sejak itu, ane jarang mengikuti lagi kegiatan di hari kemerdekaan. Mungkin itu adalah momen terindah dan terakhir, bagi ane.

Mungkin sekian trit kali ini, bila ada yang tak berkenan silakan berkomentar.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Salam Literasi

Dephie





Sumber Isi : Opini Pribadi

Sumber Gambar : Foto Pribadi

Didieu