momok2002Avatar border
TS
momok2002
Untung Terus, Reksadana Pasar Uang Syariah Nilai Cenderung Naik

Berbagai produk investasi saat ini banyak ditawarkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, khusus nya bagi perusahaan sekuritas yang memiliki usaha sebagai Manager Investasi (MI) sering menawarkan produknya dalam bentuk reksa dana. Reksadana ini secara garis besar dibagi menjadi empat jenis dengan kecenderungan risiko tertentu tergantung dari jenis reksadananya, jenis tersebut antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.

Kali ini akan membahas reksa dana pasar uang khususnya yang syariah, perbedaan nya pada tempat dimana di investasikan dana kelolaan, jika reksadana konvensional dapat saja di investasikan di bank-bank umum. Sedangkan reksadana syariah di investasikan di bank-bank yang menjalankan usaha secara syariah juga.

Keuntungan juga berbeda karena jika bank konvensional mendapat hasil dari bunga sedangkan bank syariah berupa bagi hasil dan bank ini diawasi olah Dewas Syariah Nasional (DSN). Namun secara umum reksadana pasar uang ini cenderung terjadi kenaikan setiap harinya namun dalam prosentase yang sangat kecil bisa jadi hanya 0,01 % saja dari dana yang diinvestasikan atau terkadang lebih atau malah kurang dari itu terkadang juga turun, namun penurunan ini sangat jarang terjadi, dan kerugian yang vital juga jarang terjadi kecuali terjadi kejadian luar biasa yang memporak-porandakan ekonomi Negara seperti krisis ekonomi dan sejenisnya.

Menurut para pakar investasi reksadana pasar uang ini lebih baik imbal hasilnya dari pada menabung di Bank, namun risiko juga lebih tinggi, jika terjadi penurunan NAB pada reksadana ini, namun dalam keadaan normal atau dalam keadaan ekonomi stabil reksadana ini cenderung naik setiap harinya, namun tidak sebanyak dengan reksadana saham, karena reksadana saham jika mengalami penurunan juga lumayan signifikan dalam keadaan kacau dapat turun hingga 25% bahkan lebih untuk reksadana saham tersebut.

Berdasarkan pengamatan dari TS reksanada pasar uang ini tidak terpengaruh atau belum terpengaruh pandemic global saat ini, terbukti setiap hari rata-rata NAB nya menghijau, dan selalu naik. Reksadana ini bisa dikatakan investasi dengan risiko yang relative rendah, sehingga baik untuk para investor pemula yang belum paham tentang saham dan reksadana atau investasi sejenisnya. Namun investasi di reksadana pasar uang ini harus bersabar karena kenaikan cenderung sedikit namun stabil dalam keadaan ekonomi negara dan dunia yang wajar.

Berikut contoh reksadana syariah pasar uanga yang dapat anda coba untuk menabung jangka panjang atau sekedar coba-coba atau belajar :
1. Bahana Likuid Syariah
2. BNI-AM Dana Lancar Syariah
3. Insight Money Syariah
4. Sucorinvest Sharia Money
5. Mandiri Pasar Uang Syariah

Sebelum membeli reksadana alangkah baiknya mencari informasi perusahaan Manager Investasi (MI) yang memiliki kemampuan profesional dan tentunya yang berpengalaman, juga memilih agen penjual reksadana yang terpercaya agar untung di kemudian, yang dicari selain keuntungan adalah kemudahan dan keberhasilan dalam bertransaksi, baik saat membeli atau saat mencairkan reksadana dan satu lagi yang penting pilihlah produk yang sehat dan bukan yang ada potensi di bekukan atau gagal bayar.


Sumber :
Pengamatan Pribadi & https://www.indopremier.com/ipotgo/r....php?page=list
kundil.jalanAvatar border
kundil.jalan memberi reputasi
1
7.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.