Halo gan sis. Seperti yang kita ketahui, kalo pandemi udah banyak me-reset cara hidup orang pada akhir - akhir ini. Adanya wabah membuat orang - orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Awalnya, bekerja dan bersekolah di rumah sepintas terlihat menyenangkan soalnya "Yes! Bisa lebih sering rebahan nih!"

Tapi lambat laun, saat daftar rencana dan kegiatan sudah terlaksana semua, banyak orang jadi bingung, "Habis ini mau ngapain lagi ya?"

Manusia adalah makhluk pembosan. Orang hidup di dunia selalu ingin yang baru. Jadi dibutuhkan semacam variasi, atau alternatif selain hal - hal yang biasa dilakukan. Termasuk saat di rumah aja, banyaknya kegiatan dan waktu kerja yang lebih fleksibel menjadi berkah tersendiri. Tapi di sisi lain juga membuat banyak orang merasa berlebihan dalam melakukan sesuatu yang mereka inginkan sehingga timbul rasa bosan.




Apapun dilakukan buat menghindari kejenuhan, dan setiap orang memiliki caranya sendiri. Salah satu variasi atau pengalihan dari rasa jenuh adalah dengan musik. Banyak pilihan musik yang tersedia, mulai dari yang disiarkan lewat radio, TV atau Youtube.

Lagu - lagu sangar seperti Bon Jovi dapat membuat hari jadi lebih bersemangat. Musik K-Pop yang dibalut dengan dance menarik bisa membuat senang sekaligus berkeringat.

Quote:

Musik adalah bahasa universal.
(Armand Maulana, vokalis band Gigi)

Kalo ane sendiri, musik adalah salah satu pengalih perhatian yang manjur saat bosan melanda selama pandemi.

Enggak hanya mendengarkan musik, ane juga iseng - iseng mencoba bermain drum digital lewat laptop. Ada banyak pilihan software simulasi drum untuk OS Windows. Sebenarnya main drum di hape bisa sih, cuma karena layarnya kekecilan jadi main lewat laptop. Berhubung notebook ane jadul, ane pilih aplikasi bermain drum yang enggak butuh makan memori besar kayak DVDrum.




Caranya cukup mudah, yaitu tinggal instal aplikasi seperti biasa, lalu buka aplikasinya dan tinggal pilih lagu yang akan kita iringi. Jadi setelah musik diperdengarkan, kita bisa menekan tombol keyboard yang menghasilkan suara drum tertentu.

Awalnya, ane kesulitan banget bermain drum padahal lagu yang ane pilih termasuk lagu dengan tempo pelan. Kadang ane menekan keyboard terlalu cepat, kadang terlalu lambat. Jadi musiknya enggak nyaman didengar telinga.

Tapi pepatah bisa karena terbiasa kayaknya berlaku disini. Dari sering meleset dan bermasalah dalam tempo lagu, sedikit demi sedikit jari - jemari ane bisa mengikuti ritme musik dengan lebih harmonis. Jadi musik terasa mengalir begitu aja sih.




Terakhir kali ane mencoba, lagu - lagu dengan tempo yang agak cepat kayak Muse dan Linkin Park udah cukup mampu mengiringi. Buat ke depannya sih, mungkin ane bakal nyobain mengiringi lagu yang temponya lebih lambat tapi butuh konsentrasi. Salah satunya kayak lagunya Eric Clapton, yang judulnya Change the World. Itu lagu walau temponya kalem tapi susah - susah gampang saat mengikuti ketukannya.

Kegiatan iseng kayak bermain drum di laptop memang bukan kegiatan produktif yang bisa menghasilkan duit. Tapi kalau sekadar buat hiburan karena kegiatan lain sudah dicapai, mungkin bisa aja sih mengurangi sedikit rasa jenuh dan bosan selama di rumah aja. Begitulah gan sis.

Tertarik mencoba?