• Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan

indonesiatechidAvatar border
TS
indonesiatechid
Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan


Tahun 2020 bukan lah menjadi tahun yang dinanti oleh para pelaku bisnis penyedia sewa properti seperti Airbnb. Pandemi Covid-19 membuat bisnis pariwisata menjadi terpuruk karena adanya larangan perjalanan baik lokal mau pun internasional untuk mencegah penyebaran virus.

Airbnb pun terpaksa memberhentikan hampir 25% dari jumlah karyawannya untuk menghadapi pandemi. Rencana Airbnb untuk melantai perdana di bursa saham (initial public offering – IPO) pada 2020 ini pun harus ditunda.

Pandemi ini membuat para host (tuan rumah) Airbnb di perkotaan terpaksa gigit jari karena sedikitnya permintaan. Hal serupa juga dialami oleh para pengelola hotel dan agen perjalanan. Namun ternyata para host di pedesaan justru mendapat lonjakan permintaan.

Airbnb di daerah pedesaan untuk liburan lokal ini sangat digemari oleh warga Amerika Serikat. Berlibur jarak dekat menjadi kesempatan mereka untuk melarikan diri dari kebosanan karena karantina di rumah di tengah pandemi.

Salah satu host Airbnb di daerah Austin, Texas, Trisha Mixer, mengaku mengalami kerugian hingga US$40.000 saat lockdown berlangsung. Ketika pada bulan Mei pemerintah setempat meleonggarkan pembatasan, propertinya di Airbnb “dibombardir” dengan pesanan.

Mixer bahkan menaikkan harga sedikit untuk mencoba memperlambat laju pemesanan, tetapi tidak berhasil. Properti-propertinya dipenuhi sepanjang musim panas, dan bisnis akhir pekan tampak mantap hingga akhir Oktober.

Data Airbnb menunjukkan bahwa tingkat penyewaan di pedesaan AS memperoleh lebih dari US$200 juta pada bulan Juni 2020. Angka ini menunjukkan peningkatan hingga lebih dari 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Banyak keluarga ingin tinggal di properti yang disewa jangka pendek karena hal itu memberi Anda sedikit lebih banyak kendali atas lingkungan Anda, sedikit lebih banyak privasi,” kata juru bicara Airbnb, dilansir dari CNBC.

SUMBER
0
99
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.