Pilkada Kota Medan akan segera terlaksana dalam waktu dekat. Nama-nama tokoh yang akan terjun bertarung mulai disebut satu persatu.
Dari sekian banyak tokoh yang berencana maju dalam pertarungan pilkada kota medan, peta politik mengkerucut menjadi dua nama yaitu Ahkyar Nasution dan Bobby Nasution.
Ahkyar Nasution adalah PLT walikota medan saat ini sedangkan Bobby Nasution adalah menantu dari Presiden Jokowi. Hingga akhir bulan Juli nama kedua tokoh masih terlihat yang paling kuat untuk dapat bertarung menjadi orang no satu di kota Medan.
Banyak teman saya bercerita tentang dukungan mereka kepada Bobby Nasution, Hal utama yang menjadi faktor ketertarikan mereka adalah karena status Bobby yang merupakan menantu Jokowi dan menganggap Bobby akan mampu mewakili ketokohan Jokowi di Kota Medan.
Setiap orang tentu memiliki pandangan yang beragam untuk menjagokan seseorang. Saya pribadi tentu ingin memberi pandangan tentang Ahkyar walau itu berbeda dengan kawan-kawan.
Berikut ada beberapa alasan bagi warga kota Medan untuk memilih Ahkyar Nasution.

1. Ahkyar Telah Berpengalaman
Ahkyar adalah PLT walikota Medan dan memulai karirnya dalam pemerintahan dengan menjadi wakil dari Dzulmy Eldin. Pemahamannya akan struktur pemerintahan akan membantu warga medan dalam melakukan perbaikan kinerja pemerintahan kota medan.
Jika ada yang bertanya apa yang telah diperbuat Ahkyar ? Waduh baiknya pertanyaan itu diberikan kepada Bobby. Kemudian kita juga harus mengingat jika Ahkyar selama beberapa tahun hanya wakil walikota yang bekerja membantu kepemimpinan Dzulmi Eldin. Ayo dong kita beri kesempatan kepada Ahkyar untuk bekerja optimal satu priode.

2. Ahkyar Adalah Anak medan
Ahkyar merupakan penduduk asli kota medan dan kuliah di Universitas Sumatera Utara salah satu universitas top di kota Medan. Ahkyar pasti paham benar kebutuhan dan keinginan warga medan sejak mahasiswa dahulu.

"Jadi jangan main-main kalian sama Ahkyar, Anak medan itu."

Kalau kalian Anak medan pastilah kalin pilih Ahkyar.

3. Ahkyar Tidak Pernah Terjerat Kasus Korupsi.
Nah ini yang penting. Walikota kota medan telah berulang-ulang masuk bui. Ahkyar tetap bisa menjaga konsistensinya walaupun walikota yang digantikannya telah tersangkut permasalahan korupsi. Hingga saat ini Ahkyar tidak pernah terlibat dengan kasus korupsi dan tercermin bersih dari korupsi.

4. Ahkyar adalah seorang Nasionalis Sejati

Sebagai tokoh partai PDIP Ahkyar merupakan seorang nasionalis sejati yang menjunjung pancasila sebagai ideologi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walau saat ini Ahkyar menggaet PKS sebagai salah satu partai yang warna Islami Nasionalisme Ahkyar tidak perlu diragukan mengingat beliau adalah salah satu kader terbaik PDI Perjuangan.
Pilihan menggaet Demokrat dan PKS adalah sebuah upaya meraih dukungan partai untuk maju kembali menjadi walikota medan mengingat PDIP telah berencan mendukung Bobby sebagai calon walikota Medan.

5. Menyelamatkan Jokowi dari Isu Dinasti politik
Tampa kita sadari Jokowi saat ini terjebak dalam isu dinasti politik. Keberhasilan gibran maju dan bertarumg menjadi walikota Solo sebenarnya membenarkan fakta bahwa Jokowi sedang membangun dinasti politiknya di Indonesia. Sah tapi tidak etis.
Kota medan harus bisa mematahkan isu bahwa dinasti politik yang sedang beredar saat ini dan harapan untuk menyelamatkan Jokowi dari isu dinasti politik ada ditangan Ahkyar, Mengingat saingan Ahkyar kemungkinan besar adalah Bobby Nasution yang merupakan menantu dari Jokowi.