Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

robbolaAvatar border
TS
robbola
Cara Menyimpan Daging Agar Tidak Mudah Busuk

Menyimpan makanan menjadi sebuah kebiasaan baru dikala pandemi seperti sekarang. Bertujuan untuk mengurangi keluar rumah, belanja makanan beku atau daging dalam jumlah banyak untuk disimpan untuk stok makanan di rumah.

Salah satunya adalah daging yang banyak disimpan. Namun perlu diketahui bahwa daging adalah bahan makanan yang cepat rusak. Kandungan nutrisi yang terkandung di dalam dan permukaannya yang basah sangat mendukung bagi kehidupan mikroorganisme. Aktivitas mikroorganisme seperti bakteri atau jamur dapat menyebabkan daging menjadi rusak dan busuk. Maka dari itu, perlu menyimpan daging secara tepat agar tetap sehat dan higienis. Berikut caranya:

1. Jangan dicuci
Apabila belum akan dimasak, daging sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas. Mencuci daging ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut dan daging mengalami freezer burn. Freezer burn adalah kondisi makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan. Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mongering.

2. Simpan segera
Daging mentah akan lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan. Jika demikian, bukan tidak mungkin daging dapat terkontaminasi berbagai bakteri, termasuk Salmonella penyebab tipes dan E. coli yang dapat menyebabkan diare hingga infeksi usus serius. Jadi, penting untuk segera masukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.

3. Potong kecil
Sebelum disimpan, daging sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil. Memotong daging menjadi lebih kecil akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah tekontaminasi bakteri bibit penyakit.

4. Bungkus plastik
Daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering” atau mengalami freezer burn, terlebih lagi jika daging tersebut memiliki kadar lemak yang tinggi. Membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup juga bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan dalam lemari es.

5. Simpan di dalam freezer
Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derejat Cesius. Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya.

6. Jangan dicairkan di suhu ruangan
Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan. Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri. Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Diubah oleh gembelngehe 02-08-2020 17:47
cheria021Avatar border
dhinyzfrnAvatar border
BiarinSajaAvatar border
BiarinSaja dan 3 lainnya memberi reputasi
4
759
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto GuideKASKUS Official
8.8KThread12.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.