Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

munarmanshAvatar border
TS
munarmansh
Penganiayaan Pasar Kliwon Solo, Polisi Beri Waktu 2×24 Jam untuk Serahkan Diri



SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM
 — Aparat kepolisian berhasil mengamankan dua terduga pelaku kasus pengeroyokan dan penganiayaan dalam acara midodareni di rumah Habib Umar Assegaf di Kampung Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (08/08/20) petang menjelang maghrib. Keduanya berinisial HB dan BD kini berada di Mapolres Surakarta untuk dilakukan penyelidikan setelah ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai menegaskan pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku lainnya. Dirinya mengultimatum dan memberikan waktu 2×24 jam untuk menyerahkan diri, atau bakal ditindak secara tegas.

“Kami berikan dua kesempatan, yang pertama menyerah baik-baik, akan kita perlakukan baik-baik. Tetapi apabila waktu yang sudah ditentukan tidak ada keinginan atau itikad baik untuk menyerahkan diri, kami akan melakukan penangkapan dengan cara kami,” tegas Andy Rifai kepada awak media, Senin (10/08/20).

Perwira polisi berpangkat melati tiga itu menegaskan tidak ada toleransi kepada pelaku yang mencoreng Kebhinekaan di Kota Solo. Ditambahkan Kapolresta, pihaknya sudah mendapat backup penuh guna melakukan penangkapan terhadap pelaku yang nama-namanya sudah berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian.

“Karena perbuatan mereka sudah jelas mencoreng kebhinekaan yang ada di negara ini. Makanya kami berikan dua pilihan itu,” kata dia.

Seperti diberirakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Kampung Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (08/08/20) petang menjelang maghrib. Tiga orang terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat keluarga almarhum Assegaf bin Jufri menggelar acara midodareni atau tradisi doa bersma sebelum pernikahan. Namun mendadak, muncul puluhan orang yang mendatangi lokasi tersebut.

Rekaman video kejadian itupun tersebar dan terlihat puluhan orang itu berteriak takbir saat mendatangi lokasi acara. Aparat kepolisian pun langsung turun tangan dan tiba di lokasi.

Note: Judul terpaksa dipotong karena terlalu panjang

Komen TS:

kalau tegas gini kan jadi keliatan cakep. sejak dulu yg sering menyerang ke rumah almarhum Habib Segaf al Jufri, kan dari kelompok Khilafah. Hal itu berulang setiap waktu dengan tuduhan bahwa keluarga besar Habib Segaf al Jufri adalah pengikut Syi'ah.

apalagi keluarga besar Habib Segaf al Jufri adalah pendukung kuat Jokowi. Klop dah untuk dicari-cari alasan buat membelasah keluarga besar Habib Segaf al Jufri.

kelompok ini juga dulu pernah menyerbu PCNU Surakarta gara-gara KH. Muwaffiq. Sempat  bentrok dengan Banser pada siang harinya. namun, ketika ditunggu elemen Banser-Ansor Surakarta hinggga malam-subuh mereka kagak ada yang nongol. padahal sebelumnya koar-koar mau menyerbu PCNU Surakarta. 
Diubah oleh munarmansh 10-08-2020 13:29
CrotaftermetingAvatar border
jims.bon007Avatar border
areszzjayAvatar border
areszzjay dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.