Hi agan-agan! Setelah memulai rangkaian gelaran utama lewat ONE: NO SURRENDER tanggal 31 Juli kemaren, ONE Championship siap dengan sebuah sekuel!
 
Hari Jumat, 14 Agustus ini, ONE bakalan ngasih rangkaian aksi luar biasa di ajang ONE: NO SURRENDER II.
 


Laga utama sekuel ini – yang adalah bagian dari babak semifinal Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai – akan nampilin Saemapetch Fairtex dan Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym, tapi ada tiga laga keren lainnya yang berpotensi buat nyuri perhatian agan-agan!
 
Nah, mau tahu siapa aja yang bakalan nyuri perhatian agan dari Bangkok, Thailand? Ini penjelasan lengkapnya:
 
Leo Pinto Vs. Mehdi Zatout
 

 
Mehdi “Diamond Heart” Zatout bakalan ngelanjutin rangkaian kemenangannya nih, saat dia masuk ring buat ngadepin atlet bantamweight Perancis Leo Pinto dalam rangkaian laga ONE Super Series kickboxing.
 
Dikenal sebagai "Diamond Heart," dia terakhir tanding di bulan Januari, dalam ajang ONE: A NEW TOMORROW, dan unggul atas Han Zi Hao melalui keputusan terbelah (split decision). Nah, di malam yang sama, Pinto menang mutlak atas murid Zatout, Adam Noi.
 
Kedua striker ini emang punya kemampuan luar biasa. “Diamond Heart” suka banget mainin jarak serang sambil nendang dan nyerang dengan lutut. Pergerakan sporadik ini bakalan bikin Pinto ribet pas dia berusaha make teknik tinjunya.
 
Di sisi lain, Pinto udah ngebuktiin sendiri kekuatan pukulannya. Dia sering banget make pukulan cepat buat jadi intro ke serangan lain ke arah tubuh dan nyarangin hook-nya, yang mungkin bakalan bikin Zatout bingung pas lagi nyari celah buat nyerang balik.
 
Nah, ini berarti laga bantamweight ini bakalan jadi adu kecerdasan antara dua striker metodikal (teknikal), dan hasilnya tergantung pada siapa yang lebih pinter mainin strategi mereka.
 
Kalau Zatout menang, dia mungkin bakalan ngadepin salah satu dari lima kickboxer teratas dalam Peringkat Resmi Atlet ONE divisi bantamweight. Tapi, kalo Pinto menang, dia bakalan ngebuktiin diri sebagai atlet kuat di divisi ini.
 
Yodkaikaew Fairtex Vs. John Shink
 

 
Nah, kalo yang dua ini emang belum terlalu terkenal, tapi John Shink dan Yodkaikaew “Y2K" Fairtex punya elemen kejutan tersendiri yang bisa nyuri perhatian agan-agan sekalian.
 
Shink, atlet kelahiran Nigeria yang tumbuh gede di Inggris, akhirnya pindah ke Phuket, Thailand, buat najemin permainan dan teknik di Tiger Muay Thai. Meski dia bisa dibilang pemula dalam karier bela diri campuran, atlet flyweight tak terkalahkan ini cerdas banget saat nerapin teknik Muay Thai ke bela diri campuran.

Di tiga laga profesional, Shink nampilin pertahanan takedown sempurna, permainan clinch dinamis, teknik BJJ yang baik, dan yang terutama, insting luar biasa – seperti ditunjukkin lewat dua kemenangan KO.
 
Tapi, dia mungkin bakalan keribetan saat ngadepin “Y2K,” Juara Max Stadium Muay Thai yang menang di berbagai laga bela diri campuran lewat teknik striking – terutama pukulan dan serangan lutut.
 
Perwakilan Fairtex udah tampil di berbagai promotor terbesar Thailand dan Tiongkok, dengan catatan rekor profesional 4-2-1. Nah, dia juga punya tiga kemenangan KO dan udah latihan keras dalam Muay Thai dan bela diri campuran – dimana keliatannya Yodkaikaew mungkin bakal sedikit lebih unggul dalam hal kekuatan.
 
Tonton aksi mereka yak, karena bakalan seru ngeliat mereka nampilin teknik Muay Thai di laga bela diri campuran – karena mereka bisa main di posisi atas (stand-up) atau ke ranah ground.
 
Akihiro Fujisawa Vs. Pongsiri Mitsatit
 

 
Ada yang spesial nih sama dua atlet ini, Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit dan Akihiro “Superjap” Fujisawa, karena mereka bakalan punya motivasi tambahan dalam ONE: NO SURRENDER II.
 
Mitsatit, Juara Muay Thai Thailand Utara, beralih ke bela diri campuran dan memulai karier dengan sembilan kemenangan beruntun, termasuk tujuh KO! Keren kan?
 
Tapi, warga asli Chiang Mai itu mulai keribetan saat dia ngelawan beberapa nama besar di divisi strawweight. Permainan bawahnya ga bisa ngunggulin atlet elit seperti mantan pemegang gelar Yoshitaka "Nobita" Naito dan penguasa divisi Joshua "The Passion" Pacio, dimana akhirnya Mitsatit harus kalah tiga kali, beruntun.
 
Kejadiannya ga jauh beda sama Fujisawa. Setelah dia dapet hasil seri di debutnya, veteran Jepang ini mampu menang atas lima pesaing kuat dengan tekniknya, dan naik peringkat di divisi flyweight. Tapi, dia juga akhirnya ngalamin tiga kekalahan beruntun.
 
Nah, Jumat ini mereka berdua bakalan ngincer kemenangan dong. Untuk itu, hasil laga ini bakalan keliatan dari siapa yang paling kuat dan punya tekad luar biasa.
 
Agan-agan mesti tau kalo teknik stand-up Mitsatit udah bikin KO beberapa striker elit, seperti Jeremy "The Jaguar" Miado dan Robin “The Ilonggo” Catalan. Makanya dia bakalan nyoba nyetak KO di posisi stand-up.
 
Tapi, kalo Fujisawa bisa gabungin serangan atas sama teknik grapplin-nya, dia mungkin bakalan bisa ngapus senyuman di wajah pria yang punya "The Smiling Assassin" itu.
 
Oke, selamat menonton hari Jumat ini, dan liat juga konten Forum ONE Championship lainnya di KASKUS tercinta ini!

Selain Forum ONE Championship yang bisa jadi bahan diskusi di seputar ajang ini, ada juga podcast ONE Championship dengan berbagai agenda ONE bareng KASKUS – seperti yang kemaren bareng salah satu atlet ONE dari Indonesia, Adrian Mattheis yang dateng buat ngobrol-ngobrol di Podcast KAPTEN! Selain itu, juga ada channel ONE Championship di KASKUS TV.
 
Kalau agan-agan mau ngeliat aksi para superstar ini secara langsung, tonton sekuel ONE: NO SURRENDER ini di SCTV, jam 23:30 WIB, hari Jumat, 14 Agustus! Agan-agan juga bisa nonton langsung, jam 19:30 WIB, di ONE Super APP yang bisa didownload di Google Playstore atau App Store!
 
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: NO SURRENDER II