QA Analyst adalah pekerjaan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Nah bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan QA Analyst. Agar kamu berhasil lolos tahap interview, selain mempersiapkan diri ada baiknya Anda juga mencari tahu soal tes Quality Assurance.

Berikut Pertanyaan Quality Assurance yang Wajib Anda Ketahui

Apa tanggung jawab seorang QA Analyst?

Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh pewawancara Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban dibawah ini.

Seorang QA Analyst bertanggung jawab pada tahap akhir pembuatan sebuah aplikasi atau situs sebelum akhirnya diluncurkan kepada umum.

Selain Anda juga akan diberikan  tanggung jawab utama lainnya dari seorang QA Analyst adalah dapat menganalisa persyaratan dan prosedur dokumen.
Anda juga  diharuskan bisa membuat, mendokumentasikan, dan menjaga produk yang sebelumnya sudah diujikan. Setelah itu, QA Analyst juga harus menganalisis hasil tes yang sudah dilakukan.

Mengapa Anda menyukai pekerjaan sebagai QA Analyst?

Pertanyaan interview QA Analyst yang ini juga sering ditanyakan pada calon kandidat. Oleh karena itu, Anda harus bisa menjawab pertanyaan ini dengan semangat. Katakan bahwa Anda memang menyukainya karena hasil dari kerja keras Anda akan menjadi sebuah produk yang baik.

Pekerjaan ini juga termasuk memprogram data dengan berbagai opsi pengembangan. Anda juga bisa bilang menikmati proses mencari bugs dan mencatat kasus yang terjadi pada user untuk membantu kamu pengembangan produk.

Apa saja tugas Anda dalam pekerjaan sebelumnya?

Untuk pertanyaan satu ini, Anda hanya perlu menceritakan dengan singkat namun jelas tentang proyek apa saja  yang sudah pernah Anda kerjakan sebelumnya.

Ceritakan bagaimana Anda menyusun semua rencana pengujian sesuai dengan spesifikasi kasus produk yang telah Anda kerjakan.

Ceritakan juga berbagai jenis tes yang telah Anda lakukan dalam pembuatan  produk tersebut, seperti menguji fungsinya, tes kotak hitam, serta beberapa tes opsional lainnya. Terakhir jangan lupa untuk menyampaikan juga hasil pekerjaan Anda.

Sebagai seorang QA Analyst, dalam situasi seperti apa yang membuat Anda bangga?

Pertanyaan interview QA Analyst ini lebih merujuk kepada pencapaian apa saja yang telah Anda raih sebelumnya. Salah satu hal yang paling membanggakan ketika menjadi seorangi QA Analyst salah satunya adalah saat berhasil menemukan bug yang merusak seluruh sistem pada tahap akhir pengujian produk.

Sebutkan bahwa Anda bisa melakukan pengujian di luar skenario yang tidak dipikirkan oleh orang lain.

Selain jawaban di atas, masih banyak momen-momen membanggakan lainnya yang bisa Anda ceritakan berdasarkan pengalaman pribadi.

Apa saja alat pengujian yang biasanya Anda gunakan?

Pertanyaan interview QA Analyst ini, perekrut ajukan untuk mengetahui sejauh mana pengalamanmu dalam melakukan berbagai macam testing sebelum meluncurkan situs ini.

Tentunya Anda yang memiliki pengalaman sebagai QA Analyst tidak akan bingung dalam  menjawabnya. Nah, beberapa dari mereka umumnya menggunakan alat uji seperti Selenium, Watir, Windmil, SoapUI dan Tellurium.

Menurut Anda, apa itu strategi pengujian?

Sebagai seorang QA Analyst tentu saja Anda diharapkan mampu memahami strategi pengujian. Adapun contoh jawabannya adalah seperti di bawah ini.

“Menurut saya, strategi pengujian dapat membantu kita agar memahami proses pengujian dalam setiap pengembangan perangkat lunak. Strategi tersebut juga dibuat sedemikian rupa sehingga semua Project Manager dan Developer dapat mengerti seberapa penting masalah yang akan diujikan. Semua tujuan, metode, total waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk suatu produk wajib dijelaskan.”

Beberapa komponen yang akan selalu Anda temukan dalam strategi pengujian adalah tingkat pengujian dan jadwal pengujian. Lalu ada juga beberapa kelompok pengujian dan prioritas pengujian, ringkasan pengujian, persyaratan lingkungan, tanggung jawab, dan sebagainya.