Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

2017020384Avatar border
TS
2017020384
Kajian Khalifah fil ardh
Assalamualaikum
Semoga sahabat-sahabat semua dalam keadaan sehat wal afiat. pada kesempatan kali ini, kebetulan saya diminta untuk menjadi teman berdiskusi kalian. Pada hari yang bahagia ini ada beberapa yang ingin saya sampaikan terkait tema diskusi yang akan kita diskusikan. Yakni :

*Khalifah Fil Ardh: Eksistensi Manusia di Muka Bumi Sebagai Pemimpin*

Tidak banyak yg ingin saya sampaikan, selebihnya kita diskuskan bersama, tentu semua berhak berpendapat, berhak bertanya, dan juga berhak menjawab karena kita sedang dalam grup diskusi, harus ada interaksi satu sama lain.

Saya harap sahabat-sahabat bisa ikut berpartisipasi dalam diskusi kali ini, karena saya pribadipun masih sangat perlu banyak belajar.

Sebelum saya menyampaikan materi kali ini, ada beberapa batasan point-point diskusi pada kali ini, yakni :

1. Makna Khalifah
2. Syarat Khalifah
3. Tugas Khalifah
4. Eksistensi Manusia sebagai Khalifah
5. Tipe Pemimpin
6. Karakter Pemimpin.

Selanjutnya mengenai point pertama tentang Makna Khalifah, pasti Sahabat-sahabat sudah tidak asing lagi jika mendengar kata Khalifah langsung merujuk kepada Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 30.
Mengenai Makna khalifah didalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 30 ada dialog menarik antara Allah dan Malaikat terkait tugas luar biasa yang akan diberikan kepada manusia. Kata Khalifah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqrah ayat 30 yaitu:

Ingatlah ketika allah befirman kepada para Malaikat: *“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”* Mereka berkata : *“Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana (di muka bumi) padahal kami senangtiasa bertasbih dengan memujimu dan mensucikan nama-mu"* . Allah SWT berfirman: *“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”*

Ayat ini menjelaskan bahwa ada keraguan malaikat kepada Manusia, Malaikat merasa bahwa manusia akan menjadi penyebab utama rusaknya bumi berserta isinya, atas ulah dan kelakuan manusialah Bumi beserta isinya menjadi kacau. Namun, Allah menyampaikan bahwa hanya Allah lah yang mengetahui atas segala sekenarionya.

Sebenarnya apa sih istimewanya manusia sehingga Allah menghebdaki manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi?

Ternyata Manusia di pilih sebagai Khalifah di muka bumi ini karena manusia merupakan mahkluk yg sentral di Planet ini. Selain penciptaannya yang paling sempurna dan seimbang, mahkluk-mahkluk lain yang ada seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan diciptakan untuk kepentingannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hak pemakmuran dan pengelolaan bumi beserta isinya diberikan kepada manusia sebagai konsekuensi logis atas kesediaannya memangku amanah Allah, serta atas pemberian akal yang sempurna.

Selanjutnya mengenai point kedua tentang syarat utama Khalifah Dalam Surah Al-An-am ayat 165 Menurut Penafsiran Hamka.

1. Meramaikan bumi.
2. Memberdayakan akal untuk mencipta.
3. Berusaha.
4. Mencari dan menambah ilmu dan membangun berkemajuan dan berkebudayaan.
5. Mengatur siasat negeri dan bangsa dan benua.
6. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
Selanjutnya yang ke-tiga yakni tugas Khalifah

Agama Islam mengajarkan bahwa manusia memiliki dua predikat, yaitu sebagai hamba Allah (`abdullah) dan sebagai wakil Allah (khalifatullah) di muka bumi. Sebagai hamba Allah, manusia terhilat amat kecil dan tak memiliki kekuasaan. Oleh karena itu, tugasnya hanya menyembah kepada-Nya dan berpasrah diri kepada-Nya. Tetapi sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah Maha Besar maka manusia sebagai wakil-Nya di muka bumi memiliki tanggung jawab dan otoritas yang sangat besar.
Sebagai khalifah, manusia diberi tangung jawab mengelola alam semesta untuk kesejahteraan umat manusia berserta seisinya, karena alam semesta memang diciptakan Tuhan untuk manusia. Sebagai wakil dari tuhan, manusia juga diberi otoritas;

1. Menyebarkan rahmat Tuhan.
2. Menegakkan kebenaran,
3. Membasmi kebatilan,
4. Menegakkan keadilan,
5. dan bahkan diberi otoritas untuk menghukum sesama manusia.

Selanjutnya tentang eksistensi manusia sebagai khalifah, Manusia sebagai makhluk yang dinamis memiliki keinginan untuk berubah dan bertanggung jawab atas apa yang dia kehendaki. pada dasarnya jika dikaitkan dengan eksistensi dan makna manusia itu sendiri. Manusia bersifat kompleks dan selalu berkembang, maka manusia pada dasarnya ingin diakui keberadaannya oleh siapapun, termasuk oleh Tuhan.

Selanjutnya tipe seorang pemimpin

*1. Tipe Otoriter*
Dalam kepemimpinan ini, pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota kelompoknya, segala keputusan di ambil alih langsung tanpa mendiskusikan kepada anggotanya.

*2.Tipe militeristik*

Menerapkan sistem militer pada saat menjadi pemimpin dengan tuntutan kedisiplinan yang sangat tinggi.

*3. Tipe peternalistis*

Pemimpin yang punya kadar ke bapakan tinggi. Biasanya pemimpin yang seperti ini akan memperlakukan bawahan seperti orang yang tidak tahu apa-apa, tidak membiarkan bawahannya mengambil keputusan sendiri, tidak memberi kesempatan bawahan untuk berkreasi.

*4. Tipe kharismatik*

Pemimpin ini dengan tipe ini mempunyai daya tarik yang begitu besar sehingga tanpa diminta bawahannya akan memberikan penghormatan. Para ahli belum mampu menyimpulkan mengapa orang bisa dikatakan sebagai pemimpin yang berkharismatik.

*5. Tipe Laissez Faire*

Pemimpin yang membebaskan bawahannya melakukan hal sesuka hati nuraninya asalkan tujuan bersama dapat tercapai, hal ini karena anggapan bahwa organisasi akan berjalan dengan sendirinya. Pemimpin berpikir para anggota sudah tahu apa yang menjadi tujuan organisasi, apa yang ingin dicapai dan sudah mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugasnya masing-masing.

*6. Tipe demokratis*

Pemimpin yang memberikan kebebasan pada anggotanya untuk berpendapat, menyampaikan aspirasi, serta mengembangkan bakat dan mempertimbangkan musyawarah untuk menetapkan suatu kebijakan kepada bawahannya.

Dan yang terkhir sifat seorang pemimpin

1. Memiliki Sifat Jujur
2. Memiliki daya komunikasi yang baik
3. Bersikap Adil
4. Bertanggung Jawab
5. Membangun Tim dengan Baik
6. Percaya Diri
7. Memahami Kondisi
8. Memiliki Selera Humor
9. Bersikap Kreatif
10. Manajemen Waktu yang Baik
Diubah oleh 2017020384 31-07-2020 23:06
CahayahalimahAvatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan Cahayahalimah memberi reputasi
2
739
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.