Jin.XalibAvatar border
TS
Jin.Xalib
Akui Lakukan Pelecehan Seksual Swinger, Dosen Ini Minta Maaf ke NU
Jakarta, law-justice.co - Bambang Arianto, seorang dosen asal Yogyakarta menyampaikan surat permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia terkait tudingan ia terlibat dalam pelecehan seksual, karena melakukan praktik swinger atau tukar pasangan.

Dia dalam video yang viral itu mengaku sengaja membuat rekaman dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari siapa pun.

"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menegaskan, bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong, karena sesungguhnya saya ingin berfantasi secara virtual semata," kata Bambang yang belakangan menonaktifkan akun Twitter, @BamsBulaksumur pada Ahad (2/8), setelah viral.

Menurut Bambang, selama ini ia ingin melakukan penelitian tentang tukar pasangan, karena kata swinger sering menghantuinya di setiap waktu dan tempat. Selain kerap berfantasi secara virtual tentang swinger, Bambang akhirnya berterus terang juga pernah melakukan pelecehan secara fisik.

"Oleh sebab itu, secara khusus saya minta maaf kepada seluruh korban baik dari UGM Bulaksumur maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik maupun verbal sehingga menimbulkan banyak trauma," ucapnya.

Tak sampai disitu, dia juga meminta maaf kepada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), karena selama ini menggunakan nama NU dan UGM dalam mencari target.

Dia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan perbuatan ini.

Dia berjanji tidak bakal mengulangi perbuatan tercela itu lagi. Jika di kemudian hari masih melakukan pelecahan seksual, ia siap menerima konsekuensi hukum yang ada.

"Apa yang saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh istri saya, setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi intensif ke psikolog agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan," katanya.

Seperti melansir republika.co.id, permintaan maaf Bambang ini sudah dikonfirmasi kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani. Menurut Iva, status Bambang tidak ada kaitannya dengan UGM.

"Dari data kami yang kami cek, yang bersangkutan bukan dosen UGM," kata Iva.

Disisi lain, seorang korban pelecehan seksual BA mulai angkat suara. Melalui akun Facebooknya Illian Deta Arta Sari, menceritakan memulai modusnya dengan mengaku sedang membuat penelitian perihal swinger: hubungan seks bertukar pasangan. Illian berujar saat itu dikontak langsung oleh BA.

"Suatu hari pak dosen yang kerja di kampus islam yang juga influencer di twitter, tampak kalem dan alim ini japri aku. Awalnya nanya soal pengalaman-pengalamanku di ICW, kuliahku di luar negeri, tanya soal metodologi riset dan seputar akademis," kata Illian dalam status facebook-nya seperti melansir cnnindonesia.com.

Illian merasa aneh. Pasalnya, ia tidak pernah berkomunikasi dengan BA. Namun, secara tiba-tiba pelaku mengontak dirinya untuk sebuah penelitian dengan menyinggung latar belakang Illian yang sempat menempuh pendidikan di luar negeri.

"Sungguh pendekatan akademis meski ada yang aneh. Dia tanya gimana kuliahku di Selandia Baru. Dia bilang japri aku karena baca soal postinganku suka meneliti. Kujawab dia salah, aku kerjaan utama adalah ibu rumah tangga dan enggak pernah posting penelitian, tapi posting kecantikan," ujar Illian.

Sebelum melakukan komunikasi perihal penelitiannya, Illian mengungkapkan bahwa pelaku memintanya untuk menjaga rahasia. Hal itu disetujui oleh Illian berbekal prasangka baik untuk sebuah penelitian.

Untuk mendapatkan kepercayaan narasumber swinger dan mendalami riset, lanjut Illian, pelaku memandang perlu melakukan hal tersebut. Terlebih, pelaku mengira bahwa swinger memiliki jaringan yang cukup luas.

"Cara mendekati aku dan target lain dengan modus riset itu dilakukan bertahap. Enggak langsung," ucap Illian.

Menurut penuturan Illian, BA menyatakan sudah meminta istrinya untuk membantu riset. Namun mendapat penolakan dan kemarahan dari sang istri.

"Kubilang wajar istri marah karena dia ngawur," katanya.

Illian berpendapat cara BA melakukan penelitiannya merupakan hal yang bodoh. "Mau meneliti soal pembunuh, ya, tak harus jadi pembunuh," tandasnya.

