- Beranda
- Sejarah & Xenology
MANUSIA PERAHU, KAMPUNG VIETNAM PULAU GALANG BATAM
...
TS
wawan180
MANUSIA PERAHU, KAMPUNG VIETNAM PULAU GALANG BATAM
Tahun 1979 ratusan ribu warga Vietnam eksodus akibat perang saudara. Kampung Vietnam di Pulau Galang menyimpan jejak pengungsian yang memilukan tersebut.
Pulau Galang merupakan bagian dari otonomi Kota Batam. Pulau ini menjadi salah satu lokasi persinggahan pengungsi perang saudara di Vietnam. Ratusan ribu warga meninggalkan negaranya untuk menyelamatkan diri dengan mengarungi lautan menggunakan perahu-perahu yang kondisinya memprihatinkan. Satu perahu diisi antara 40-100 orang.
Selama berbulan-bulan mereka terombang-ambing di perairan Cina Selatan tanpa tujuan yang pasti. Banyak korban berjatuhan di tengah perjalanan. Hingga akhirnya mereka terdampar di beberapa tempat, salah satunya Indonesia. Pulau Galang dan Tanjung Pinang adalah dua daerah tempat mereka berlabuh.
Pengungsian besar-besaran ini mendapat sorotan. Dunia mengenal para pengungsi tersebut dengan sebutan ‘manusia kapal’. Badan PBB yang mengurus persoalan pengungsi, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), dan juga pemerintah Indonesia akhirnya turun tangan. Terciptalah sebuah kesepakatan untuk menjadikan Pulau Galang sebagai tempat penampungan sementara dengan lebih dari 250.000 pengungsi.
Pulau Galang merupakan bagian dari otonomi Kota Batam. Pulau ini menjadi salah satu lokasi persinggahan pengungsi perang saudara di Vietnam. Ratusan ribu warga meninggalkan negaranya untuk menyelamatkan diri dengan mengarungi lautan menggunakan perahu-perahu yang kondisinya memprihatinkan. Satu perahu diisi antara 40-100 orang.
Selama berbulan-bulan mereka terombang-ambing di perairan Cina Selatan tanpa tujuan yang pasti. Banyak korban berjatuhan di tengah perjalanan. Hingga akhirnya mereka terdampar di beberapa tempat, salah satunya Indonesia. Pulau Galang dan Tanjung Pinang adalah dua daerah tempat mereka berlabuh.
Pengungsian besar-besaran ini mendapat sorotan. Dunia mengenal para pengungsi tersebut dengan sebutan ‘manusia kapal’. Badan PBB yang mengurus persoalan pengungsi, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), dan juga pemerintah Indonesia akhirnya turun tangan. Terciptalah sebuah kesepakatan untuk menjadikan Pulau Galang sebagai tempat penampungan sementara dengan lebih dari 250.000 pengungsi.
0
657
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya