Kades Hanik menerima pengurus FKPQ, Kabupaten Malang
doc.pri

Usai mengundang kepala desa Tunjung Tirto Singosari Malang, Hanik untuk menjadi pembicara dalam sebuah sarasehan pada 11 Juli 2020 di pesantren Al Amin Pakis Kabupaten Malang, pengurus FKPQ melalukan follow up berkunjung ke desa Tunjung Tirto.

Sarasehan pengurus guru TPQ se Kabupaten Malang
doc.pri

Sarasehan yang dihadiri seluruh pengurus FKPQ Forum Komunikasi Pengajar Al-quran, se Kabupaten Malang yang terdiri dari 33 kecamatan, 12 kelurahan, dan 378 desa itu mengusung tema Implementasi Pendidikan Alquran di Era New Normal.

Namun, bukan pembahasan materi utama saja yang menarik pada acara itu. Bagi peserta, kehadiran perempuan cantik 43 tahun itulah yang menjadi magnet mata tetap menatap.


Hanik di kantornya ketika audiensi dengan pengurus FKPQ

Peserta tidak hanya terpesona melihat perempuan kades itu, hal lain yang utama yakni mendengar seksama pemaparan Hanik. Selaku kepala desa yang menurut peserta cukup berani membangun gedung taman pendidikan Al quran berbasis dana desa.

Sesuai dengan visi dan misinya ketika mencalonkan diri menjadi kades. Yakni melengkapi sarana dan prasarana untuk mereka yang sedang belajar mengaji.

Beberapa poin peraturan yang bisa dijadikan landasan pemerintah desa untuk membangun, dia paparkan detil. Inilah yang kemudian membawa pengurus FKPQ datang ke kantor bu lurah itu. 23/7/2020. Melihat kemungkinan untuk menerapkan di desa lain.

Gambaran lengkap langkah-langkah yang telah dilakukan DesaTunjung Tirto dalam mengadakan pembangunan gedung TPQ menjadikan pengurus FKPQ yang diketuai Arifin dan sekretatis Ulum dan bendahara Aziz terinspirasi.

Telah ada 8 gedung TPQ yang dibangun, dengan nilai pergedung mencapai lebih dari 100 juta rupiah. Ini tentu bukan standard kualitas biasa saja. Ada keseriusan dalam pengerjaan.

Ditambah dengan transparansi keuangan. Pemerintah desa lepas tangan untuk itu. Semua pengerjaan diserahkan pada TPK. Tim Pelaksana Kegiatan. Tidak satu orangpun dari perangkat desa terlibat. Ini memang disengaja oleh Kades istri Ketua Dewan Kabupaten Malang Dodik ini.

Jelas Hanik beralasan.

Sesudah melaksanakan audiensi dengan Hanik itulah pengurus FKPQ tergerak membantu TPQ-TPQ di tingkat desa yang ingin membangun gedung. Untuk hal ini, pengurus FKPQ siap memberikan pendampingan kepada TPQ yang juga ingin melakukan hal serupa. Yakni membangun gedung TPQ menggunakan dana desa.

Kades Hanik pun menyatakan kesanggupannya menjadi referensi apabila suatu saat ada pengurus dari FKPQ desa lain yang ingin melakukan studi banding.



Preseden baik bagi dunia pembelajaran Al quran di Indonesia. Memanfaat dana milyaran di desa bukan hanya untuk membangun plengsengan atau fasilitas fisik lain yang rentan dipungli, tapi juga sarana untuk mendidik mental spiritual anak bangsa, yang untuk ini pasti membuat pimpro berpikir seribu kali bila ingin mengorupsi

(Anis Hidayatie untuk Kaskus)