Beberapa hari kemudian, Illian bilang menerima pesan dari akun yang sama. Hanya saja, akun tersebut mengaku sebagai istri dosen `swinger` yang membutuhkan bantuan. Berbekal niat baik, Illian menyarankan agar istri dosen `swinger` menggugat cerai. Namun, sang istri keberatan.



"Berikutnya makin aneh dan membuat aku yakin dosen itu juga yang japri, bukan istrinya. Rupanya mau modus pendekatan curhat sesama perempuan," imbuhnya.

Selang beberapa hari, Illian dikontak lagi oleh akun sama yang masih mengaku sebagai istri dosen `swinger`. Kata dia, sang istri mau menuruti keinginan suaminya karena dijanjikan hanya sekali saja.

"Beberapa hari lagi, masih berkedok istri japri lewat FB messenger suami yang enggak log out, pura-pura lagi sedih dan nangis," jelas Illian.

Minggu (2/8), Illian bersama dua korban lainnya bertemu dengan BA di restoran sebuah hotel di Tangerang. Di sana, mereka mendengarkan penjelasan yang bersangkutan mengenai perbuatannya.

Pelaku, kata Illian, berdalih perilaku tidak menyenangkannya tersebut dimaksudkan untuk sebuah penelitian, membuat jurnal atau buku. Namun, alasan itu dibantah oleh Illian dan rekannya sesama korban.

Ada empat poin penting yang menjadi dasar bantahan. Yakni penelitian yang tak ada metodologinya dan tidak memiliki kejelasan responden karena hanya perempuan yang menjadi narasumber.

Poin berikutnya adalah ia mempertanyakan keaktifan peneliti (Bambang) saat bercerita teknis seksual dan penelitian yang tidak rampung sejak tahun 2014.

Dalam pertemuan itu, Illian menyodorkan sekitar 50 nama korban beserta modus pendekatan pelaku seperti istrinya yang suka menyiksa, cerita krisis orang tuanya, pernikahan tak punya akan, hingga dalih konsultasi psikologi.

"Dia tak menyangka kami punya data. Akhirnya dia tak bisa mengelak dengan dalih penelitian," katanya.

Dari pertemuan itu juga diketahui bahwa BA mengatakan kecanduan menonton film porno.

"Kami pun sempat marah karena melihat dia menjadikan perempuan sebagai obyeknya," ungkapnya.

Berdasarkan perbuatannya, Illian dan dua rekannya meminta BA untuk membuat video berisi permohonan maaf terbuka. Dalam pertemuan itu juga dosen `swinger` mengunggah video ke media sosial miliknya.

"Namun minggu malam, semalam sekitar pukul 22.00 WIB dia hapus akun facebook, instagram dan twitternya," kata Illian.

Sebagai informasi, Bambang Arianto adalah dosen di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Menurut data http://sinta.ristekbrin.go.id/, Bambang ditulis sebagai pengajar Akuntasi-Politik Digital. Selain itu, ia juga menulis. Salah satu tulisannya dimuat dalam situs revolusimental.go.id.



Jejak digital menunjukkan, Bambang termasuk orang yang bersura lantang untuk pembubaran Front Pembela Islam.

Saat terjadi kerusuhan di Manokwari, Papua pada 19 Agustus 2019 lalu, melalui akun Twitternya, @BamsBulaksumur, Bambang berkicau yang menyudutkan FPI. Padahal kerusuhan Manokwari tidak ada kaitannya dengan FPI.

“Tiati dengan provokasi yang sengaja ingin membuat kekacauan. Terutama hoax di media sosial yang sengaja disebar oleh buzzer radikalis. Mari kita utamakan persatuan bangsa. Kami cinta Papua dan Indonesia #KitaSatuIndonesia #BubarkanFPI,” tulis @BamsBulaksumur.

Selain itu, berdasarkan cuitan-cuitannya di twitter, ia mengaku beragama Islam Nusantara.



BuzzeRp doyan bini orang

Dosen hasil revolusi mental berfantasi ngeue bini orang, terus bininye sendiri dibaik org lain...SAKIT JIWA..!!

Merangkap BuzzeRp dan pengikut Anus (Aliran Nusantara)

°Para pelaku maksiat memang gk ingin Islam diterapkan secara kaffah
Diubah oleh Jin.Xalib 03-08-2020 07:19
murayh0Avatar border
nomoreliesAvatar border
monkeydfarlyAvatar border
monkeydfarly dan 12 lainnya memberi reputasi
7
4.4K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.