Banyak yang menganggap Covid adalah Natural disaster atau bencana alam, namun ada yang mengatakan ini By design, saya termasuk yang mengatakan ini By design karena jauh sebelum hal ini terjadi.

Terlalu banyak data yang menyatakan bahwa hal ini akan terjadi, sehingga sesuatu yang bisa diinfokan terlebih dahulu itu adalah by design untuk dikatakan by design, maka ada serial panjang membangun narasi sebelum rencana dijalankan dalam kaedah Propaganda memang hal ini harus dilakukan.Sungguh pelajaran propaganda itu pelajaran yang menarik.

Untuk kelas kecil anda bisa dikatakan pakar propaganda kalau anda jago di dalam Copy Writing dalam digital marketing, karena mulai dari strategi Funneling, Seeding Building trust, Selling.

Sampai membangun loyalitas itu dilakukan di dunia marketing dengan secara urutan, sama halnya dalam membangun propaganda untuk tujuan politik seperti yang Globalist lakukan.

Seedingnya jauh-jauh hari, lalu ketika mendekati puncaknya dibangun Agitasi atau mengajak, kemudian provokasi yaitu "Mengajak dan Bergerak dimana tujuan akhir" dari propaganda adalah Changing mindset.

Ingat tujuan propaganda adalah Bawah sadar sadar seseorang diubah sesuai dengan tujuan sang pembuat pesan (Changing Mindset).

Oh iya, Strategi komunikasi yang dijalankan penguasa dengan Buzzerp saat ini jauh dari Changing mindset.

Counter produktif karena yang dipilih orang-orang tak berilmu, murahan, penjilat dan hanya mem-buzz asal bunyi kalau dilihat dari kacamata yang lebih luas.

Sesungguhnya Buzzer inilah aslinya provokator yang membuat negara saat ini bubrah trust-nya kepada sesama anak bangsa, selain mereka buzzer ini nggak ngerti bela negara ilmunya rendah, kasar bicaranya dan menamtang lawannya.

Gaya ini bukan negarawan, tetapi gaya anak jalanan yang kampungan.

Oke kita balik lagi ke propaganda yang dilakukan globalist akan Covid, yang boleh diakui telah berhasil menakut-nakuti pemerintah yang memang lemah hankamnya.

Kalau yang kuat hankamnya dan shadownya aman negaranya, jadi apa yang dilakukan Globalist? Oh ada yang masih belum percaya ini semua langkah Globalist?

Kan kita sudah ajari rumus para shadow kalau melihat fenomena? Satu, sudah tahu sebelumnya sehingga No suprise. Jika ketika pemerintah terkejut atau kegetan artinya team shadownya tidak bekerja, kalau sudah kagetan reaksi pejabat negara adalah

Biasa Over Estimated berlebih-lebihan, walaupun 2 bulan sebelumnya Under Estimated. Sampai banyak menyatakan Covid nggak akan masuk ke Indonesia karena izinnya susah.

Karena pada makan nasi kucing jadi gak bisa covid masuk, pokoknya pejabatnya belagunya banget-banget deh!!!

Under Estimated di awalnya kemudian kaget, lalu panik nggak karu-karuan. Ini adalah kerja Globalist.

Sudah mulai paham? Lalu mulai atur sana sini dan 2 bulan kemudian Under Estimated lagi, wis ngonk terus kapokmu kapan satt!

Jadi karena shadow nggak kerja kagetan sering terjadi dan negara begini itu adalah korban Globalist lalu setelah No suprise.

Adalah Who is Benefiting? Siapa yang mendapatkan keuntungan paling banyak dia pemainnya. sisi seberang masyakrakat dan

Di Eropa? Di Asia? Semua hampir sama secara persentasinya dimana ankga 584 bilion dolar lebih kaya tersebut adalah sedotan kekayaan seluruh dunia ke giring ke mereka pada Globalist.

Sudah mulai paham ini mainan Globalist? Belum?
Kayaknya masih banyak yang ngeyel bahwa Covid bukan rekasaya Globalist. Yo wis, rapopo.

Yang penting jaga jarak jaga kesehatan sampai awal 2021 setidaknya oke..
Oh, masih ada yang tanya yak, apa yang dilakukan Globalist?
Katanya gak percaya kalo ini by design oleh Globalist, kok sekarang kepo sih?



Sumber:12 3 4
Sumber foto: Google images
Referensi: Opini pribadi

Terima kasih
Dan,Salam.Bro