Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aniesdayAvatar border
TS
aniesday
Kisah Di balik Sebotol Madu Gunung Panditan

Kisah Di balik Sebotol Madu Gunung Panditan

Quote:


Ngotot lelaki yang sedang butuh uang dan menawarkan madu kepada seseorang yang dipanggil pak guru tadi menyodorkan madunya.

Pak guru yang punya nama asal Pais Usman itu termangu. Dia terima botol madu itu, dengan perasaan campur aduk luar biasa. Empati dia rasakan. Juga simpati pada tetangganya yang datang tadi.

Untuk seseorang yang sedang sakit, apapun akan dilakukan demi mengobatkan. Itu berlaku pula pada dirinya. Jadi meskipun tetangga tadi tidak menjual madu, pasti dia akan pinjamkan uang atau kalau tak jumlahnya banyak diberikan saja tanpa pamrih apa - apa.

Cerita keberhasilan tetangga Pais Usman mendapat uang dengan menjual sebotol madu terus bergulir. Satu-persatu datang orang melakukan hal serupa. Menjual madu pada Pak Guru Pais Usman hingga saat ini.

Tanpa rencana atau konsep bisnis matang, tetiba Pak Guru menjadi pengepul madu. Satu hal yang tak terpikirkan sebelumnya. Tidaklah mungkin madu-madu itu dia konsumsi sendiri. Apalagi dalam jumlah banyak yang setiap hari ada saja orang menawari.

Relasinya yang guru-guru teman mengajar menjadi sasaran penawaran. Diterima antusias mengingat keasliannya. Laris manis. Seluruh botol madu yang ada di rumahnya dipesan orang. Tinggal membawa sambil bersekolah.

Cerita Pak guru menjual madu ini terdengar pula oleh anak didik alumni tempatnya mengajar. Lalu mereka datang ke rumah Pak gurunya. Memfoto botol - botol madu itu. Menjualnya secara online. Dengan harga yang merek tetapkan sendiri.

Tidak langsung mengambil ke Pak guru. Tetapi menawarkan gambar lewat media maya dahulu baru sesudah laku baru membeli langsung. Untuk dikirim pada pemesan.

Kisah Di balik Sebotol Madu Gunung Panditan
Berwarna kuning terang menandakan asal bunga randu
doc.pri
Tentang harga, tidak mahal juga. Ini yang saya alami ketika datang ke rumahnya dan tertarik ikut membeli. Mengingat cerita bagaimana Pak Guru memperoleh madu-madu itu, tidak sampai hati saya menawar. Kebiasaan perempuan yang juga saya ikuti ketika akan membeli sesuatu.

Rp.125.000 untuk satu botol madu saya bayar tunai. Ada dua yang saya ambil. Madu dengan jenis aroma bunga randu dan satunya mangga. Beda warna juga rasa. Tergantung dari mana lebah itu tinggal dan mengambil makanan.
Kisah Di balik Sebotol Madu Gunung Panditan
Lebah banyak bersarang di atap rumah penduduk Panditan yang dikelilingi lebat pohon Randu dan Mangga

Panditan memang kaya dengan pohon Randu dan Mangga, sehingga pantaslah bila lebah di sana mengahasilkan madu dengan rasa dua tanaman itu. Terkadang perpaduan juga.

Suka sekali saya ketika mengincipi. Rasanya halus, manisnya juga hirupan aroma sebelum sampai ke mulut. Terasa sekali bila itu madu asli. Tak ada campuran gula atau bahan lain layaknya madu kawe, atau orang menyebutnya palsu.

Quote:


Beberapa hari yang lalu madu itu saya bawa sebagai oleh-oleh pulang ke rumah saya di Pujon. Emak mertua saya suka sekali. Beliau meminumnya dengan air matang panas. Sedangkan saya lebih suka langsung madu dengan ukuran satu sendok. Sesudah minum air putih hangat, bangun tidur sebelum sarapan.

Ada sugesti asupan energi. Merasa fit badan ini. Begitu pula kata Emak. Melihatnya rajin minum lalu nampak semakin sehat merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya. Mahal sedikit harga madunya tak mengapa asal bisa melihat emak bugar dan bahagia. Itu tak ternilai sungguh.

Ada niat untuk datang lagi ke Panditan, bukan hanya untuk sebotol madu. Mungkin bisa lebih juga, bila ada kawan atau kerabat pesan. Inspirasi menghasilkan uang tambahan pula. Akan saya taruh foto madu itu di status beserta harga. Yang mau pesan dilayani.

Saya akan ambilkan sendiri ke Panditan. Sebuah desa yang sedang saya tulis asal usulnya, juga tokoh kadesnya, Dodik untuk dijadikan sebuah buku.

Sambil menyelam minum air. Dapat materi buku bisa dapat tambahan uang saku pula. Asik kaan? Ada yang mau mengikuti jejak saya. Hayuk kita berwira usaha pula. Pak Pais Usman sudah membuka pintu, kita bisa ambil pelajaran darinya.
Kisah Di balik Sebotol Madu Gunung Panditan
Pak Guru dengan botol-botol madu
doc.pri

Entrepreunure bahasa kerennya. Awali dengan posting foto barang. Ambil sesuai pesanan, antar. Minim kerugian. modal sedikit, cuma kuota saja. Siapa tahu, ini jalan pula menuju sukses jadi pengusaha. Taraaa

cattleyaonlyAvatar border
mamaproduktifAvatar border
alizazetAvatar border
alizazet dan 4 lainnya memberi reputasi
5
969
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.