Pemilik PS Store, Putra Siregar ditetapkan sebagai tersangka terkait tindak pidana atas penjualan barang ilegal.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
 
Putra Siregar Selaku Pemilik PS Store Kena Pidana Kepabeaan

Nama PS Store sedang menjadi sorotan publik. Toko yang menjual produk-produk handphone, khususnya iPhone dengan harga miring dibandingkan harga pasaran itu menjalankan bisnis ilegal.

Kepala Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Bea Cukai kanwil DKI Jakarta, Ricky M Hanafie, menjelaskan penyelidikan dan penyidikan telah dilakukan sejak tahun 2019.
Pada tanggal 23 Juli 2020 kemarin, Pemilik PS Store, Putra Siregar telah resmi ditetapkan menjadi tersangka terkait tindak pidana kepabeanan.

“Iya (Putra Siregar) yang patut diduga adanya pelanggaran tindak pidana kepabeanan berupa HP ilegal,” katanya mengutip dari Kumparan, Rabu (29/07).

Adapun pihak Bea Cukai telah menyita ratusan ponsel yang dia jual karena dianggap produk ilegal.

Seperti diketahui ratusan ponsel itu disita dari toko milik Putra Siregar di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, tahun 2017.

Selain menyerahkan barang bukti dan tersangka, Kanwil Bea Cukai Jakarta juga menyerahkan harta kekayaan atau penghasilan PS yang disita di tahap penyidikan.



 
"Akan diperhitungkan sebagai jaminan pidana denda dalam rangka pemulihan uang negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000, rumah senilai Rp 1,15 miliar, dan rekening bank senilai Rp 50.000.000," tulis keterangan di akun Instagram @bckanwiljakarta
Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang No. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.

Putra Siregar diancam dengan hukuman pidana penjara minimal 2 tahun dan maksimal 8 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.
 
Sosok Putra Siregar

Putra Siregar selama ini dikenal masyarakat sebagai orang yang kerap mejeng di akun Instagram PS Store sebagai ownertoko handphone itu.

Pria yang tahun ini memasuki usia 25 tahun ini diketahui sudah bertahun-tahun berbisnis jual beli ponsel dengan harga yang murah.

Berdasarkan informasi dari Profil Facebook Putra Siregar, ia merupakan alumnus Universitas Sumatera Utara, Medan. 

Putra Siregar juga kerap mengiklankan produknya dengan menggandeng nama-nama artis besar, sebut saja Atta Halilintar, Baim Wong, Anji, hingga Raffi Ahmad.
Strategi marketing yang bagus, ditambah harga handphone yang murah dibanding kompetitor menjadikan PS Store populer di masyarakat.

Kumparan mewartakan Putra Siregar pernah menjadi seorang pengamen, sales parfum keliling, dan pedagang handphone second di Batam, dan menjadi Youtuber.

Hingga kini ia memiliki ratusan karyawan di seluruh Indonesia dengan kantor pusat PS Store di Jalan Condet, Jakarta Timur.

Mengenai kasus ini, pihak Bea Cukai Jakarta mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk bijak dan hati-hati dalam berbelanja, khususnya jangan sampai tergoda dengan tawaran harga yang murah.
 
 
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Kalau tertarik, yuk baca artikel lainnya!
1. Realme C15 Resmi Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
2. Mau Maksimalkan Pendapatan? Pahami Apa Income Mastery Framework!
3. 8 Big Mindset dan Merancang Milestones Bisnis Saat New Normal
4. Mengumpulkan Dana Beli Mobil Impian, Investasi Di Mana Ya?

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
 
Sumber Referensi:
Finansialku.com - https://www.finansialku.com/pemilik-...ponsel-ilegal/