• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Fenomena Kepadatan Kendaraan di Gerbang Suramadu sebagai Tradisi Toron Saat Idul Adha

alizazetAvatar border
TS
alizazet
Fenomena Kepadatan Kendaraan di Gerbang Suramadu sebagai Tradisi Toron Saat Idul Adha


Saat Idul adha begini yang teringat adalah obrolan dari jaman aku kecil bahwa warga Madura lebih memeriahkan Idul Adha dari pada Idul Fitri. Mereka begitu marak merayakan hari raya ini, bahkan acara mudik ramai-ramai hanya ada di Idul Adha. Mudik inilah yang merupakan tradisi warga Madura yang merantau di kota lain dan disebut dengan Toron.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak dari dulu. Namun saat ini menjdi bahasan yang menarik dikarenakan situasi masih dalam pandemi. Dimana Jawa Timur masih tinggi menyebaran Covid-19 ini.pihak pemerintah juga mewanti-wanti pada para pemudik agar tetap berhati-hati

Dilansir dari berita Kompasiana TV, para pemudik mulai memadati jembatan suramadu. Mereka yang asli Madura dan bekerja di beberapa daerah seperti Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Kediri. Selalu mudik saat Idul Adha.

Antrian kendaraan di gerbang tol pasti sudah terjadi dari siang, bila jaman dulu sebelum ada jembatan suramadu, warga Madura antri di pelabuhan. Kapal laut adalah satu-satunya alat transportasi di kala itu untuk sampai di pulau Madura ketila toron atau mudik.

Toron merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan warga Madura merantau di daerah lain. Tradisi pulang kampung ini tidak terjadi ketika Idul Fitri. Bahkan saat Idul Fitri tidak semeriah Idul Adha.

Banyak alasan mengapa tradisi toron ini masih berlangsung hingga saat ini.

1. Mempererat Tali Silaturahmi, diperkirakan saat Idul Fitri mereka tidak pulang dan kesempatan untuk berkumpul keluarga di Hari Raya Idul Adha. Bertemu kelyarga secara langsung saling menyapa memang tidak akan tergantikan dengan komunilasi virtual.


2. Sebagai Raya Besar yang patut dimeriahkan, orang Jawa dan Madura serta sebagian daerah lain menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Besar.


3. Membangun Persaudaraan dan Bentuk Keterikatan Kekeluargaan. Sejauh apa mereka merantau pasti akan pulang untuk mempererat tali silaturahmi.


4. Tidak lupa akan Asal Usul dan Sebagai Kebanggaan, walau pergi jauh mereka akan selalu pulang untuk menunjukkan jati dirinya yang berdarah Madura. Dan rasa bangga menceritakan keberhasilan di tanah rantau.


5. Tradisi Sejak Dulu, kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun, orang bilang kurang afdol bila tradisi toron yang sudah ada dari jaman dulu tidak dilakukan. Karena diperkirakan saat idul fitri mereka tidak pulang karena hari raya masyarakat Madura adalah Idul Adha.



Tradisi toron ini pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Madura, walau dalam kondisi pandemi. Himbauan pada madyarakat yang mudik atau toron agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan sesuai dengan protokol kesehatan.
Diperkirakan arus balik pun jalan raya akan padat di hari minggu sore atau senin pagi. Semoga tetap tertib dalam berkendara.

Sebaiknya bagi semua masyarakat tidak hanya yang mudik ke Madura bahkan yang mudik di d daerah lain tetap menjaga kondisi karena pandemi masih berlangsung.

Salam dan Happy Eid Mubarok
Selamat Hari Raya Idul Adha 1441H


@alizazet, 30 Juli 2020<br>
________________________________
Sumber tulisan opini TS, berita Kompas TV dan cerita teman.
Sumber gambar liputan6.com dan m.detik.com, pinterest dan sumber lain di google

Diubah oleh alizazet 30-07-2020 15:18
mamaproduktifAvatar border
CahayahalimahAvatar border
Cahayahalimah dan mamaproduktif memberi reputasi
2
679
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.