Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deandrawiraAvatar border
TS
deandrawira
GAGANG CANGKUL
Mungkin diantara kita masih ingat dengan berita tentang siswa SMP yang melakukan rudapaksaan sangat sadis.
Saya kebetulan pernah mendampingi kawan, beliau seorang psikolog dari sebuah LSM. Kami bertugas untuk memberi pendampingan terhadap pelaku, karena bagaimanapun usia dia masih dibawah umur.

Saat kami ajak dia bicara ditengah penyidikan polisi, Irwan (nama disamarkan) menceritakan kronologis kejadian dan latar belakang aksi bejad nya itu.

>>>>>>>>>

Aku mengenal Indah (nama disamarkan) melalui akun media sosial, berawal dari postingan Indah yang selalu menampilkan foto dengan caption menarik. Tak jarang banyak mengundang komentar nakal termasuk aku sendiri. Tak disangka beberapa komentar isengku dibalas indah dengan emot love atau kiss. Bertambahlah penasaran hatiku untuk melakukan pendekatan lebih jauh.

Obrolah kamipun beralih ke inbox, lanjut ke wa. Dan hanya butuh waktu 3 minggu. Indah akhirnya mau diajak ketemuan. Ternyata usia Indah jauh diatasku. Dia sudah 19 tahun, bekerja disalah satu pabrik di Tangerang.

Pertemuan kami cukup intens. Aku yang masih duduk di kelas 3 SMP ini menepiskan segala perbedaan dan tak perduli dengan jauhnya usia kami. Rasa cinta sudah membutakan kami berdua.

Akhir minggu saat libur sekolah adalah jadwal pertemuan kami, dan hari itu kami habiskan untuk berkencan. Kadang kami jalan - jalan layaknya pasangan yang sedang dimabuk asmara, dan kadang kami menghabiskan waktu hanya di kost an Indah saja.

Kami memang belum pernah melakukan hubungan suami istri, tapi berciuman, dan saling meraba alat vital sudah sering kami lakukan.

Suatu malam, aku yang sedang naik hasrat mendatangi Indah. Padahal itu adalah malam saatnya aku belajar karena ujian sudah dekat, dan bukan hari libur pula. Tapi hasrat ini tak lagi mengenal hari. Sebelum datang aku wa terlebih dahulu, memastikan Indah membuka pintu kost nya. Tapi Indah tak membalas wa ku. Akupun tetap nekat mendatangi kost am Indah, pukul 22.00 dengan sepeda motor yang kupinjam dari teman.

Kaget luar biasa saat Indah membuka pintu kost an nya, ternyata ada seorang laki laki seusia Indah yang sedang asyik berbaring hanya dengan celana kolor saja.

Aku yang sangat kecewa malam itu memutuskan pulang, hati hancur rasanya. Merasa dikhianati. Padahal Indah adalah cinta pertama buatku.
Kemarahan yang memuncak, di dalam kamar aku setengah mengamuk, semua barang kutendang bebas. Tiba - tiba terlintas difikiranku untuk berbuat balas dendam ke Indah atas pengkhianatan yang terjadi.

Malamnya pukul 01.00 dini hari, aku mengendap buka pintu pagar rumah. Kudorong perlahan motor teman yang belum kukembalikan ini. Jarak 100 meter baru kunyalakan staternya. Akupun berangkat ke kost Indah.

Tiba di kost an, ku ketuk pintu sambil berbisik. Indah yang setengah mengantuk, membukakan pintu dan mempersilahkan aku masuk. Mungkin dia fikir aku akan merayunya dan meminta maaf afau sekedar ingin melepas rindu.

Tapi baru saja Indah balik badan, ku cekik leher dan kusekap mulutnya dengan sapu tangan. Tubuh Indah meronta - ronta, dengan sigap aku menangani tubuhnya yang mungil. Kini aku telah berhasil mengikat tangan, kaki dan menyumpal mulutnya. Pekikan suara Indah tak akan terdengar lagi oleh siapapun.

Mulai kulucuti pakaian Indah satu persatu, memandang tubuhnya tanpa ada sehelai kain pun membuat aku kalap. Kusetubuhi Indah malam itu beberapa kali.

Namun entah kenapa rasa kesal belum juga hilang. Padahal tenaga ku sudah terkuras saat menikmati tubuhnya.
Terbayang wajah laki - laki yang kulihat tadi, fikiran jahatku naik berkali lipat.
Aku keluar kost an, kubiarkan tubuh indah tanpa pakaian dengan kaki dan tangan yang masih dalam kondisi terikat. Aku kembali ke kamar Indah dengan sebuah gagang pacul yang kutemukan di pojok luar.

Kubuka selangkangan Indah lebar lebar, kuhujamkan gagang pacul itu kedalam kemaluan Indah. Kulihat Indah seperti menjerit kesakitan, darah nya mengucur deras. Semakin dalam kumasukan gagang itu sampai tubuh Indah tak lagi bergerak. Matanya yang mengeluarkan air mata sambil melotot kesakitan tak membuatku iba. Aku hanya puas karena sakit hatiku terbalas.

Sekarang aku menyesal, dan tak pernah tahu kenapa aku bisa sejahat itu. Padahal jika aku boleh jujur, aku sangat mencintai Indah. Tapi api cemburu yang membuatku gelap mata. Sekarang biarlah kutebus kesalahan ini dengan vonis apapun yang telah di jatuhkan hakim.

(hasil otopsi) : gagang pacul yang masih menancap di kemaluan tembus sampai ke rongga dada, merobek bilik jantung dan organ organ lain yang vital.

~ •Jaga Generasi dari bahaya Pacaran•~

Robby habli Minasholihin

De

Tangerang, 2016

#Kisah Nyata
#Diedit tidak serupa tapi sama
#Pelaku ditangguhkan hukumannya, hanya disebut tahanan anak negara karena masih dibawah umur
#Jaga anak anak kita dari pengaruh dan bahaya Zina
Diubah oleh deandrawira 26-07-2020 06:32
bukhoriganAvatar border
aygilagilityAvatar border
ceuhettyAvatar border
ceuhetty dan 3 lainnya memberi reputasi
4
894
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.