raya219Avatar border
TS
raya219
Panduan dan Tata Cara Kurban

Pengertian Kurban
Kurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah yang berarti binatang sembelihan.
Allah SWT telah mensyariatkan untuk berkurban dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (QS. Al Kautsar: 1-3).

Keutamaan Ibadah Kurban
Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, “Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan Kurban. Sesungguhnya hewan Kurban itu nanti pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah Kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) Kurban itu.” (HR Tirmidzi)

Hukum Berkurban
Melaksanakan ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat ditekankan karena terdapat pahala yang sangat berlimpah.

Syarat Hewan Kurban
Binatang yang boleh untuk kurban adalah unta, sapi (kerbau), domba dan kambing. Untuk selain yang tiga jenis ini tidak diperbolehkan.

Domba, harus berusia minimal satu tahun lebih atau sudah berganti giginya
Kambing, wajib berusia minimal dua tahun lebih
Sapi dan kerbau, usianya minimal 2 tahun lebih
Unta, standarnya adalah jika sudah berumur 5 tahun atau lebih


Ada beberapa patokan apakah sapi, kerbau, domba atau kambing dapat dikurbankan atau tidak, yaitu.

Kakinya tidak pincang
Tidak buta
Ekor tidak buntung
Tidak kurus
Tidak sakit
Tidak mengandung atau baru beranak.

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Waktu Pelaksanaan Kurban
Pelaksanaan ibadah kurban dilaksanakan dimulai setelah selesai melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Adha sampai matahari terbenam pada hari tasyrik terakhir atau tanggal 13 Dzulhijjah.

Pertama, menyembelih dengan niat berkurban dan menyebut nama Allah SWT.
Kedua, merebahkan hewan kurban dan mengikat kakinya lalu memotong saluran makanan, saluran pernafasan/tenggorokan, dan dua pembuluh darah.
Ketiga, proses penyembelihan ini wajib dilakukan dengan satu kali saja dan secara tepat.
Kemudian, perlu dipastikan adanya aliran darah atau gerakan hewan yang dianggap sebagai tanda bahwa hewan tersebut dalam kondisi hidup.
Yang terakhir adalah hewan tersebut harus dipastikan, matinya memang disebabkan oleh proses penyembelihan.


Itulah penjelasan singkat tentang Panduan dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban pada hari raya Idul Adha. Semoga amal dan ibadah kita selalu diterima di sisi Allah SWT, terutama bagi kaum muslimin yang sedang menjalankan ibadah kurban. Terima Kasih

source : 

https://epondok.com/
0
254
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Community
B-Log CommunityKASKUS Official
2.4KThread6.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.