Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Buku
  • Review Novel Terbaru 'Selamat Tinggal' Karya Tere Liye

Alya917Avatar border
TS
Alya917
Review Novel Terbaru 'Selamat Tinggal' Karya Tere Liye
Review Novel Terbaru 'Selamat Tinggal' Karya Tere Liye
(Sumber gambar)

šŸ‘‰ Novel ini cocok buat kamu yang sedang pusing dengan skripsi. Atau besok lusa harus bikin skripsi.

šŸ‘‰ Buat yang suka mendaki gunung. Buku ini mungkin cocok....

Terbit: 07 Maret 2020 (E-Book), Agustus/September 2020 (Cetak).
Sinopsis: Tidak ada sinopsis, anggap saja surprise saat membacanya.

šŸš« Buku ini sebaiknya tidak dibaca oleh:
1. Kalian yang sedang patah hati
2. Kalian yang cinta pertamanya ambyar
3. Kalian yang tertipu kepalsuan
Nanti jadi tambah sedih. šŸ˜­

Tentang buku:
- Buku ini mirip 'Rindu' ada sejarahnya
- Buku ini mirip 'Tentang Kamu' ada kisah seseorang yang tangguh
- Buku ini mirip 'Pulang, Pergi' ada kisah intrik, heroik
Tapi, ehem jangan-jangan buku ini mirip kisah kalian....

Review buku:
Buku yang menceritakan Sintong Tinggal, mahasiswa abadi dan berhasil lulus pada tahun ke-enam di Fakultas Sastra dengan skripsinya tentang Sutan Pane. Kata tinggal pada namanya itu sangat unik, karena memiliki dua makna yang sangat bertolak belakang walaupun secara literal memiliki tulisan yang sama (tinggal dalam artian pergi dan tinggal dalam artian menetap). Sintong, pekerja paruh waktu di toko buku bajakan membuatnya sadar bahwa penulis dirugikan atas tindakannya, terlebih karena dia pun seorang penulis yang pernah berhenti menulis karena ditinggal cinta pertamanya.

Sintong juga suka mendaki, di antara 14 gunung yang pernah didaki; Slamet, Semeru, Arjuno, Sumbing, Merbabu, Lawu, Ceremai, Sindoro, Gede, Baluran, Guntur, Salak, Wilis, dan Gunung Anak Krakatau. Sintong dengan rambut gondrong khasnya juga suka bermain gitar, lho. Duh, paket lengkap sekali tokoh ini. Penasaran dong sama kisah cintanya? Apalagi hidupnya yang berkahir seperti apa?

Sutan Pane?
Penulis yang berhenti menulis, ialah Sutan Pane (Menulis dari 1950-1965 sebelum menghilang). Seorang penulis multi-genre yang nyaris semua redaksi dan koran menginginkan dirinya menulis untuk mereka, pasalnya, Sutan Pane juga lihai menulis cerpen, puisi-puisi romantis yang aduhai, essay/artikel kehiupan yang penuh inspirasi, tentang olahraga, seni bahkan komedi. Sosok penulis yang sangat peduli pada isu-isu kebangsaan dan membenci sekali perilaku tidak terpuji seperti, korupsi, kolusi dan kepentingan politik jangka pendek kelompok-kelompok tertentu. Bukan karena politik yang membungkamnya untuk berhenti menulis, melainkan prinsip hidupnya.

Quote of this book:
"Penulis harus menyampaikan apa yang harus dibaca banyak orang, bukan yang diinginkan orang banyak."

"Sungguh menyedihkan menyaksikan ketika cinta pertama kita ternyata tertolak, karena orang yang kita cintai, telah memiliki cinta pertamanya lebih dulu."

"Penerbit-penerbit sekarang, sebagian besar hanyalah kapitalis gaya baru. Mereka menikmati keuntungan besar dari menerbitkan buku, tapi hanya memberikan sedikit sekali untuk mengembangkan dunia literasi. Mereka hanya tertarik dengan angka-angka. Bukan literasi itu sendiri."

"Bagiku, pena adalah kekuasaan. Saat tulisan kita dibaca banyak orang, mengubah banyak hal, itulah kekuasaan yang sesungguhnya."

Available now on Google Play Book:
https://play.google.com/store/books/...d=hJjiDwAAQBAJ

For complete review of this book, you should to watch this! šŸ‘‡



Reviewer: Alya Rekha Anjani
Diubah oleh Alya917 30-07-2022 17:06
0
7.9K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThreadā€¢4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.