Kaskus

Regional

Komunitas

Terakhir Dikunjungi

Semua Komunitas

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Tangerang Raya
  • [Coc. Reg Tangerang] Asal Mula Tangerang Masuk Kawasan Jabotabek yang Wajib Diketahui

kiyazmAvatar border
TS
kiyazm
[Coc. Reg Tangerang] Asal Mula Tangerang Masuk Kawasan Jabotabek yang Wajib Diketahui
[Coc. Reg Tangerang] Asal Mula Tangerang Masuk Kawasan Jabotabek yang Wajib Diketahui
sunber google.com

Hola, halo. Selamat malam Agan dan Sista, jumpa lagi bersama ane di thread kali ini. Gimana kabarnya? Semoga sehat selalu ye gengs,

Langsung saja capcus,
emoticon-Jempol

Siapa sih di sini yang gak kenal Kota Tangerang? Sebuah kawasan metropolitan yang terletak di samping ibukota Jakarta. Kota Tangerang sendiri terletak di daerah Tatar Pasundan Provinsi Banten yang letaknya di sebelah barat provinsi DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta. Selain itu, Kota Tangerang juga berbatasan dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, dan Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan.

[Coc. Reg Tangerang] Asal Mula Tangerang Masuk Kawasan Jabotabek yang Wajib Diketahui
sumber Google.com


Agan dan Sista tentunya tau dan sering mendengar dong, kalau Kota Tangerang masuk di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Selain itu, Kota Tangerang termasuk kota terbesar ketiga di kawasan Jabodetabek dan kota terbesar di Provinsi Banten loh gengss,

Agan dan sista tentunya sudah tau mengenai Kota Tangerang yang masuk kawasan Jabodetabek, lalu taukah kalian, gengs, asal mula Kota Tangerang bisa masuk kawasan metropolitan Jakarta atau Jabodetabek?

Simak selengkapnya ya gan, Sist, ookeyyyyy


Tahukah kalian, awal mula kawasan metropolitan ini tidak bernama Jabodetabek loh, melainkan Jabotabek karena sebelumnya Depok belum mengikuti.

Awal mula rencana terbentuknya kawasan Jabotabek terdapat pada rencana induk Jakarta (master plan) pada masa pemerintahan gubernur DKI Jakarta, Soemarno. Akan tetapi, pada saat itu belum dapat terlaksana karena saat itu belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta akibat peristiwa G30S/PKI. Kemudian rencana itu akhirnya dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya, Ali Sadikin yang memerintah selama dua periode yaitu, pada tahun 1966-1997.

Rencana Induk Jakarta (master plan) bertujuan untuk menyejahterakan warga kota dan menjaga lingkungan agar pertumbuhan dapat terkendali. Untuk mencapai tujuan tersebut, gubernur Ali Sadikin menggandeng daerah sekitar Jakarta, yaitu pada wilayah Jawa Barat untuk melakukan pengembangan wilayah Jakarta, seperti Bogor di daerah Selatan, Tangerang di Barat, dan Bekasi di timur.

Setelah selesai dengan Rencana Induk, pada tahun 1966 dibentuk rencana turunan bernama Rentjana Regional Metropolitan Djakarta, rencana ini bertujuan untuk membentuk daerah pertumbuhan baru melalui penyebaran industri, permukiman, dan fasilitas umum di wilayah sekitar Jakarta atau Botabek (Bogor, Tangerang, dan Bekasi).

Dengan terbentuknya daerah pertumbuhan baru di sekitar Jakarta dimaksudkan untuk mengurangi beban ibukota dan tidak menjadi satu-satunya menjadi pusat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Ali Sadikin membagi karakteristik wilayah Jabotabek menjadi tiga, yaitu wilayah perkotaan, perdesaan, dan peralihan dari desa ke kota (urbanisasi).

[Coc. Reg Tangerang] Asal Mula Tangerang Masuk Kawasan Jabotabek yang Wajib Diketahui
sumber Google.com


Selain itu, menurutnya pengembangan Jabotabek akan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Pertama pada tahun 1975-1980 yang ditujukan adalah pada pengembangan Kota Tangerang, Depok, dan Bekasi sebagai daerah industri dan permukiman serta fasilitas pendukung lainnya seperti, sekolah, pasar dan lain-lain.

2. Tahap kedua pada tahun 1980-1990 menekankan pada pengembangan daerah industri di Cibinong, Bogor, Tangerang, dan Cikarang dan pembangunan daerah hijau di sekitar Jakarta serta upaya meningkatkan daya tampung Kota Tangerang, Bogor, dan Cikarang menjadi masing-masing 250 ribu jiwa yang didukung oleh fasilitas jalan lingkar luar Jakarta dan rel ganda kereta api.

3. Tahap ketiga pada tahun 1990-2000 menekankan pada peningkatan daya tampung Kota Bogor sebesar 500 ribu jiwa, Tangerang sebanyak 250 ribu jiwa, dan Cikarang sekira 400 ribu jiwa dan pengembangan Ciputat, Ciledug, Cileungsi, dan Cibinong menjadi permukiman serta wilayah industri di selatan Tangerang, jalan Cibinong-Bogor, dan sebelah timur Cikarang.

Menurut Gan sist gimana? Berkat rencana pengembangan Jabotabek yang sekarang menjadi Jabodetabek kawasan metropolitan menjadi maju seperti sekarang ini. Daerah lainnya seperti Tangerang yang ikut dalam kawasan juga menjadi berkembang dan maju.

Selain itu, sampai sekarang kawasan Jabodetabek terus melakukan pengembangan terlepas dari rencana dan tahapan yang disusun oleh gubernur Ali Sadikin untuk menjadikan kawasan Jabodetabek menjadi semakin maju.

Jadi, intinya pembangunan kawasan Jabodetabek atau Jabotabek pada masa dulu itu bertujuan untuk mengajak daerah sekitar Jakarta seperti Kota Tangerang agar dapat bersama-sama melakukan pembangunan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Setuju gak gengsss,

Sekian dari ane, mohon maaf atas segala salah ane ye gengsss,
Selamat malam dan sampai jumpa

Stay safe and keep health


Sumber : pendapat ane, Wikipedia.com dan historia.id
Diubah oleh kiyazm 22-07-2020 15:08
mdhanisAvatar border
ddpfAvatar border
mayyarossaAvatar border
mayyarossa dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tangerang Raya
Tangerang Raya
KASKUS Official
857Thread734Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser