Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dirawan09Avatar border
TS
dirawan09
Cerita Seorang Anak Kuper (kurang pergaulan) Semasa Sekolahnya
Selamat Datang di Threadku

Kuper alias kurang pergaulan adalah sebuah julukan yang ditujukan kepada seorang anak yang tidak punya lingkup pergaulan yang luas, temannya sedikit dan dapat dibilang juga tidak pintar dalam berkomunikasi di lingkungan sosial. mungkin agan ada yang menjadi kuper dulu, atau agan ada juga yang punya kenalan kuper adalah tipe orang yang tidak terlalu banyak tingkah juga dan berekspresi, diem ajaaaaa kerjaannya.

Untuk itu mari TS yang dulu merasa kuper juga dan memang kuper dari sudut pandang orang lain menceritakan kisah singkat kekuperan TS biar gansis tahu apa sih yang dipikirkan oleh seorang kuper dalam pikirannya yang sangat dibilang terisolasi dari dunia luar.

Enjoy

Ane adalah anak lelaki bungsu dan anak yang sangat dibilang cengeng di lingkungannya, padahal namanya anak kecil pasti cengengkan yah, tapi nih gak berlaku buat lingkungan ane yang bilang kalo cowok gak boleh nangis apalagi saat ane di mana menurut ane itu normal juga, tapi rupanya tidak gan, lingkungan berkata lain. temen-temen ane rupanya emang stereotypenya yah gitu laki harus kuat, laki gak boleh cengeng.

alhasil ane jadi sebuah bahan bully dan dikatakan banci oleh teman-teman ane dari TK sampai SD. bukan cuma karena cengeng tapi juga ane temenan sama anak cewek makanya disebut banci karena tongkrongannya anak cewek ditambah lagi juga tubuh ane yang kurus, nah habis dah hidup ane dikata-katain.

ane pun jadi kurang pede gitu dalam bergaul gan apalagi sama sesama cowok, lah gimana dikatain banci terus, tapi apa ane punya teman cowok? tentu saja punya dan kami dapat dikatakan teman baik, setidaknya kami gak saling ngejek dan punya hobi yang sama waktu itu yaitu bermain game. bersyukurnya ane masih bisa punya teman yang satu frekuensi walaupun cuma 2 sampai 3 orang.

oh iya satu lagi, semasa SD TS juga sering bermain sama teman-teman yang ngatain TS banci, yah mungkin karena keterpaksaan dan masih kecil dan juga masih suka bermain gansis, jadi ngikut aja dah.

Beranjak SMP, mulailah gan pergaulan rada meluas gitu, setidaknya untuk mereka yang pergaulannya luas, TS tetap di tempat dan berteman sama teman sekelas dan yang dikenal dari masa SD aja. TS di sini gak terlalu memusingkan juga dengan pergaulan yang luas itu tapi mulai cukup pusing ketika menginjak kelas 2 SMP gansis. yoi ada aja tuh teman yang tiba-tiba nyeritain orang ini dan orang itu di kelas, mereka tiba-tiba punya pacar dari kelas bahkan sekolah lain.

ane pun jadi out of topic, dan bingung mau ngomong apa. tahunya cuma lingkungan kelas sendiri, ditambah lagi ane orang yang jarang ngomong dan cerita, jadi bingung dah mau ngomong apa? kekurangan rasa percaya diri dan jarangnya berbicara juga membuat ane canggung banget. pengen ngomong gini juga kadang dicela, ngomong gitu dicela. bingguuuuung

kejadian gini berlanjut aja terus sampai lulus SMP dengan kebingungan soal pergaulan luas, karena tidak tertarik sama sekali dan jarang jalan-jalan jadinya kuper berkelanjutan. dan juga ketidaktahuan bahwa komunikasi dan ngobrol itu penting juga jadinya ane menjadi anak yang kurang gaul kurang keren, pokoknya kuranglah.

Masuk SMU, dapat dibilang merupakan masa di mana ane masuk dengan yang namanya lingkaran pergaulan, yoi gansis, ane yang selama ini kuper secara ajaib masuk ke sebuah lingkaran geng yang aneh. namun tetep aja sih ane jadi bahan bully di lingkungan tersebut. dikatain kurus lah, dikatain lempeng lembek lah, ane terima aja soalnya tak bisa berbuat apa-apa dan kenyataannya emang gitu, kurruuuus aja.
 
hal ini terjadi karena posisi duduk ane yang bareng anak-anak gaul gitu gan jadi tongkrongannya yah sama mereka juga. walaupun ane jarang bicara tapi ane seneng aja gitu bisa punya teman nongkrong, mereka menyenangkan, mereka selalu cerita tentang kehidupan mereka, dan ane sebagai pendengar terpuaskan dengan pengalaman mereka, walaupun ane gak bisa masuk pembicaraan, jadi pendengar abadi. 

ane pun pernah gitu bolos, bukan karena ane anak nakal, tapi ngikut aja, terus juga pernah diusir dari sekolah karena terlambat dan larinya bukan ke rumah tapi ke rumah teman ini rame-rame, bukan seorang dua orang tapi bergerombol sampai delapan orang nongkrong ke rumah teman, tujuannya? cuma mau nonton film transformer bajakan, maklum daerah plosok gak punya bioskop jadinya nonton aja yang bajakan hehehe.

Kalo bisa dibilang masa SMA itu menyenangkan sih gan, untuk ukuran ane yang kurang bergaul dan kurang pandai dalam berkomunikasi bisa masuk dalam sebuah lingkaran pergaulan yang gaul kayak gitu. dan untuk orang yang kuper kayak ane itu kayak sebuah anugrah juga, gimana gue yang gak punya teman bisa dapat teman, gimana gue yang biasanya gak punya tempat di kelas bisa di terima di dalam sebuah lingkungan sosial yang menyenangkan dan asyik-asyik walaupun yah gue gak gaul sama sekali.

sekian aja gan sis kalo mau cerita pengalaman kalian di bawah gitu ane dengan senang hati pengen denger cerita kalian. Terima Kasih sudah menyimak
Diubah oleh dirawan09 28-07-2020 16:31
bukhoriganAvatar border
aripmaulanaAvatar border
aripmaulana dan bukhorigan memberi reputasi
2
912
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.