JAKARTA, HALUAN.CO -Ibukota Jawa Tengah, Semarang tak hanya populer dengan destinasi wisatanya. Kota ini dikenal juga kota kuliner lantaran ada beberapa makanannya yang khas.

Apa yang penting: Makanan yang ada di kota Semarang juga sangat ramah kantong, jadi ngak usah khawatir kalo uang kamu bakal habis.

Konteks: Dilansir dari IDN Times, Selasa (11/8/2020) ada lima makanan khas asal Kota Semarang, Jawa Tengah.



Warga Semarang tentu sangat kenal dengan makanan yang satu ini. Tumpang koyor merupakan makanan yang terdiri dari daun pepaya, daun ketela, kacang panjang, tauoe, dan irisan daging pepaya muda.

Kemudian di atasnya disiram dengan sambel tumpang yang terbuat dari tempe semangit, tahu, dan krecek yang dikombinasikan dengan santan. Makanan ini akan terasa nikmat dengan campuran daging koyor.



Terbuat dari tahu dan gimbal udang, makanan ini juga dicampur dengan lontong, kol, taoge, dan taburan bumbu kacang sebagai pelengkapnya.

Makanan ini banyak dijajakan di Jalan Menteri Supeno dekat Taman Indonesia Kaya. Banyak pengunjung yang mengrandungi makanan yang satu ini. Selain rasanya yang enak, harganya pun sangat terjangkau.



Warung yang menyediakan soto bangkong terletak di Jalan Brigjen Katamso No 1, Semarang. Berbeda dengan soto yang lain, soto bangkong terbuat dari suwiran ayam kampung.

Pada kuahnya juga diberi potongan kecil ayam kampung sehingga kuahnya lebih gurih. Selain itu, soto bangkong juga berisi irisan tomat, bihun, dan taoge.



Kamu yang ingin mencicipi Mie kopyok mampirlah ke Warung Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung No 18A Semarang. Warung selalu ramai dengan pengunjung. Mie ini sangat enak bila disantap saat musim hujan.

Mie Kopyok terbuat dari bahan yang sederhana, seperti lontong, mie kuning, tahu pong, dan taoge, lalu disiram dengan kuah panas. Untuk pelengkapnya ditambah taburan bawang goreng dan remukan opak. Soal rasa, jangan dipertanyakan lagi.



Kedengarannya tentu tak lazim kan, tapi di Semarang ada lho es krim jamu yang dijual. Tepatnya di Makuta Jamu Cafe Semarang yang berada di Jalan Gang Pinggir No 38 Kranggan.

Meski diolah jadi es krim, rasa jamu tidak pahit lantaran menggunakan bahan-bahan seperti jahe, kayu manis, dan beras kencur.



Berita Travel dan Food Lainnya:
1. Terrario Tangkahan ‘Nicholas Saputra’, Villa Alam yang Tak Hanya Sekadar Bermalam
2. Kota Unik di Spanyol Ini Dibangun di Tengah Badan Tebing
3. Lima Coffee Shop Unik di Yogyakarta Bikin Betah
4. Lebanon, Negara Arab yang Tak Punya Padang Pasir, Tapi Dijuluki Kota Matahari