India menyumbang 67.066 kasus Covid-19 baru dalam sehari, Rabu (12/8/2020). Bahkan secara akumulatif, kasus corona di negara ini mencapai dua juta.

Rekor harian ini, menurut Kementerian Kesehatan India, menjadikan raksasa Asia Selatan itu menjadi negara ketiga kasus corona terbanyak di dunia. Peringkat satu dan dua masih ditempati, Amerika Serikat dan Brasil.

Baca: Salat Jumat di Hagia Sophia Kluster Baru Covid-19 Turki



"Tingkat penyebaran di negara terpadat kedua di dunia itu juga tampaknya meningkat. India mencatat satu juta infeksi pertama pada 17 Juli dan melewati angka 1,5 juta hanya 12 hari setelah itu," tulis AFP.

"Angka resmi menunjukkan negara itu sekarang telah mencatat 2,03 juta infeksi dan 41.585 kematian. Namun para ahli yakin kasus sebenarnya lebih tinggi."

Baca: Fakta-fakta Sputnik V, Vaksin Corona Pertama Dunia dari Rusia



Sebelumnya pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Mohdi sudah memberlakukan penguncian saat Maret. Namun ekonomi yang hancur membuat pembatasan terus dilonggarkan.

New Delhi dan Mumbai yang padat, rumah bagi beberapa daerah kumuh terbesar di dunia, menjadi hotspot. Namun kota kecil di mana 70% orang India tinggal, juga menunjukkan kenaikan kasus signifikan.

"Penyakit baru dengan tingkat komplikasi dan kematian yang relatif tinggi, dengan arahan yang menyertainya tentang jarak fisik, pasti mengarah pada ketakutan, kecemasan dan ... stigma," kata Rajib Kumar, yang mengepalai Pusat Pengobatan Sosial dan Kesehatan Masyarakat di Jawaharlal Delhi. Universitas Nehru.

"Ada ketakutan akan penyakit ini serta isolasi dan karantina."

Total kasus corona global

Sementara itu, dari data Worldometers, ada total 20.786.855 kasus positif per Kamis (13/8/2020). Dari total tersebut, sebanyak 751.560 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13.690.003 orang berhasil sembuh.

Sementara jumlah kasus aktif ada 6.345.292. Dengan rincian 6.280.637 (99%) pasien dalam kondisi ringan dan 64.655 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat (5.360.302 positif, 169.131 meninggal, 2.812.576 sembuh)

2. Brasil (3.170.474 positif, 104.263 meninggal, 2.309.477 sembuh)

3. India (2.395.471 positif, 47.138 meninggal, 1.695.860 sembuh)

4. Rusia (902.701 positif, 15.260 meninggal, 710.298 sembuh)

5. Afrika Selatan (568.919 positif, 11.010 meninggal, 432.029 sembuh)

6. Meksiko (492.522 positif, 53.929 meninggal, 332.800 sembuh)

7. Peru (489.680 positif, 21.501 meninggal, 335.756 sembuh)

8. Kolumbia (422.519 positif, 13.837 meninggal, 239.785 sembuh)

9. Chile (378.168 positif, 10.205 meninggal, 351.419 sembuh)

10. Spanyol (376.864 positif, 28.579 meninggal)

Sementara itu Indonesia kini berada di atas posisi China dan menduduki peringkat ke-23 dengan 130.718 kasus positif. Ini naik 1.942 kasus per hari, dengan 5.903 kasus kematian, dan 85.798 pasien berhasil sembuh.

Dengan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat kedua di wilayah ASEAN, dengan peringkat pertama diduduki oleh Filipina dengan 143.749 kasus. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Singapura dengan 55.395 kasus positif.

Corona jenis baru ini, pertama kali muncul di China. Tepatnya di kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada Desember 2019.