jabalnursajaAvatar border
TS
jabalnursaja
Amerika Akan Blokir Tik Tok, Perlukah Dilakukan Di Indonesia ?

Gambar 1

HALO AGANSIS


Selama pandemi yang sedang menimpa dunia beberapa bulan terakhir, membuat seluruh warga dunia patah dengan kondisi ekonomi yang lusuh. Seluruh penjuru negara mengalami hal yang sama, ekonomi melemah dan warga dipaksa terus berpikir untuk tetap menghasilkan.

Begitu juga dengan Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara yang masih berkembang dengan hutang yang cukup banyak, membuat kewalahan seluruh pemerintah dalam menyelesaikan masalah tersebut selama pandemi masuk ke Indonesia.

Karena beberapa bulan berada dirumah dan bingung harus bagaimana, masyarakat dunia dipaksa untuk tetap berkreasi. Dan beberapa diantaranya menggunakan media virtual demi menghibur diri, seperti aplikasi Tik Tok yang sedang melambung tinggi dalam jumlah pemakaiannya.

Tik tok semakin ramai pengguna selama masa pandemi, tak terkecuali dengan negara negara besar didunia seperti Amerika Serikat. Pengguna tik tok saat ini yang sudah mencapai satu miliar manusia membuat satu aplikasi ini memiliki penghasilan yang cukup besar.


Gambar 2

Pemakaian aplikasi tik tok ternyata mendapatkan beberapa kecaman dari sejumlah negara. Seperti India yang sudah melarang penggunanya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Dan Amerika akan menyusul untuk memblokir tik tok di negara adidaya tersebut.

Seperti yang dilansir dalam Tempo.com "Sejauh yang bisa saya katakan soal TikTok, kami akan memblokirnya. Saya bisa menggunakan mekanisme perintah eksekutif. Saya memiliki otoritasnya,"ujar Donald Trump pada hari Jumat kemarin, waktu Amerika, dikutip dari CNN, 31 Juli 2020.

Hal tersebut dilakukan pemerinath Amerika untuk menghindari kebocoran data yang bisa digunakan oleh China. Seperti yang kita tahu bahwa kedua negara ini tidak sedang aman aman saja. Dimana tik tok sekarang dipegang oleh perusahaan ByteDance di Beijing. Layaknya India yang sudah blokir tik tok karena takut datanya bisa bocor di aplikasi tersebut. Amerika pun akan melakukan hal yang sama.

Dan bagaimana dengan Indonsia sendiri, perlukah memblokir tik tok seperti apa yang dilakukan oleh India. Jika dilihat, pengguna tik tok terbanyak adalah India dan Indonesia sendiri. Dan sekarang India sudah memblokir aplikasi tersebut. 

Jika Indonesia juga akan memblokir aplikasi tersebut, mungkin akan dpertimbangkan hubungan Indonesia dan China saat ini. Dimana China memiliki banyak Investasi di Indonesia sendiri, Dan sepertinya Indonesia tidak cukup kuat untuk memblokir aplikasi tik tok. Sebab aplikasi tersebut berasal dari salah satu pemberi utang terbesar Indonesia dan salh satu pengguna terbanyak pada aplikasi tersebut.

Bagaimana tanggapan agan dan sista mengenai aplikasi tersebut di Indonesia? Besar kemungkinan tik tok akan semakin berkembang di Indonesia. Menyusul dengan pengguna yang semakin ramai yang telah mencapai lebih dari sepuluh juta pengguna.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

emoticon-Shakehand2

Thread ini ditulis oleh @jabalnursaja 

Referensi 1 2 dan Wikipedia.org

Gambar source google


0
483
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.