JAKARTA, HALUAN.CO -Sejumlah negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi hingga diprediksi akan memasuki zona resesi pada kuartal II 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Mengapa ini penting: Pemerintah Indonesia harus mengusahakan agar pertumbuhan ekonomi tidak minus untuk menghindari masuk dalam jurang resesi.

Konteks:

• Pandemi korona berdampak pada sektor perekonomian. Negara-negara yang berkembang banyak yang sudah dua kali mengalami pertumbuhan ekonomi negatif.

• Sebelumnya, negara Korea Selatan sudah masuk ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonomi minus 3,3 persen pada kuartal II 2020.

Daftar negara yang terancam:

• Thailand, di kuartal II minus 11,1 persen.

• Filipina, kuartal II minus 7,6 persen.

• Singapura, kuartal II minus ke angka 12 persen.

• Brazil, juga minus 11,7 persen.

• Mexico, minus 16 persen.

• Inggris, kuartal II minus 17,9 persen.

• Jerman, pada kuartal II minus 11,9 persen.

• Perancis, kuartal II minus 19,6 persen.

• Jepang, diproyeksi Bloomberg juga akan minus sebesar 8,3 persen.

• Hong Kong, diprediski minus 8,9 persen pada kuartal II.

• Filipina, minus 18 persen di kuartal II.

• Argentina, Peru, Chili juga turut mengalami minus.

Kondisi Indonesia:

• Indonesia di kuartal I masih positif sekitar 3 persen, kuartal II diperkirakan minus 3,8 hingga 5 persen atau bahkan diprediksi mencapai minus 4,3 persen. Di kuartal III tidak negatif atau bahkan bisa masuk ke 0 atau positif di kuartal IV.

• Proyeksi di 2021 hampir semua sumber menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik. Beberapa di antaranya, World Bank, Bloomberg, IMF memprediksi Indonesia berada dalam jalur positif.

Apa katanya: “Indonesia, menurut Bloomberg diprediksi akan lebih dari minus 3,1 persen menjadi minus 3,4, persen pada kuartal II 2020,” ungkap Menteri Keungan Sri Mulyani dilansir CNN, Kamis (23/7/2020).



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Menambal Defisit Lewat Cetak Uang: Peluang dan Risikonya
2. Soal Pesangon Dihapus di RUU Ciptaker, DPR Beri Penjelasan
3. Aneh, Anggaran Riset Vaksin Korona Jauh Lebih Kecil dari Sayembara Video New Normal
4. Aktif Kampanyekan Protokol Kesehatan, Dokter Stella Malah Gelar Pesta Mewah
5. Survei: Ridwan Kamil Gubernur Terbaik Tangani Covid-19