- Beranda
- Cinta Indonesiaku
Lomba Memasukan Paku ke Dalam Botol Paling Berkesan Bagi Ane Ketika 17an
...
TS
Nakmouda
Lomba Memasukan Paku ke Dalam Botol Paling Berkesan Bagi Ane Ketika 17an
Halo Agan - agan sekalian sebentar lagi 17 Agustua akan datang nih, pasti kalian punya kenangan tersendiri pada lomba 17 Agustus tiap tahunnya kan nah kali ini Ane secara probadi mau sharing mengenai kenangan ane untuk bisa tahan malu setiap kali ada lomba memasukan paku ke dalam botol.
Memang sebenarnya tidak hanya lomba memasukan paku ke dalam botol saja yang memang berkesan bagi ane, ada lomba balap karung, lomba makan kerupuk, hingga lomba bakiak yang apes banget rasanya ketika teman kerja samanya memiliki badan yang berat dan kita pun sudah tahu endingnya akan kalah juga sih.
Tapi kali ini ane hanya ingin bercerita mengenai lomba yang paling banyak keresahan tersendiri bagi ane selama mengikuti lomba 17 Agustus tiap tahunnya di sekolah maupun di lingkungan rumah ane sekalipun.
Foto : Idntimes.com
Untuk tata cara dan peraturan lomba ini adalah dengan mengikatkan tali di ujung paku lalu dikaitkan ke pinggang, peserta diharuskan membelakangi botol pesrta dikatakan berhasil jika peserta berhasil memasukan paku ke dalam botol dengan waktu yang paling cepat.
Peserta kedua terakhir akan dinyatakan gagal bila mana kalah dengan peserta yang lebih dulu pertama memasukan paku ke dalam botol. Setelah itu peserta harus menggiring botol yang berhasil memasukan paku ke dalam botol ke garis finish yang telah di tentukan sebelum lomba di mulai.
Meskipun bisa dibilang simpel namun pada kenyataannya tidak semudah seperti yang dikatakan, apalagi ketika harus menanggung malu ya itu loh, ini akan menjadi kendala banget nih buat yang memiliki badan tinggi karena kita dipaksa untuk nungging nungging gitu.
Menahan badan yang gemetar agar dapat fokus untuk memasukan ujung paku ke dalam botol ditambah lagi menahan malu karena banyak sekali yang menonton sambil nungging nungging apalagi ketika di tonton oleh banyak orang hingga di sorak - sorakin satu kampung pasti dapat dirasain betapa tengsinnya menahan malu di depan banyak orang.
Terkadang ane pun harus menahan nafas agar paku tersebut bisa masuk ke dalam botol itu, tapi entah mengapa kesulitan terbesarnya adalah ketika kita harus mengarahkan paku yang tidak lurus karena paku hanya dikaitkan ke dalam satu sisi saja jadi paku tersebut tidaklah lurus.
Selain maslah tinggi badan dan menahan malu saja, buat yang memiliki mata silinder kayak ane mungkin meras bahwa paku kita sudah masuk ke dalam lubang botol itu, tidak tahunya paku teraebut hanya menempel di pinggir botol tersebut.
Ini lah sebabnya ane selalu kalah setiap adanya lomba memasukan paku ke dalam botol. Meskipun ane berhasil memasukan paku tersebut ke dalam botol malangnya ane selalu menjadi peserta terakhir saat perlombaan itu.
Namun sayang dikala covid seperti ini sudah tidak bisa merasakan lagi lomba itu lagi karena sepertinya tidak ada ceritanya lomba memasukan paku ke dalam botol secara virtual juga kan. Jangankan lomba memasukan paku ke dalam botol, lomba catur pun meskipun dapat dilakukan secara online pun sepertinya sulit untuk dilaksanakan.
Foto : masdinko.com
Namun meskipun ane selalu gagal dan sudah tahu tidak akan menang juga sih 
di dalam perlombaan ini ada hal yang tidak dapat saya lewatkan ketika menonton lomba ini ketika dimainkan oleh remaja wanita apalagi kalau yang main bening - bening tuh, ga bosen aja gitu bahkan sepertinya ane yang ga rela melewatkan momen itu. Namun sepertinya saat ini hanya dimainkan oleh anak anak saja.
di dalam perlombaan ini ada hal yang tidak dapat saya lewatkan ketika menonton lomba ini ketika dimainkan oleh remaja wanita apalagi kalau yang main bening - bening tuh, ga bosen aja gitu bahkan sepertinya ane yang ga rela melewatkan momen itu. Namun sepertinya saat ini hanya dimainkan oleh anak anak saja.Oke, jadi begitulah pengalaman ane ketika ikut lomba memasukan paku ke dalam botol ini kalau Agan punya pengalaman ketika ikut lomba memasukan paku ke dalam botol ini bisa aja punya pengalaman yang sama sama ane.
Kita berdoa saja semoga pandemi ini cepat tuntas sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti semula dan juga bisa dapat mengikuti lomba - lomba 17 Agustus sepeti biasanya. Dan mungkin harapannya untuk ibu - ibu RT mungkin bisa dipikirkan untuk membuat lomba yang dapat dilakukan secara online atau virtual sehingga kita bisa memiliki aktivitas walau terhambat oleh pandemi covid-19
Sumber Opini : Pribadi
0
5.3K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
5.3KThread•2.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru