"Mencari-cari cinta yang pasti" 
"Namun tiada pernah perduli" 
"Meski hanya sepenggal ambisi"
"Dia yang kucintai tiada kembali" 

"Meninggalkan aku yang sendiri" 
"Mengais-ngais disetiap malam sepi" 
"Tanpa tanda-tanda untuk saling merindui" 
"Semalaman suntuk pikiranku berlari" 

"Mengejar ia yang selalu bersembunyi"
"Sesekali berhenti lalu pergi lagi"
"Ingin rasanya ku mencaci cinta yang ia beri" 
"Meninggalkan aku hanya dengan sebuah janji"  

"Sungguh ingat dirinya akan menyisa luka"
"Sampai kapan aku menunggu ia peka"
"Sungguh mencintainya membuatku derita"
"Menangis pilu derasnya air mata"

"Sungguh kata rindu itu tak pantas baginya"
"Hati kumohon hilangkan ia hingga tiada"
"Agar rasaku tak selalu menjadi biang noda"
"Hitam pekat menghilangkan cahayanya"

"Seperti inikah jatuh cinta"
"Dihantui rasa dan pikiran gundah gulana"
"Harap bahagia bisa bersama"
"Justru cerita menyakitkan baru terasa" 

"Cinta ku kini abu-abu"
"Tiada jelas seperti bayangan semu"
"Indah memang jika masih merah jambu"
"Tapi apa boleh dikata ia menipu"

"Lantunan lirik-lirik lagu" 
"Ia nyanyikan tanpa malu-malu"
"Menyatakan cinta agar terdengar seluruh penjuru"
"Sok-sok romantis dan mengebu-gebu"

"Bodoh memang aku dahulu"
"Termakan ucapan manis nan merayu"
"Menerima ia tanpa mutu"
"Menyakitiku seperti puing-puing debu"

"Melayang-layang tertiup angin kencang"

"Rasa sakit dan luka hati jadi mengembang"

"Akibat ulahnya yang kesekian"
"Membawa cintaku dalam penderitaan"

"Mengundang amarah yang temaram"
"Menghidupkan api cemburu yang pernah padam"

"Itulah ia penjahat cinta"
"Pandai bicara dan berjanji setia"
"Hanya apik saja yang ia ria"
"Menggoda-goda aku yang belum pernah bermain cinta"